Argumen ini sering menjadi perdebatan, tetapi ada beberapa alasan mengapa menutup aplikasi di background bisa membuat HP lebih kencang.
Argumen ini sering menjadi perdebatan, tetapi ada beberapa alasan mengapa menutup aplikasi di background bisa membuat HP lebih kencang.

Tips & Trik

Benarkah Menutup Aplikasi di Backgroung Bikin HP Lebih Enteng?

Arif Wicaksono • 10 Februari 2025 19:35
 Jakarta: Apakah menutup aplikasi di background bikin kinerja HP Android atau iPhone menjadi kencang?
 
Argumen ini sering menjadi perdebatan, tetapi ada beberapa alasan mengapa menutup aplikasi di background bisa membuat HP lebih kencang.
 
Baca juga: Cara Menghapus Cache di HP Android

Logikanya adalah semakin banyak aplikasi yang aktif, semakin besar pula sumber daya yang terkuras. Sehingga dengan menutup aplikasi yang tidak perlu, kamu  dapat membebaskan RAM sehingga ponsel dapat bekerja lebih cepat dan responsif.
 
Aplikasi yang berjalan di latar belakang terus mencari pembaruan, mengirim data, atau melakukan tugas lainnya, yang semuanya membutuhkan daya baterai.
 
Jika terlalu banyak aplikasi yang aktif, baterai ponsel akan cepat habis. Asumsi lama mengatakan dengan menutup aplikasi yang tidak digunakan, kamu  dapat menghemat daya baterai dan memperpanjang masa pakai ponsel.
 
Dengan menutup aplikasi yang tidak perlu, kamu  akan membuat ponsel bekerja lebih cepat, lancar, dan responsif, terutama saat menjalankan aplikasi berat atau bermain game.
 
Banyak orang percaya bahwa menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat meningkatkan kinerja dan menghemat baterai smartphone. Namun, anggapan ini sebenarnya adalah mitos dalam banyak kasus. Berikut adalah fakta yang perlu kamu ketahui ini hanya mitos belaka.

1. Android dan iOS Sudah Mengelola Aplikasi Secara Efisien

Sistem operasi modern seperti Android dan iOS sudah dirancang untuk mengelola penggunaan RAM dan daya secara otomatis. Aplikasi yang berjalan di latar belakang sering kali dalam mode "idle" atau "sleep", sehingga tidak menghabiskan banyak sumber daya.

2. Menutup Aplikasi Justru Bisa Meningkatkan Konsumsi Baterai

Setiap kali Kamu  menutup aplikasi dan kemudian membukanya kembali, sistem harus memuat ulang data dari nol, yang memakan lebih banyak daya dibandingkan jika aplikasi dibiarkan tetap di latar belakang.

3. RAM Penuh Tidak Berarti HP Jadi Lemot

RAM yang terisi penuh bukanlah hal buruk. Justru, sistem yang efisien akan mengisi RAM dengan aplikasi yang sering digunakan agar lebih cepat diakses. Jika sistem membutuhkan lebih banyak RAM, ia akan secara otomatis menutup aplikasi yang tidak digunakan.

4. Kapan Sebaiknya Menutup Aplikasi?

Menutup aplikasi secara manual hanya diperlukan jika aplikasi mengalami bug atau crash. Kondisi ini terjadi jika aplikasi mengonsumsi terlalu banyak baterai atau data (bisa dicek di pengaturan baterai).
 
Alih-alih sering menutup aplikasi, lebih baik fokus pada cara lain untuk mengoptimalkan kinerja HP, seperti mengurangi aplikasi yang berjalan otomatis saat startup. Menghapus aplikasi yang jarang digunakan. Mengupdate sistem operasi dan aplikasi secara berkala. Mengaktifkan mode hemat daya jika diperlukan.
 
Jadi, kecuali ada masalah khusus, menutup aplikasi di latar belakang bukan cara terbaik untuk meningkatkan kinerja HP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan