“Kalimantan Utara, meskipun provinsi baru, tapi yang paling mampu menarik investasi, termasuk dari swasta maupun APBN pemerintah kita” kata Irianto pada Debat Publik Pilgub Kaltara 2020, yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Medcom.id, Sabtu 14 November 2020.
Benarkah Kalimantan Utara termasuk provinsi yang paling mampu menarik investasi? Berikut cek faktanya.
![[Cek Fakta] Irianto Lambrie Sebut Kaltara Provinsi Bungsu yang Paling Mampu Menarik Investasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-14%20at%2020_53_13.png)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim Cek Fakta Medco.id, klaim Kalimantan Utara termasuk provinsi yang paling banyak menarik investasi adalah benar. Faktanya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terkait realisasi investasi yang dinilai cepat.
Kepala seksi Perencanaan Infrastruktur BKPM, Yuli K mengatakan,Kaltara adalah provinsi paling bungsu berumur sekitar 7 tahunan, namun paling cepat dan siap merealisasikan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning – Mangkupadi.
“Kami sangat terkesan dengan Kaltara, karena sebagai DOB sangat luar biasa kemajuannya, seperti progres KIPI yang sangat cepat,” ujar Yuli saat melakukan kegiatan pemetaan peluang investasi kawasan industri di hotel Luminor, Selasa (27/10/2020).
Yuli menambahkan, dari 34 provinsi di Indonesia hanya ada 16 yang dilakukan pemetaan peluang investasi berdasarkan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari 16 Provinsi ini, salah satunya Kalimantan Utara.
Pula, dilansir Antaranews.com melalui artikel berjudul "Nilai Investasi ke Kaltara Alami Kenaikan" dimuat Jumat, 7 Agustus 2020, kendati masih berada di tengah pandemi covid-19, realisasi investasi triwulan II tahun 2020 di Kaltara justru mengalami kenaikan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara, pada triwulan II 2020, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 689,4 miliar. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,226 triliun. Sehingga total realisasi investasi mencapai Rp 1,91 triliun. Naik sekitar 9 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (2019), dengan nilai Rp 1,75 triliun.
Nilai realisasi investasi yang masuk ke Kaltara mengalami peningkatan dibanding periode sama pada 2018 dan 2019. Pada triwulan II tahun 2018, sebutnya, nilai realisasi investasi di Kaltara mencapai Rp 1,044 triliun. Kemudian pada triwulan II 2019 naik sebesar 68,3 persen menjadi Rp 1,758 triliun. Dan di triwulan II 2020, terjadi kenaikan lagi sebesar 9 persen. Dengan nilai Rp 1,916 triliun.
Kesimpulan:
Klaim Kalimantan Utara termasuk provinsi yang paling banyak menarik investasi adalah benar. Faktanya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terkait realisasi investasi yang dinilai cepat.
Referensi:
https://dpmptsp.kaltaraprov.go.id/2020/10/28/bkpm-ri-apresiasi-progres-kipi-kaltara-lebih-cepat-dari-provinsi-lain/
https://kaltara.antaranews.com/berita/475002/nilai-investasi-ke-kaltara-alami-kenaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News