Hal itu disampaikannya dalam Debat Capres bertema Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.
"Bayangkan kalau ada yang kena stroke atau serangan jantung dua sebab yang paling besar kematian, di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung dan spesialis stroke," kata Prabowo di lokasi.
Lantas, apakah klaim tersebut benar? Berikut cek faktanya.
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran cek fakta tim Medcom.id, klaim Prabowo bahwastroke dan serangan jantung menjadi dua penyebab terbesar kematian di Indonesia, adalah benar. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dua penyakit tersebut menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia."Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit stroke dengan 19,42 persen dan jantung iskemik (serangan jantung) dengan 14,38 persen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Eva Susanti dalam konferensi pers terkait Hari Jantung Sedunia 2023, Senin 25 September 2023.
Kesimpulan:
Klaim Prabowo bahwastroke dan serangan jantung menjadi dua penyebab terbesar kematian di Indonesia, adalah benar.Penilaian ini diberikan saat berbagai sumber tepercaya menginformasi klaim atau informasi yang valid.

Referensi:
https://news.republika.co.id/berita/s1jq78463/kemenkes-penyakit-kardiovaskular-jadi-penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesiaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News