[Cek Fakta] BEM UI Ancam Lumpuhkan DKI kalau Novel Baswedan tidak Diangkat jadi ASN KPK? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) mengancam akan melumpuhkan DKI Jakarta jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengangkat Novel Baswedan sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Bayu yang turut mengunggah narasi tersebut, Sabtu 25 September 2021. Berikut narasi selengkapnya:

"BEM UI ANCAM LUMPUHKN DKI KALO NB TDK DI ANGKAT LAGI.BUAT RELAWAN JOKOWI TINDAKAN APA YG KITA LAKUKAN JIKA DKI LUMPUH??."

 

 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa BEM UI mengancam akan melumpuhkan DKI jika Presiden Jokowi tidak mengangkat Novel sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) KPK, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Di sisi lain, BEM Seluruh Indonesia (SI) yang menyampaikan ancaman tersebut. BEM SI berbeda dengan BEM UI.
 
Pada Kamis 23 September 2021, BEM SI bersama Gerakan Selamatkan KPK (Gasak) meminta Presiden Jokowi mengangkat Novel dan 56 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi ASN. BEM SI memberikan waktu 3x24 jam.

"Jika Bapak masih saja diam, maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk Bapak realisasikan," demikian petikan surat BEM SI dan Gasak kepada Jokowi seperti dimuat JPNN.com, Jumat 24 September 2021.

 

 

Kesimpulan:
Klaim bahwa BEM UI mengancam akan melumpuhkan DKI jika Presiden Jokowi tidak mengangkat Novel sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) KPK, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
 
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 


 

Referensi:
https://www.jpnn.com/news/bem-si-dan-gasak-ancam-gelar-demo-besar-besaran-di-jakarta
https://www.facebook.com/groups/429549388197753/posts/590353825450641/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News