Adalah akun twitter BapakPolitikIdentitasCulas @deditelaumbanu4 yang turut mengunggah foto tersebut, 16 November 2022. Akun itu membuat narasi. Berikut selengkapnya:
"Bapak politik identitas yang kata pendukungnya tamu kehormatan di G20. Ko wajahnya plesiden 212 itu memelas berdiri ya? Kasihan, penerima undangan tamu ngaku-ngaku tamu kehormatan. Gini amat mau dielu-elukan sampai ga punya malu.????????????????????????????????????????????????????????."
![[Cek Fakta] Benarkah Anies Baswedan jadi Penerima Tamu di KTT G20? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/kamis17nov(1).jpg)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa pada foto itu terdapat Anies Baswedan, adalah salah. Faktanya, tidak ada Anies dalam foto tersebut. Foto identik diunggah akun instagram Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 November 2022. Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Benarkah Anies Baswedan jadi Penerima Tamu di KTT G20? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/kamis17nov2.jpg)
Kesimpulan:
Klaim bahwa pada foto itu terdapat Anies Baswedan, adalah salah. Faktanya, tidak ada Anies dalam foto tersebut.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Benarkah Anies Baswedan jadi Penerima Tamu di KTT G20? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Hoaks%20Misleading%20Content(223).jpeg)
Referensi:
https://www.instagram.com/p/Ck-0u7jvEAY/?hl=id
https://archive.ph/90yvP#selection-669.0-662.15
https://twitter.com/deditelaumbanu4/status/1592664052987482112
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News