Dikutip dari Gizmochina, Selasa, 29 Juli 2025, Xiaomi diam-diam telah mengonfirmasi sembilan ponsel pintarnya tidak akan lagi menerima pembaruan perangkat lunak atau patch keamanan mulai bulan ini.
Pengumuman ini menandai status akhir masa pakai (EOL) untuk berbagai model, mulai dari flagship, kelas menengah, hingga entry-level, yang tentu berdampak pada banyak pengguna.
Setelah perangkat mencapai status EOL, artinya perangkat tersebut tidak akan lagi mendapatkan perbaikan bug, patch keamanan, atau penambahan fitur baru.
Bagi kamu yang peduli terhadap keamanan data (atau sekadar ingin selalu memiliki teknologi terbaru), ini bisa menjadi masalah serius. Mari kita bedah ponsel mana saja yang terpengaruh.
Ponsel Entry-Level
Tidak mengherankan, ponsel kelas pemula menjadi yang pertama mencapai status EOL.Perangkat ini memang seringkali memiliki jendela pembaruan yang lebih pendek dan perangkat keras yang lebih sederhana, dan Xiaomi tetap pada pola tersebut.
Model yang terdampak adalah Redmi A1, POCO C50 dan Redmi A1+.
Ketiga ponsel ini diluncurkan dengan MIUI 13 berbasis Android 12, dan tidak ada yang menerima pembaruan besar setelah itu.
Mereka sudah tidak mendapatkan update selama lebih dari setahun, sehingga langkah ini tidak mengejutkan. Namun, ini tentu menempatkan banyak pengguna di segmen entry-level dalam situasi yang sulit.
Ponsel Flagship Xiaomi 2021
Jajaran flagship Xiaomi tahun 2021 juga menyelesaikan siklus pembaruannya, meskipun dengan catatan dukungan yang lebih baik.Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro ini akan berhenti pada HyperOS 1 yang menjalankan Android 14.
Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah menerima pembaruan bulanan secara teratur, fitur-fitur baru, serta transisi dari MIUI ke HyperOS.
Dari perspektif dukungan, mereka mendapatkan "perlakuan penuh." Namun, jika kamu menggunakan salah satu model ini, inilah akhir dari perjalanan pembaruan mereka:
Kelas Menengah Atas: Mi 11 Lite 5G NE & Mi 11 LE
Dua model yang mungkin kurang mendapat sorotan, namun memiliki basis penggemar setia, yaitu Mi 11 Lite 5G NE dan Mi 11 LE, juga akan dihentikan dukungannya.
Kedua ponsel ini telah diperbarui ke HyperOS 2 dengan Android 14 sebelum mencapai EOL, yang mana ini lebih banyak dibandingkan beberapa ponsel dengan harga lebih tinggi.
Namun, mulai sekarang, tidak akan ada pembaruan lebih lanjut untuk kedua perangkat ini.
Ponsel Tingkat Menengah
Dan akhirnya, sepasang ponsel kelas menengah yang solid juga resmi selesai masa pakainya yakni POCO M5 dan Redmi 11 Prime 4G.Kedua perangkat ini menjalankan HyperOS 1 berbasis Android 14, tetapi belum menerima pembaruan yang konsisten selama berbulan-bulan sebelum pengumuman EOL ini.
Ini seringkali menjadi tanda yang jelas dalam ekosistem pembaruan Xiaomi, ketika keheningan pembaruan over-the-air (OTA) berlangsung lama, penghentian resmi biasanya tidak lama lagi.
Ini mungkin tidak mengejutkan bagi pengguna Xiaomi yang sudah berpengalaman. Perusahaan ini memang dikenal menawarkan perangkat keras yang sangat baik dengan harga yang agresif, tetapi dukungan perangkat lunak bisa jadi tidak menentu, terutama di luar tingkatan flagship.
Jika kamu menggunakan salah satu dari sembilan model ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mempertimbangkan opsi peningkatan ponselmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id