[Cek Fakta] Vaksin Covid-19 Berbahaya dan tidak Aman Digunakan Manusia? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa vaksin Covid-19 berbahaya dan tidak aman untuk digunakan manusia. Narasi ini beredar di tengah warganet.
 
Berikut narasinya:

"Berhenti dan Berhenti
Kami menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 berbahaya dan tidak aman untuk digunakan manusia. The manufaktur, distribusi, administrasi, dan promosi suntikan ini melanggar prinsip-prinsip dasar hukum.."

 

 

Narasi ini tampak pada link yang disebar di grup WhatsApp. Berikut penampakan link dan narasi tambahannya:

 

Benarkah demikian?
 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa vaksin Covid-19 berbahaya dan tidak aman untuk digunakan manusia, adalah salah. Faktanya, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk mengurangi risiko Covid-19.
 
Di sisi lain, organisasi kesehatan dunia atau WHO menyatakan sejumlah vaksin aman. WHO juga memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) untuk sejumlah vaksin.
 


 
Lebih lanjut, sekitar 9 miliar dosis vaksin telah diberikan kepada masyarakat dunia.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa vaksinasi Covid-19 berbahaya dan tidak aman untuk digunakan untuk manusia, adalah salah. Faktanya, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk mengurangi risiko Covid-19.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 

Referensi:
https://kabar24.bisnis.com/read/20211217/15/1478737/daftar-vaksin-covid-19-yang-diakui-who
https://tirto.id/who-nyatakan-vaksin-astrazeneca-aman-efektif-untuk-cegah-covid-19-ggau
https://worldcouncilforhealth.org/campaign/covid-19-vaccine-cease-and-desist/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News