Namun, arsip keluarga yang berharga ini terancam perlahan punah. Jika tidak diabadikan oleh generasi penerus, maka foto dan video yang disimpan secara fisik hanya akan menumpuk debu dan kemudian rusak. Kenangan dari generasi-generasi sebelumnya pun ikut memudar.
Untungnya, seiring dengan teknologi yang semakin berkembang dan perangkat penyimpanan yang canggih, ada kesempatan baru untuk mendigitalisasikan memori berharga keluarga supaya mereka selalu aman, dapat diakses, dan bisa dibagikan hingga ke generasi mendatang.
Momen Lebaran yang sudah dekat bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersama-sama mengarsipkan foto, video, hingga dokumen penting milik orangtua, kakek-nenek, atau sanak saudara yang lain agar tidak hilang dimakan usia.
Bertepatan dengan Hari Backup Sedunia (World Backup Day) yang dirayakan setiap tanggal 31 Maret lalu, Western Digital membagikan cara mudah mendigitalisasi foto, video, dan arsip penting keluarga dengan prinsip “Pilah, Pilih, Pulih”.
1. Pilah foto, video, dan arsip lama
Sebelum masuk ke proses digitalisasi, mulailah dengan mengumpulkan semua koleksi foto, video, dan dokumen lama yang ada di rumah. Kemudian, bagi semua arsip fisik tersebut menjadi beberapa kategori, misalnya dari urutan tahun, tempat, atau acara spesial (ulang tahun, liburan, dan sebagainya). Bubuhkan label untuk masing-masing kategori, sehingga akan mempermudah pencarian file ketika arsip ini sudah tersimpan secara elektronik.
2. Pilih solusi penyimpanan digital yang terpercaya
Untuk mengabadikan memori berharga yang tidak bisa terulang kembali, pastikan untuk memilih solusi penyimpanan digital yang tepat. Beberapa kriteria yang perlu dipenuhi adalah: solusi penyimpanan harus berkapasitas besar agar bisa menampung file dalam jumlah banyak; memiliki durabilitas tinggi; dan praktis digunakan.
Salah satu solusi yang dihadirkan Western Digital adalah SanDisk Extreme Portable SSD. SSD portabel ini dilengkapi dengan proteksi jatuh hingga tiga meter serta ketahanan terhadap air dan debu IP65. Kapasitasnya juga telah mencapai 4TB.
3. Pulihkan data ketika terjadi hal tidak terduga
Salah satu keunggulan dari proses digitalisasi adalah kita bisa menyimpan semua data berharga lebih dari 1 copy, sehingga ketika hal-hal tidak terduga terjadi, file penting tidak langsung hilang. Itulah kenapa back-up data menjadi langkah terakhir yang harus dilakukan. Tidak berhenti di digitalisasi arsip keluarga, kita harus menyimpan kopi dari arsip tersebut di gawai atau platform lain.
Ada banyak opsi yang tersedia untuk mempermudah back-up data, bahkan untuk smartphone. Baru-baru ini, Western Digital meluncurkan SanDisk Ultra Dual Drive Go Type-C dengan berbagai pilihan warna menarik (Absinthe Green, Lavender, Navagio Bay dan Hitam) serta kinerja yang ditingkatkan hingga 400MB/s untuk kecepatan baca. Bagi pengguna yang lebih suka tampilan metalik dan sleek, SanDisk Ultra Dual Drive Luxe juga hadir dalam warna Silver dan Gold.
USB ternyata masih merupakan pilihan utama masyarakat Indonesia untuk solusi penyimpanan file. Berdasarkan riset Western Digital di tahun 2022, rata-rata setiap orang Indonesia mempunyai 3 USB dan 79% diantaranya masih berencana untuk menambah USB mereka. Sejalan dengan tren global, 74% orang Indonesia lebih memilih untuk membeli USB OTG dual connector, dan konektor Type-C menjadi pilihan yang paling populer (71%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News