Salah satu yang terpenting adalah jaringan Metropolitan Area Network (MAN) adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang lebih luas dibandingkan LAN (Local Area Network), tetapi lebih kecil dari WAN (Wide Area Network).
|
Baca juga: Lima Tugas Utama LAN dalam Jaringan Komputer
|
Jika LAN biasanya terbatas pada satu gedung atau kampus, dan WAN mencakup jaringan antarnegara atau benua, maka MAN beroperasi di tengah-tengah: menghubungkan jaringan komputer dalam satu kota atau kawasan industri.
Dengan jangkauan sekitar 5 hingga 50 kilometer, MAN menjadi solusi ideal untuk institusi yang memiliki beberapa cabang dalam satu kota, seperti bank, universitas, atau kantor pemerintahan.
Teknologi yang digunakan dalam jaringan MAN umumnya mendukung kecepatan tinggi dan transmisi data yang stabil dengan kabel serat optik, yang memungkinkan pertukaran data dalam volume besar tanpa gangguan.
MAN juga dapat menghubungkan berbagai jaringan LAN yang tersebar di area kota agar dapat saling berkomunikasi dan berbagi data.
MAN sangat cocok digunakan oleh organisasi besar yang memiliki banyak kantor atau fasilitas dalam satu kota. Dengan jaringan MAN, komunikasi data antar lokasi bisa dilakukan dengan cepat dan efisien tanpa perlu bergantung pada layanan internet publik.
MAN biasanya menggunakan teknologi transmisi canggih seperti serat optik, yang memungkinkan kecepatan transfer data yang tinggi. Ini sangat penting bagi perusahaan atau lembaga yang membutuhkan akses real-time ke data pusat dari berbagai lokasi.
MAN menciptakan lingkungan jaringan yang bersatu meskipun lokasinya terpisah secara fisik. Selain menghubungkan jaringan, MAN juga berfungsi sebagai pengelola lalu lintas data antar lokasi yang terhubung.
Dengan adanya pengaturan yang terpusat, data yang ditransmisikan bisa diarahkan dengan efisien, mengurangi kemacetan jaringan, serta meningkatkan keamanan.
MAN biasanya dikelola oleh satu entitas pusat, baik itu institusi internal, penyedia layanan internet lokal, atau pemerintah daerah, yang bertanggung jawab terhadap stabilitas dan keamanannya.
Kekurangan Jaringan MAN
Salah satu kekurangan jaringan MAN adalah biaya implementasinya yang tinggi. Pemasangan kabel, pembelian perangkat jaringan, dan sistem keamanan membutuhkan investasi besar. Belum lagi biaya pemeliharaan dan dukungan teknis jangka panjang, yang seringkali memerlukan tim IT profesional dengan keahlian khusus.Karena mencakup banyak lokasi dan node, jaringan MAN memiliki struktur yang cukup kompleks. Pengelolaannya memerlukan perencanaan matang dan sistem monitoring yang baik agar tidak terjadi bottleneck atau kegagalan koneksi. Tanpa manajemen yang tepat, potensi gangguan jaringan bisa menjadi lebih besar.
MAN juga cenderung lebih rentan terhadap gangguan fisik seperti pemadaman listrik, cuaca ekstrem, atau kerusakan kabel. Selain itu, karena jaringan ini bisa digunakan oleh banyak organisasi atau publik, keamanan datanya pun menjadi tantangan tersendiri. Tanpa sistem keamanan yang kuat, jaringan MAN bisa menjadi target serangan siber.
Aspek keamanan menjadi perhatian penting dalam implementasi MAN. Karena menghubungkan banyak pihak dan lokasi, jaringan ini perlu memiliki sistem keamanan berlapis seperti enkripsi, otorisasi pengguna, dan firewall.
Sehingga data yang dikirim dan diterima tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang, apalagi jika menyangkut informasi sensitif seperti data keuangan atau data pribadi.
Salah satu karakteristik menarik dari MAN adalah skalabilitasnya. Jaringan ini bisa dikembangkan seiring dengan pertumbuhan kebutuhan organisasi.
Ketika sebuah institusi membuka cabang baru di wilayah yang masih terjangkau oleh jaringan MAN, mereka bisa langsung terhubung ke sistem pusat tanpa perlu membangun infrastruktur dari nol. Hal ini menjadikan MAN sebagai solusi efisien dan fleksibel bagi organisasi yang terus berkembang.
MAN juga menjadi fondasi bagi pengembangan smart city atau kota pintar. Dengan infrastruktur jaringan yang luas dan stabil, pemerintah kota dapat mengintegrasikan sistem transportasi, CCTV, layanan publik digital, dan pengelolaan bencana secara real-time. Semua itu memungkinkan karena MAN menyediakan jalur komunikasi yang cepat dan andal antarlembaga dan sistem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
