Berikut penampakannya:
![[Cek Fakta] Foto Koran 2011 soal Depopulasi lewat Vaksinasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Senin3jan.png)
Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa terdapat skenario depopulasi melalui vaksinasi seperti yang tampak pada koran tersebut, tidak berdasar. Faktanya, skenario itu sama sekali tidak terbukti saat ini.
Hal itu bisa dilihat jumlah orang yang telah mendapatkan vaksinasi di seluruh dunia. Khususnya vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data dari covidvaxlive, sekitar 9 miliar dosis vaksin telah diberikan. Jumlah ini tidak berbanding lurus dengan tingkat kematian murni karena vaksin.
![[Cek Fakta] Foto Koran 2011 soal Depopulasi lewat Vaksinasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Senin3jan1.png)
Bahwa benar terdapat kasus sejumlah orang meninggal usai mendapatkan vaksinasi. Namun dari beberapa kasus itu dipastikan tidak ada kaitannya dengan vaksin.
Misalnya kasus seorang anak berusia 12 tahun di Jombang, Jawa Timur yang meninggal usai disuntik vaksin Pfizer dosis pertama. Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Prof Hinky Hindra Irawan Satari memastikan penyebabnya bukan vaksin.
"Rekomendasi Komnas setelah audit bersama Komda KIPI Jatim adalah tidak terkait dengan vaksin," kata Hinky seperti dimuat Kompas.com, 1 Januari 2022.
Kala itu, sebanyak 1.786 anak di Jombang yang mendapatkan vaksin. Kemudian sebanyak 17 anak lain yang disuntik bersamaan dengan siswa tersebut.
"Dari 18 anak yang bersama siswa meninggal, hanya anak ini yang ada KIPI, 17 lainnya alhamdulillah sehat wal afiat, begitu pula dengan 1.786 anak lain di Jombang yang disuntik, tidak ada laporan KIPI yang serius/berat," tegas dia.
![[Cek Fakta] Foto Koran 2011 soal Depopulasi lewat Vaksinasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Senin3jan2.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa terdapat skenario depopulasi melalui vaksinasi seperti yang tampak pada koran tersebut, tidak berdasar. Faktanya, skenario itu sama sekali tidak terbukti saat ini.
Referensi:
https://covidvax.live/
https://www.kompas.com/tren/berita/205000265-penjelasan-komnas-kipi-soal-investigasi-siswa-sd-yang-meninggal-usai?page=all
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News