Virtual Private Network (VPN) sudah menjadi aplikasi yang banyak digunakan orang.
Virtual Private Network (VPN) sudah menjadi aplikasi yang banyak digunakan orang.

Tips & Trik

Mengenal Fungsi, Cara Kerja dan Jenis VPN

Arif Wicaksono • 24 Januari 2025 17:38
Jakarta: Virtual Private Network (VPN) sudah menjadi aplikasi yang banyak digunakan orang. Aplikasi ini kerap menjadi solusi ketika mau mengakses situs yang diblokir.
 
VPN pun memilki beragam fungsi menjadi  teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi internet yang aman dan terenkripsi melalui jaringan publik.
 
VPN bertujuan melindungi privasi online, menyembunyikan alamat IP, dan memastikan data yang dikirimkan atau diterima aman dari pihak ketiga. Singkatnya, VPN seperti "terowongan" virtual yang melindungi data kamu saat terhubung ke internet, baik itu di jaringan pribadi maupun jaringan publik seperti Wi-Fi kafe.

VPN menjaga keamanan dan privasi online untuk membuka akses ke konten yang dibatasi geografis. VPN juga melindungi data saat menggunakan Wi-Fi publik dengan  penggunaan anonim di internet.
 
VPN memiliki beberapa fungsi utama, yaitu melindungi data sensitif seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau komunikasi pribadi agar tidak mudah diakses oleh peretas.
 
Cara kerja VPN dengan menyembunyikan alamat IP asli sehingga aktivitas online tidak bisa dilacak oleh ISP (Internet Service Provider), pemerintah, atau pihak lain.
 
VPN juga memungkinkan pengguna mengakses situs web atau layanan yang dibatasi secara geografis, seperti layanan streaming yang hanya tersedia di negara tertentu.
 
VPN memberikan lapisan keamanan tambahan saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, yang rentan terhadap serangan peretas. Membantu pengguna mengakses internet tanpa dibatasi oleh aturan sensor di negara-negara tertentu.

Mengenal Cara Kerja VPN

VPN bekerja dengan mengenkripsi data kamu dan mengirimkannya melalui "terowongan" aman ke server VPN. Berikut langkah sederhana cara kerja VPN:
 
Koneksi ke Server VPN:
Saat mengaktifkan VPN, data kamu dialihkan ke server VPN sebelum dikirim ke internet.
 
Enkripsi Data:
VPN mengenkripsi data kamu agar tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga, seperti peretas atau penyedia layanan internet (ISP).
 
Masking IP Address:
VPN menggantikan alamat IP asli kamu dengan alamat IP dari server VPN. Ini membuat lokasi kamu tidak dapat dilacak.
 
Mengakses Internet:
Setelah data dienkripsi dan alamat IP disembunyikan, kamu dapat mengakses internet dengan aman dan anonim.
 
Setelah mengetahui fungsinya kamu wajib mengetahui aneka jenis VPN yang bisa digunakan.

Ini Jenis-Jenis VPN

Berikut adalah jenis-jenis VPN yang paling umum digunakan:

a. Remote Access VPN

VPN ini digunakan untuk menghubungkan individu ke jaringan privat dari lokasi jauh.
VPN jenis ini digunakan karyawan yang bekerja dari rumah dan mengakses jaringan kantor.

b. Site-to-Site VPN

VPN ini digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal (LAN) di lokasi yang berbeda. VPN ini kerap digunakan perusahaan besar dengan beberapa kantor cabang menghubungkan semua cabang ke jaringan pusat.

c. Personal VPN

Digunakan oleh individu untuk melindungi privasi mereka saat browsing internet.
Personal VPN kerap digunakan untuk mengakses layanan streaming seperti Netflix dari negara lain.

d. Mobile VPN

Dirancang untuk perangkat mobile yang berpindah-pindah jaringan, seperti dari Wi-Fi ke seluler.
Mobile VPN kerap digunakan teknisi lapangan yang membutuhkan akses aman ke jaringan kantor.

e. Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)

Ini merupakan kombinasi protokol VPN dengan fitur keamanan tambahan seperti enkripsi tingkat tinggi yang digunakan untuk koneksi yang lebih aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan