4. Ubah posisi router
Mengubah posisi antena router sebetulnya tidak terlalu signifikan karena tidak ada indikator apakah kualitas sinyal WiFi benar-benar berpengaruh. Hal yang lebih berpengaruh adalah memindahkan posisi router agar sinyal tidak terhalang oleh beragam benda.Misalnya, apabila Anda memiliki rumah dua lantai tapi hanya menggunakan satu router sebaiknya posisikan router berada di tengah-tengah misalnya di dekat tangga yang menjadi penghubung ruangan.
5. Periksa kecepatan dari penyedia internet
Kualitas WiFi yang buruk belum tentu berasal dari perangkat yang Anda gunakan atau router. Di banyak kesempatan provider atau penyedia WiFi yang Anda langgan kadang memiliki kualitas koneksi buruk akibat cuasa atau masalah teknis.Hal ini bisa diketahui dengan menyampaikan laporan lewat media sosial atau memantau keluhan serupa dari pelanggan yang lain.
6. Batasi perangkat atau koneksi yang terhubung ke WiFi
Apabila Anda memiliki kendali penuh ke router biasanya tersedia fitur untuk memantau trafik internet yang berlangsung. Coba batasi jumlah perangkat yang terhubung ke WiFi meskipun hal ini mungkin akan mengganggu pengguna lain di rumah.7. Ubah prioritas koneksi WiFi di router
Di router saat ini tersedia fitur bernala QoS atau Quality of Service. Fitur ini menyediakan urutan prioritas kegiatan internet. Misalnya, apabila Anda ingin melakukan streaming maka pasang jenis kegiatan ini sebagai prioritas utama.Jadi koneksi internet akan dipecah oleh router dan dialokasikan untuk kegiatan streaming. Apabila Anda lebih membutuhkan internet cepat untuk kegiatan bekerja maka lakukan hal yang sama.
