Baca juga: 5 Kemungkinan Penyebab Sinyal HP Tiba-Tiba Menghilang |
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melepas semua komponen eksternal dari ponsel. Jangan lupa juga untuk melepas casing pelindung jika menggunakannya.
Setelah itu, segera keringkan permukaan luar ponsel menggunakan material yang mudah menyerap air seperti lap kering, tisu, atau handuk bersih. Tujuannya adalah untuk menghilangkan air sebanyak mungkin dari permukaan dan celah perangkat.
Jika air yang masuk tergolong bersih, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner dengan daya rendah untuk menyedot air dari port dan sela-sela ponsel. Hindari penggunaan hair dryer atau alat pemanas lain karena suhu panas bisa merusak komponen dalam.
Jangan buru-buru menyalakan ponsel atau memasang kembali baterai setelah proses pengeringan. Pastikan perangkat benar-benar kering. Mengguncang atau mengipasi ponsel juga tidak disarankan karena bisa memperparah penyebaran air ke bagian yang belum terkena.
Jika kamu merasa cukup paham, kamu bisa memeriksa tanda kerusakan air di bagian dalam, tapi ini berisiko membatalkan garansi atau menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Berikut adalah 9 cara mengatasi ponsel kemasukan air akibat banjir, diurutkan berdasarkan langkah-langkah yang harus segera kamu lakukan.
1. Segera Matikan ponsel
Ini adalah langkah paling krusial. Jika ponsel masih menyala, arus listrik dapat menyebabkan korsleting dan merusak komponen internal secara permanen. Kamu bisa mematikan daya secepatnya dan jangan mencoba menyalakannya kembali untuk memeriksa apakah berfungsi.2. Lepaskan Semua Komponen yang Bisa Dilepas
Segera lepas kartu SIM, kartu memori (SD card), baterai (jika bisa dilepas), dan casing pelindung. Ini akan membantu air mengering lebih cepat dari celah-celah tersebut.3. Keringkan Bagian Luar ponsel dengan Lap Kering/Tisu
Kamu bisa gunakan lap bersih, tisu, atau handuk untuk mengeringkan bagian luar ponsel secepat mungkin. Usahakan untuk menyeka air yang terlihat di permukaan dan celah-celah.4. Gunakan Vacuum Cleaner (Hanya untuk Air Bersih)
Jika kamu yakin air yang masuk adalah air bersih (bukan air banjir berlumpur atau kotor), kamu bisa mencoba menggunakan vacuum cleaner dengan daya rendah untuk menyedot air dari celah-celah atau port. Kamu harus hindari menggunakan hair dryer dengan suhu panas, karena panas berlebih dapat merusak komponen.5. Letakkan ponsel dalam Silica Gel
Ini adalah metode yang paling umum dan sering direkomendasikan. Silica gel (yang biasa ditemukan dalam kemasan produk elektronik atau obat-obatan) memiliki sifat higroskopis yang dapat menyerap kelembapan.Jika kamu memiliki banyak silica gel, letakkan ponsel dalam wadah kedap udara bersama dengan silica gel.6. Jangan Menyalakan ponsel Terlalu Cepat
Setelah proses pengeringan, jangan langsung memasang kembali baterai atau mencoba menyalakan ponsel. Beri waktu yang cukup (setidaknya 2-3 hari) untuk memastikan semua kelembapan benar-benar hilang.7. Hindari Mengguncang atau Mengipasi ponsel
Mengguncang atau mengipasi ponsel justru bisa menyebarkan air ke bagian yang belum terkena dan memperparah kerusakan.8. Periksa Tanda Kerusakan Air
Jika kamu memiliki pengetahuan dasar tentang elektronik dan yakin bisa melakukannya, kamu bisa mencoba membuka casing ponsel (jika memungkinkan) untuk memeriksa adanya korosi atau residu air. Namun, ini tidak disarankan jika kamu tidak yakin, karena bisa membatalkan garansi atau menyebabkan kerusakan lebih lanjut.9. Bawa ke Pusat Servis Profesional
Jika setelah semua upaya di atas ponsel kamu masih tidak menyala atau menunjukkan tkamu-tkamu kerusakan, segera bawa ke pusat servis resmi atau teknisi ponsel profesional. Mereka memiliki peralatan khusus dan keahlian untuk membersihkan, mengeringkan, dan memperbaiki kerusakan akibat air. Ini adalah langkah terbaik untuk memastikan ponsel kamu mendapatkan penanganan yang tepat.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News