Akun facebook atas nama Roni Situmeang mengunggah video ini pada 28 Juni 2020. Dalam unggahannya ia memberikan narasi.
"BAHAGIANYA SNIPER TNI SAAT TARGET MASUK DAN KENA PESAWAT ISRAEL ANCUR DI UDARA.
#BravoTNIPenjagaKedaulatanNegara"
![[Cek Fakta] TNI Tembak Jatuh Pesawat Israel Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/kostrad.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran kami, klaim bahwa TNI menembak jatuh pesawat Israel adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah latihan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 2 Kostrad saat uji tembak rudal RBS-70 MK2.
Video serupa dimuat di situs indomiliter.com. Artikel yang diunggah 11 Agustus 2017 itu berjudul "Batalyon Arhanudri 2 Kostrad Sukses Lakukan Uji Tembak Rudal RBS-70 MK2"
Ajang latihan antar kecabangan TNI AD tersebut berlokasi di Pusat Latihan Tempur Pusdiklat TNI AD di Baturaja, Sumatera Selatan, pada Jumat 11 Agustus 2017. Adapun sasaran tembak rudal RBS-70 MK2 yang diawaki prajurit Kostrad dalam latihan tersebut hanyalah drone jenis Elang-LTD yang disimulasikan pesawat musuh yang masuk ke wilayah udara Indonesia.
![[Cek Fakta] TNI Tembak Jatuh Pesawat Israel Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/arhanud.jpg)
Dalam hitungan detik, rudal RBS-70 MK2 yang melesat dengan kecepatan Mach 1.6 dapat menghancurkan sasaran secara akurat. Tak kurang setelah drone berhasil dihancurkan, puluhan personel bersuka cita atas keberhasilan penembakkan pada rudal MANPADS (Man Portable Air Defense System) andalan TNI AD tersebut.
Rudal buatan Saab Bofors Dynamics Swedia itu memiliki jangkauan tembak mulai dari 250 meter hingga 8 kilometer. Ketinggian tembak pun mencapai 5 kilometer.
Di lingkungan jajaran TNI AD, setidaknya ada dua satuan yang mengoperasikan RBS-70 MK2, yakni Yon Arhanudse 15/Dahana Bhaladika Yudha, merupakan satuan bantuan tempur yang berada di lingkungan Kodam IV/Diponegoro, berkedudukan di Semarang, Jawa Tengah. Lalu ada lagi Yon Arhanudri 2 Divisi Infantri 2 Kostrad yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur.
Kesimpulan:
Klaim bahwa TNI menembak jatuh pesawat Israel adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah latihan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 2 Kostrad saat uji tembak rudal RBS-70 MK2.
Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Referensi:
1.https://www.indomiliter.com/batalyon-arhanudri-2-kostrad-sukses-lakukan-uji-tembak-rudal-rbs-70-mk2/
2.https://www.indomiliter.com/rbs-70-rudal-pencegat-jarak-dekat/
3.https://archive.md/oOiEf
4.https://www.youtube.com/watch?v=mxNlTUAtNx0#action=share
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id