Akun Facebook The Epigenetics Healing Center membagikan video tersebut pada Rabu, 9 Maret 2022. Pada video terlihat seorang pria berpakaian petugas kesehatan mengatakan bahwa orang yang memiliki kanker dan sembuh, akan kambuh jika menerima vaksin Covid-19.
"Orang-orang yang pernah menderita kanker di masa lalu, mereka mendapatkan suntikan Covid dan sekarang, mereka terkena kanker dua hingga tiga, empat bulan kemudian dan itu adalah kanker yang sama yang mereka miliki kecuali jauh lebih buruk," kata pria dalam video berdurasi 7 menit 15 detik itu.
Benarkah? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Kambuh? Cek Dulu Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202022-03-15%20at%2011_48_52.png)
Penelusuran:
Daru hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat menyebabkan kekambuhan kanker adalah salah. Faktanya, ahli membantah klaim ini karena tidak ada buktinya. Salah satu ketua komite Jaringan Kanker Komprehensif Nasional Amerika Serikat Dr. Steven Pergam mengatakan, tidak ada data yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kekambuhan kanker. Hal itu diungkapkan pada sebuah acara di Institut Kanker Nasional.
Karena kanker adalah penyakit umum, dan ratusan juta orang telah divaksinasi terhadap Covid-19, beberapa orang akan mengalami kekambuhan kanker sekitar waktu vaksinasi mereka, kata Dr. Samuel Godfrey, ketua tim informasi penelitian di Cancer Research UK , nirlaba yang mendanai penelitian kanker.
"Itu tidak berarti vaksin menyebabkan kanker." kata Godfrey seperti dilansir Politia Fact
Dalam video Facebook yang beredar juga mengklaim bahwa di antara orang-orang yang mengalami kekambuhan kanker, penyakit mereka akan sangat resisten terhadap pengobatan.
Tetapi Godfrey mengatakan penting untuk memahami mengapa kanker kambuh - dan mengapa, ketika itu terjadi, seringkali lebih sulit untuk diobati.
"Sel kanker berkembang sangat cepat. Jika seseorang menjalani pengobatan kanker, hanya dibutuhkan satu sel kanker dalam tumor untuk menemukan cara bertahan dari terapi itu. Sel yang masih hidup itu terlalu kecil untuk dideteksi, tetapi pada akhirnya akan menumbuhkan tumor baru yang sekarang resisten terhadap pengobatan aslinya." jelas dia.
Kesimpulan :
Klaim pada video yang beredar bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat menyebabkan kekambuhan kanker adalah salah. Faktanya, ahli membantah klaim ini karena tidak ada buktinya.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kanker Kambuh? Cek Dulu Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Cek%20Fakta%20-%20Misleading%20Content(42).jpeg)
Referensi:
-https://www.politifact.com/factchecks/2022/mar/11/facebook-posts/no-evidence-covid-19-vaccines-linked-cancer-recurr/
-https://www.cancerresearchuk.org/get-involved/volunteer/about-cancer-research-uk
-https://www.cancer.gov/about-cancer/coronavirus/covid-19-vaccines-people-with-cancer
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News