[Cek Fakta] Makan Buah Saat Perut Kosong Dapat Sembuhkan Kanker? Cek Faktanya

Beredar informasi yang mengklaim memakan buah-buahan tertentu pada saat perut kosong atau sebelum makan dapat menyembuhkan kanker. Informasi ini beredar di media sosial.
 
Akun Facebook ini ikut membagikan klaim tersebut pada Minggu, 12 Juni 2022. Pada narasi yang beredar mencantumkan dua Dokter yaitu Dr Stephen Mak dan Herbert Shelton sebagai referensi untuk menguatkan klaim tersebut.
 
Berikut penggalan narasi yang beredar:
 
"Tolong Bpk-Ibu menyempatkan waktu membaca sekilas info ttg kesehatan buat Anak Bangsa Kita, Keluarga, Saudara, Sahabat, Teman semuanya *spy tdk terkena penyakit kanker !!!* *'MAKAN BUAH SA'AT PERUT KOSONG.'*
Dokter *STEPHEN MAK* merawat pasien *kanker stadium akhir* dengan cara unik.
Banyak pasiennya sembuh.
'Ini merupakan strategi saya untuk menyembuhkan kanker.
Tingkat keberhasilannya 80 persen,' tegas Mak.
Pasien kanker seharusnya tidak mati.
Terapi anti kanker sudah ditemukan yakni *makanlah buah-buahan saat perut kosong atau sangat lapar.*
'Saya mohon maaf kepada ratusan pasien kanker yang telah meninggal akibat pengobatan konvensional,' pungkasnya.
*TIPS MAKAN BUAH YG TEPAT.*
*Hindarilah* makan buah setelah makan nasi dan lauk.
Cara ini sangat dilarang atau 'haram,' jikalau Anda ingin bebas dari serangan kanker dan penyakit mematikan lainnya.
Jika Anda makan buah saat perut kosong, maka detoksifikasi sistem tubuh Anda meningkat berkali-kali lipat.
Problem kelebihan berat badan dan penyakit mematikan lainnya teratasi."
 
Benarkah? Barikut cek faktanya.
 

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa memakan buah-buahan tertentu pada saat perut kosong atau sebelum makan dapat menyembuhkan kanker adalah salah. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah terkait klaim tersebut. Sedangkan dua orang yang diklaim sebagai dokter bukanlah yang sesungguhnya.
 
Dilansir AFP, Prof Dr Aru Wisaksono Sudoyo, Ketua Yayasan Kanker Indonesia mengatakan klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah. Dia menyebut, mengkonsumsi buah secara rutin memang baik untuk kesehatan bahkan untuk mencegah kanker, tetapi bukan untuk pengobatan kanker.
 
"Buah baik untuk kesehatan, tetapi bukan pengobatan kanker" katanya.
 
Hal serupa diungkapkan Dr L. Arif Firiandri Yulius, seorang dokter spesialis gizi di Rumah Sakit Edelweiss di kota Bandung. Dia juga menolak klaim tersebut.
 
"Belum ada bukti ilmiah bahwa makan buah dengan perut kosong akan menyembuhkan kanker," katanya.
 
Pula, dikutip dari hoaxorfact.com dalam artikel berjudul "Eating Fruits on Empty Stomach Cures Cancer and Other Health Issues: Fact Check" menyebutkan, tubuh dapat dengan mudah menyesuaikan cairannya sesuai kebutuhan pencernaan makanan. Perut juga dirancang untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab fermentasi dan pembusukan.
 
Selain itu, tidak ada dukungan ilmiah bahwa makan buah dengan perut kosong dapat memengaruhi umur panjang, kelelahan, ledakan saraf, atau lingkaran hitam di bawah mata. Selain itu, tidak ditemukan kutipan online yang kredibel tentang Dr. Stephen Mak dan Herbert Shelton.
 
Kesimpulan:
Klaim bahwa memakan buah-buahan tertentu pada saat perut kosong atau sebelum makan dapat menyembuhkan kanker adalah salah. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah terkait klaim. Sedangkan dua orang yang diklaim sebagai dokter bukanlah yang sesungguhnya.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 

 
Referensi:
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9UQ8FR-1
https://www.hoaxorfact.com/health/eating-fruits-on-empty-stomach-cures-cancer-and-other-health-issues-hoax.html
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News