[Cek Fakta] Ekonom AS Sebut Pinjol Berkembang di Negara yang Pemimpimnya Suka Mengutang? Ini Faktanya

Beredar tangkapan layar dari artikel daring yang judulnya menarasikan bahwa peminat pinjaman online (pinjol) berkembang di negara yang juga suka mengutang. Gambar artikel hasil tangkapan layar ini dibagikan berulang kali di media sosial.
 
Akun Facebook Camboja turut membagikan gambar itu pada Jumat, 22 Oktober 2021. Pada foto sampul artikel memuat seorang wanita bernama bernama Lael Brainard sedang berpidato.Judul pada tangkapan layar artikel yang beredar sebagai berikut:

“Pakar Keuangan Amerika Menyebut Pinjaman Online Ramai Peminat di Negara-Negara yang Pemimpinnya Suka Ngutang"

Benarkah pakar keuangan AS Lael Brainard mengatakan pinjol tumbuh subur di negara yang pemimpinnya suka mengutang? Berikut cek faktanya.
 


 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa pakar keuangan AS Lael Brainard mengatakan pinjol tumbuh subur di negara yang pemimpinnya suka mengutang adalah salah. Faktanya, judul pada artikel telah diedit. Tidak ditemukan artikel dari outlet media daring terkait artikel tersebut. Melalui reverse image, foto pada artikel berasal dari lama situs georgeschool.orgpada artikel berjudul "Lael Brainard ’79 Helps Lead Main Street Lending" dimuat pada17 Juni 2020.
 
Di dalam artikel aslinya, wanita di dalam gambar yang beredar adalah Lael Brainard, seorang ekonom sekaligus anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, bank sentral AS.
 
Artikel ini membahas tentang peran Lael dalam mengupayakan Program Pinjaman Jalan Utama Federal Reserve, yaitu Program Pinjaman Jalan Utama Federal, yang merupakan pinjaman hingga $600 miliar kepada perusahaan kecil dan menengah yang dirugikan oleh pandemi COVID-19 (terutama yang terlalu besar untuk memenuhi syarat di bawah Program Perlindungan Gaji). Bukan membahas pinjol.
 


 

Baca Juga:[Cek Fakta] Shah Rukh Khan Dikabarkan Meninggal Dunia karena Kecelakaan Pesawat? Cek Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa pakar keuangan AS Lael Brainard mengatakan pinjol tumbuh subur di negara yang pemimpinnya suka mengutang adalah salah. Faktanya, judul pada artikel telah diedit.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 


 

Referensi:
-https://www.georgeschool.org/lael-brainard-79-helps-lead-main-street-lending/
-https://turnbackhoax.id/2021/10/27/salah-artikel-pakar-keuangan-amerika-sebut-pinjol-ramai--peminat-di-negara-yang-suka-ngutang/
-https://www.cnbc.com/2020/04/28/coronavirus-relief-federal-reserve-seeks-banks-advice-on-direct-lending.html
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News