Pada salah satu foto memperlihatkan dua wanita berjalan mengenakan masker di atas trotoar. Pada foto lainnya, memperlihatkan dua wanita menggunakan plastik untuk menutupi kepala hingga sekujur badan.
Akun Facebook Kayleonweb turut membagikan foto-foto pada 8 Juni 2020. Pemilik akun juga menambahkan narasi pada unggahan fotonya. Berikut penggalan narasinya:
"Jauh sebelum pandemi virus corona covid-19 melanda, telah terjadi pandemi flu Spanyol di tahun 1918. Setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat flu Spanyol.
Flu Spanyol yang melanda dunia pada 1918 cenderung menyerang orang yang berusia antara 20 dan 30 tahun.
Justru, mereka yang usia produktif dan sistem kekebalan tubuh kuat menjadi korban. Pria juga lebih banyak yang menjadi korbannya.
Pandemi flu Spanyol berlangsung selama dua tahun. Diperkirakan 40 sampai 50 juta orang meninggal antara tahun 1918 dan 1920 karena penyakit itu."
![[Cek Fakta] Foto Suasana saat Pandemi Flu Spanyol 1918 Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20Flu%20Spanyol%201918.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi kehidupan masyarakat pada masa pandemi flu spanyol yang terjadi tahun 1918 adalah salah. Tidak semua foto yang beredar berkaitan dengan pandemi flu spanyol 1918.
Dilansir AFP melalui artikel cek fakta berjudul "Not all of the images are related to the global influenza outbreak a century ago"menjelaskan bahwa foto pertama yang memperlihatakan dua wanita berjalan di jalan yang tampak menggunakan seperti masker wajah diambil lima tahun sebelum wabah flu spanyol. Juru bicara agensi foto Jerman Süddeutsche Zeitung Photo yang mengatakan itu menunjukkan mode "nose veil" pada tahun 1913.
![[Cek Fakta] Foto Suasana saat Pandemi Flu Spanyol 1918 Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20Flu%20Spanyol%201918-1.jpg)
Pada foto lainnya, dua wanita menggunakan masker plastik berbentuk kerucut berasal dari tahun 1939 di Montreal, Kanada, menurut situs web arsip nasional Belanda dan Spaarnestad Collection, yang memiliki hak gambar tersebut. Caption pada pada foto mengatakan bahwa penutup seperti kerucut digunakan untuk perlindungan terhadap salju.
![[Cek Fakta] Foto Suasana saat Pandemi Flu Spanyol 1918 Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20Flu%20Spanyol%201918-2.jpg)
Cuaca buruk juga membuat sepasang wanita berlindung menggnakan penutup plasatik transparan yang diambil pada 1953.
“Mantel pelindung dari gas digunakan oleh Meriel Bush, kiri, dan Ruth Neuer, dalam upaya untuk menghindari efek menyengat dari kabut asap rendah dan asap yang menyelimuti Philadelphia untuk hari kedua berturut-turut, 20 November 1953, ” Bunyi caption tersebut. Kondisi cuaca yang buruk di seluruh bagian timur disalahkan sebagai penyebab kabut asap.
![[Cek Fakta] Foto Suasana saat Pandemi Flu Spanyol 1918 Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20Flu%20Spanyol%201918-5.jpg)
Iklan telepon dari tahun 1910 adalah iklan lain yang dimaksudkan untuk menunjukkan kehidupan selama pandemi. Itu muncul di St. Louis Post-Dispatch pada 17 November dan meskipun Bell Telephone dipasarkan sebagai cara bagi orang-orang untuk tetap berhubungan "ketika di karantina", itu datang bertahun-tahun sebelum pandemi flu tetapi pada saat wabah penyakit lain mewabah adalah hal biasa dan pihak berwenang memberlakukan tindakan isolasi untuk menahan mereka.
![[Cek Fakta] Foto Suasana saat Pandemi Flu Spanyol 1918 Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20Flu%20Spanyol%201918-4.jpg)
Pemeriksa Fakta AFP menyatakan bahwa gambar yang tersisa yang termasuk dalam postingan itu benar terkait dengan pandemi flu 1918, menurut informasi dari berbagai koleksi dan arsip milik mereka. Adapun foto-foto asli yang terkait dengan pandemi flu spanyol dapat di dilihay di sini.
Kesimpulan:
Klaim pada sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi kehidupan masyarakat pada masa pandemi flu spanyol yang terjadi tahun 1918 adalah salah. Tidak semua foto yang beredar berkaitan dengan pandemi flu spanyol 1918.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Referensi:
https://factcheck.afp.com/not-all-images-are-related-global-influenza-outbreak-century-ago
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News