Akun Facebook atas nama Cak Anam membagikan narasi ini pada 5 November 2020. Berikut narasi yang beredar.
"REKAMAN SMART CITY JAKARTA DIBUKA, MAKA PKI PADA KELIHATAN, KASIHAN MAHASISWA DAN STM JADI KAMBING HITAM"
![[Cek Fakta] Rekaman CCTV Jakarta <i>Smartcity</i> Deteksi Keberadaan Simpatisan PKI Saat Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/jryktg.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) terekam kamera CCTV Jakarta Smartcity saat demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja adalah salah. Faktanya, rekaman CCTV Jakarta Smartcity untuk mengungkap pelaku kerusuhan saat demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan kepolisian menggunakan rekaman kamera intai, Closed Circuit Television (CCTV) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengungkap kasus 22 Mei 2019. Anies mengatakan pada dasarnya CCTV tersebut memang bebas diakses oleh masyarakat. "Itu kan memang bisa diakses, ada di Jakarta smart city," kata Anies dilansir CNNIndonesia.com. Pada pertemuan sebelumnya pun Anies menyatakan bakal kooperatif jika nantinya dimintai kepolisian untuk menggunakan CCTV dalam pengungkapan kasus.
Diketahui DKI memiliki ribuan CCTV yang merupakan kerja sama Polda dan DKI pada zaman Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. CCTV ini banyak diletakkan di Halte TransJakarta dan sejumlah persimpangan.
![[Cek Fakta] Rekaman CCTV Jakarta <i>Smartcity</i> Deteksi Keberadaan Simpatisan PKI Saat Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/dhdtjut(1).jpg)
Dilansir dari Republika.co.id, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika (Diskominfotik) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, mengatakan, terdapat 7.678 CCTV yang terintegrasi dengan Jakarta Smart City di wilayah Jakarta. Beberapa CCTV tersebut ada yang dimiliki provider serta dimiliki oleh dinas seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Sumber Daya Air.
"Semua gambarnya bisa diakses publik dari dahulu ya. Bukan karena pas kejadian tersebut saja. Karena gambar tersebut kan untuk inovasi terkait banyak hal dan memantau situasi yang ada di Jakarta," ucapnya saat dihubungi Republika.
![[Cek Fakta] Rekaman CCTV Jakarta <i>Smartcity</i> Deteksi Keberadaan Simpatisan PKI Saat Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hyrueqe(1).jpg)
Kesimpulan:
Klaim simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) terekam kamera CCTV Jakarta Smartcity saat demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja adalah salah. Faktanya, rekaman CCTV Jakarta Smartcity untuk mengungkap pelaku kerusuhan saat demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja.
Informasi ini jenis hoaks Fabricated Content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Rekaman CCTV Jakarta <i>Smartcity</i> Deteksi Keberadaan Simpatisan PKI Saat Demo? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/FABRICATED%20CONTENT(32).png)
Referensi:
1.https://archive.vn/Q9ha4
2.https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190603170631-20-400725/anies-persilakan-polisi-buka-cctv-ungkap-kerusuhan-22-mei
3.https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/psofbt409/anies-persilakan-polisi-akses-cctv-terkait-rusuh-aksi-22-mei
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News