Baca juga: Awas! Modus Penipuan Kloning WhatsApp saat Isi Pulsa |
Captcha digunakan untuk membedakan antara pengguna manusia dan bot, namun dalam beberapa kasus, penipu dapat membuat versi palsu untuk mengelabui pengguna.
Jika kamu tidak waspada, bisa saja informasi sensitif seperti kredensial login, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting untuk tahu ciri-ciri Captcha palsu agar tidak terjebak dalam jebakan phishing.
Selain itu, mengenali Captcha palsu dapat menghindari kerugian finansial dan kerusakan perangkat. Penipu sering menyamarkan Captcha palsu untuk mengarahkan pengguna ke situs berbahaya atau untuk mengunduh malware.
Misalnya, dengan meniru tampilan Captcha yang sah, mereka bisa mengalihkan pengguna ke halaman yang meminta untuk mengunduh file berbahaya atau memasang aplikasi yang mengandung virus.
Memahami perbedaan antara Captcha yang sah dan palsu membantu kamu tetap terlindungi dari ancaman semacam itu. Mengetahui Captcha palsu juga dapat membantu kamu untuk memastikan pengalaman online yang lebih aman.
Dengan kemampuan untuk mendeteksi Captcha palsu, kamu bisa menghindari potensi risiko terkait penggunaan internet, seperti pencurian identitas atau kehilangan akses ke akun penting. Ini juga mengurangi kekhawatiran terhadap peretasan dan penipuan lainnya.
Sebagai pengguna yang bijak, mengenali Captcha palsu adalah langkah pertama dalam menjaga keamanan data dan informasi pribadi di dunia digital yang semakin rentan terhadap kejahatan siber.
Saat ini, banyak situs palsu atau berbahaya yang menyamarkan Captcha sebagai bagian dari upaya manipulatif untuk menipu pengguna. Berikut 5 ciri Captcha palsu yang perlu diwaspadai.
1. Muncul di Situs Tidak Dikenal atau Tidak Relevan
Captcha seharusnya muncul di tempat yang logis, seperti saat login, komentar, atau checkout.Kalau Captcha tiba-tiba muncul di situs yang tidak biasa (misalnya saat kamu cuma mau membaca artikel atau klik link), bisa jadi itu jebakan phishing. Waspadai situs dengan nama domain aneh, tidak familiar, atau typo seperti "goggle.com" alih-alih "google.com".
2. Captcha Tidak Interaktif atau Tidak Berfungsi Normal
Captcha asli biasanya memerlukan interaksi nyata: klik gambar, centang kotak, atau masukkan teks. Captcha palsu kadang cuma berupa gambar statis, tidak merespon saat diklik, atau langsung mengarahkan ke halaman lain tanpa proses validasi. Ini bisa jadi trik untuk mengalihkan kamu ke situs berbahaya.
3. Desain yang Terlihat Tidak Profesional atau Tidak Konsisten
Pelaku penipuan sering membuat tiruan Captcha dengan desain yang asal-asalan: resolusi rendah, ikon buram, tombol tidak sejajar, atau font aneh. Captcha dari Google, Cloudflare, atau hCaptcha memiliki desain yang konsisten, bersih, dan responsif. Jika tampilan Captcha tampak mencurigakan, jangan lanjutkan interaksi.
4. Langsung Mengarah ke Download atau Instalasi File
Ini ciri bahaya utama. Kamu harus waspada karena Captcha palsu bisa membuat pengguna merasa "aman", lalu setelah diklik malah mengunduh file otomatis (biasanya berisi malware)Mereka juga kerap menyarankan instalasi aplikasi/ekstensi browser yang mencurigakan. Captcha asli tidak pernah meminta pengguna mengunduh apa pun.
5. Muncul Sebagai Pop-up dari Situs yang Sedang Tidak Diakses
Kamu bisa waspada jika Captcha yang muncul tiba-tiba dalam bentuk pop-up dari tab yang sebelumnya tidak aktif atau bahkan saat kamu tidak sedang mengakses situs login/checkout.Berdasarkan pengalaman besar kemungkinan itu adalah manipulasi JavaScript dari malware di browser atau situs redirect berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id