Adalah akun facebook Ivaylo Ovanes yang turut mengunggah video tersebut, Kamis 8 April 2021. Akun itu memuat narasi terkait video itu.
"Polisi PRANCIS telah terlihat dalam video yang menjatuhkan borgol mereka dalam pandangan yang tidak akan mengambil bagian dalam lockdown."
![[Cek Fakta] Video Sejumlah Polisi Prancis Jatuhkan Borgol Simbol Tolak <i>Lockdown</i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-04-08%20at%2015_14_35.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu merupakan simbol polisi Prancis menolak lockdown, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan lockdown yang populer di masa pandemi Covid-19.
Video itu memperlihatkan unjuk rasa yang dilakukan polisi Prancis pada Juni 2020 lalu. Polisi Prancis menolak dinilai brutal dan rasis.
"Protes para petugas polisi di berbagai wilayah berlangsung hari Jumat setelah keputusan Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner yang melarang polisi melakukan chokehold (teknik kuncian pada leher). Menurut Menteri Castaner, larangan itu sebagai upaya untuk menindak kebrutalan polisi," tulis Sindonews.com dalam laporannya, Sabtu 13 Juni 2020.
![[Cek Fakta] Video Sejumlah Polisi Prancis Jatuhkan Borgol Simbol Tolak <i>Lockdown</i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-04-08%20at%2015_14_57.png)
Dilansir Mediaindonesia.com, larangan itu merupakan reaksi pemerintah Prancis atas kecaman terhadap kebrutalan polisi di seluruh dunia. Kecaman itu sangat masif setelah kematian pria kulit hitam, George Floyd di Amerika Serikat pada Mei 2020.
![[Cek Fakta] Video Sejumlah Polisi Prancis Jatuhkan Borgol Simbol Tolak <i>Lockdown</i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-04-08%20at%2015_15_28.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu merupakan simbol polisi Prancis menolak lockdown, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan lockdown yang populer di masa pandemi Covid-19.
Informasi tersebut masuk dalam hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Video Sejumlah Polisi Prancis Jatuhkan Borgol Simbol Tolak <i>Lockdown</i>? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/false(51).png)
Referensi:
https://international.sindonews.com/read/68402/41/terhina-dicap-pro-rasisme-para-polisi-prancis-lempar-borgol-ke-tanah-1592017586
https://mediaindonesia.com/internasional/319237/prancis-larang-metode-chokehold-dalam-menangkap-tersangka
https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/dN6ALZyK-kepala-kepolisian-minneapolis-sebut-derek-chauvin-langgar-kebijakan
https://archive.md/wip/TFPa9
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News