Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar unggahan hoaks di media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Anies Dikabarkan Melarikan Diri ke Eropa karena Sirkuit Formula E Belum Rampung? Cek Faktanya

Medcom Files hoax Cek Fakta Anies Baswedan kabar hoaks Formula E Jakarta
Wanda Indana • 01 Juni 2022 19:16
Beredar narasi di media sosial yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarikan diri ke Eropa karena pembangunan sirkuit Formula-E yang belum rampung, serta khawatir akan ditangkap oleh KPK.
 
Akun Facebook ini membagikan unggahan itu pada Rabu, 18 Mei 2022. Berikut narasi yang beredar:

"Balap formula e terjadwal bulan juni tgl 4 (2 MINGGU LAGI)….sampai saat ini sirkuit belum jadi….si anies MELARIKAN DIRI dari TANGGUNG JAWAB KE EROPA….Kawatir ketangkap KPK…."


Benarkah? Berikut cek faktanya.
 

[Cek Fakta] Anies Dikabarkan Melarikan Diri ke Eropa karena Sirkuit Formula E Belum Rampung? Cek Faktanya

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarikan diri ke Eropakarena pembangunan sirkuit Formula-E yang belum rampung, serta khawatir akan ditangkap oleh KPK adalah salah. Faktanya,Anies pergi ke Eropa alam rangka kunjungan kerja terkait kerjasama BUMD dengan perusahaan-perusahaan di luar negeri. Dilansir Medcom.id, Anies mengunjungi tiga negara di Eropa, yaitu Inggris, Jerman, dan Prancis. Salah satu agendanya membahas kerja sama pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Anies berangkat ke Eropa pada Selasa, 10 Mei 2022. Anies berada di Eropaan selama delapan hari.
 
"Pertama menindaklanjuti kerja sama transportasi, termasuk pembiayaan MRT dan transportasi lainnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dilansir Antara, Selasa, 10 Mei 2022.
 
Selain soal MRT, perjalanan Anies ke Benua Biru juga dalam rangka memenuhi undangan komunitas di kawasan itu terkait mobilitas dan transportasi.
 
Agenda lainnya, terkait rencana kerja sama sister city dan smart city. Riza menerangkan Jakarta sudah memiliki kerja sama sister city dengan sejumlah kota di dunia, di antaranya Jeddah, Seoul, Islamabad, Rotterdam, Tokyo, Los Angles, Casablanca, dan Beijing.
 
Kemudian, Arkansas, Berlin, New South Wales, Paris, Bangkok, Hanoi, Istanbul, Maputo, Kyiv, Moskow, Jerusalem, Pyongyang, hingga Budapest.
 
Pula, dilansir Republika, panitia penyelenggara sirkuit Formula E Jakarta menyatakan pembangunan aspal untuk lintasan ajang balap mobil listrik sepanjang 2,4 kilometer itu sudah rampung pada Minggu (10 April 2022). Sirkuit masih harus dilengkapi fasilitas pendukung.
 
"Lintasan sudah jadi," kata Vice President Communication Organizing Committe Formula E Jakarta Iman Sjafei di Jakarta.
 

Kesimpulan:
Klaim bahwaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarikan diri ke Eropakarena pembangunan sirkuit Formula-E yang belum rampung, serta khawatir akan ditangkap oleh KPK adalah salah. Faktanya,Anies pergi ke Eropa alam rangka kunjungan kerja terkait kerjasama BUMD dengan perusahaan-perusahaan di luar negeri.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

[Cek Fakta] Anies Dikabarkan Melarikan Diri ke Eropa karena Sirkuit Formula E Belum Rampung? Cek Faktanya
 

Referensi:
-https://www.medcom.id/nasional/metro/0KvoyqYN-kunjungi-3-negara-eropa-anies-baswedan-akan-membahas-kerja-sama-mrt
-https://www.republika.co.id/berita/ra82i5377/panitia-sirkuit-formula-e-jakarta-sudah-rampung

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surelcekfakta@medcom.idatau WA/SMS ke nomor082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan