Adalah akun facebook Elvin yang turut mengunggah narasi itu pada Kamis 10 Desember 2020. Berikut narasi selengkapnya:
"Setelah dikabarkan terkena Covid19, doski langsung pergi berobat ke KorUt dan inilah penampilannya yg sekarang,,
*Gabener Pyongyang wan Abud Anies Baswedan*"
![[Cek Fakta] Positif Covid-19, Anies Baswedan Berobat di Korea Utara? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-12%20at%2011_23_08.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berobat ke Korea Utara terkait covid-19, adalah salah. Faktanya, Anies tetap di Jakarta. Pada 1 Desember 2020 lalu, Anies mulai menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Anies harus meninggalkan rumah pribadi yang ia tempati bersama keluarganya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang selama ini kita tempati (di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Anies seperti dilansir Medcom.id, Selasa 1 Desember 2020.
![[Cek Fakta] Positif Covid-19, Anies Baswedan Berobat di Korea Utara? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-12%20at%2011_23_28.png)
Pada 10 Desember 2020, Anies dilaporkan telah menjalani swab test kedua. Anies dalam kondisi sehat.
"Anies bakal kembali berkantor bila telah dinyatakan negatif covid-19. Dia masih harus menjalani masa pemulihan setelah dinyatakan negatif," tulis Medcom.id dalam laporannya, Kamis 10 Desember 2020.
![[Cek Fakta] Positif Covid-19, Anies Baswedan Berobat di Korea Utara? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-12%20at%2011_23_40.png)
Meski menjalani isolasi, Anies tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Di antaranya, Anies mengingatkan para ibu untuk mengajarkan kebiasaan baru di tengah pandemi.
"Proses penumbuhan kebiasaan dilakukan dari mulai diajarkan, dibiasakan, didisiplinkan menjadi kebiasaan lalu menjadi budaya. Urutan itu dari mulai diajarkan, dibiasakan didisiplinkan menjadi kebiasaan lalu menjadi budaya, fase ini memerlukan proses pembelajaran dan situlah kemudian penting sekali bagi kita semua untuk menyadari betapa konsistensi menjadi penting," kata Anies secara virtual seperti dilansir Detik.com, Kamis 10 Desember 2020.
![[Cek Fakta] Positif Covid-19, Anies Baswedan Berobat di Korea Utara? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-12-12%20at%2011_27_11.png)
Anies mengonfirmasi covid-19 pada Selasa, 1 Desember 2020. Anies tak menunjukkan gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Anies mendapat hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR), Selasa dini hari, 1 Desember 2020. Ia menjalankan tes pada Senin siang, 30 November 2020 di Balai Kota DKI Jakarta.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berobat ke Korea Utara terkait covid-19, adalah salah. Faktanya, Anies tetap di Jakarta.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Positif Covid-19, Anies Baswedan Berobat di Korea Utara? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20mislead(31).jpeg)
Referensi:
https://www.medcom.id/nasional/metro/ObzZAXYb-anies-jalani-isolasi-mandiri-di-rumah-dinas
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/GKdpO1XK-anies-masih-tunggu-hasil-tes-usap-covid-19
https://news.detik.com/berita/d-5289915/anies-ingatkan-peran-ibu-ajarkan-kebiasaan-baru-di-tengah-pandemi
https://archive.md/nmGvy
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News