Pembagian paket data gratis itu dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI. Kominfo disebut bekerja sama dengan sejumlah operator seluler.
Berikut narasi selengkapnya:
Benarkah demikian?
"Dalam rangka memperingati HUT RI ke-76, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan operator jaringan seluler memberikan kuota data internet 150GB secara gratis mulai 17 Agustus hingga 31 Agustus.
Menerima kondisi:
1.Anda adalah warga negara Indonesia
2.Nomor ponsel adalah operator jaringan Indonesia
3.Isi ulang tidak valid setelah 31 Agustus
????https://cutt.ly/uQCEpye."
![[Cek Fakta] Kominfo Bagikan Paket Data 150 GB Gratis? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/rabu184.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Kominfo membagikan paket data 150 giga bita (GB) secara gratis melalui link itu, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Kami mengecek situs dan sejumlah akun resmi Kominfo di media sosial. Namun tidak ditemukan informasi terkait kuota data gratis itu.
Kesimpulan:
Klaim bahwa Kominfo membagikan paket data 150 giga bita (GB) secara gratis melalui link itu, tidak berdasar. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
![[Cek Fakta] Kominfo Bagikan Paket Data 150 GB Gratis? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/fabricated(115).jpeg)
Referensi:
https://www.instagram.com/kemenkominfo/
https://www.kominfo.go.id/content/all/pengumuman
https://www.instagram.com/djikp/
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News