Berikut kesalahan umum yang pengguna lakukan penyebab foto hasil kamera smartphone jelek.
Berikut kesalahan umum yang pengguna lakukan penyebab foto hasil kamera smartphone jelek.

Tips & Trik

Kesalahan Umum Kamera HP yang Bikin Hasil Jepretan Jadi Jelek

Lufthi Anggraeni • 11 Oktober 2025 15:16
Jakarta: Smartphone kini juga menjadi perangkat utama yang dipilih untuk mengabadikan momen dalam kehidupan masyarakat, mengingat perangkat ini kerap berada tidak jauh dari genggaman masyarakat dan lebih praktis jika dibandingkan dengan kamera tradisional.
 
Kendati mengalami kemajuan pesat, tidak sedikit pengguna yang masih kecewa dengan foto hasil karya smartphone, akibat hasil foto dengan tampilan buram, gelap, atau kurang menarik. Ternyata, kesalahan kecil memiliki potensi sebagai penyebab utama kualitas foto menurun drastis.
 
Berikut kesalahan umum yang kerap masyarakat lakukan saat memotret dengan kamera smartphone, sehingga dapat dihindari agar foto menjadi maksimal. 
 

1. Terlalu Sering Mengandalkan Zoom Digital

Banyak orang langsung melakukan zoom digital ketika ingin memotret objek yang jauh. Namun, zoom digital tidak melakukan zoom optik, artinya hanya memperbesar citra melalui software, bukan melalui lensa.

Hasilnya, foto jadi pecah, kehilangan detail, dan tampak kurang profesional. Alih-alih menggunakan zoom digital, pengguna disarankan untuk mendekati objek atau melakukan mengekspor atau crop foto setelah diambil.
 

2. Mengabaikan Komposisi Foto

Komposisi adalah aspek estetis yang sering dilupakan, padahal sangat mempengaruhi hasil akhir. Banyak pengguna memotret secara asal dan acak tanpa memperhatikan tata letak objek, garis, atau latar belakang. Hasilnya, foto tampak datar dan kurang menarik.
 
Pengguna diimbau untuk menggunakan grid atau rule of thirds dan perhatikan elemen latar belakang agar tidak mengganggu. Dengan komposisi yang baik, foto biasa bisa tampil lebih profesional.
 

3. Tidak Memperhatikan Pencahayaan

Cahaya adalah elemen kunci dalam fotografi. Tanpa pencahayaan tepat, foto bisa menjadi terlalu gelap, overexposed, atau penuh bayangan. Banyak orang memotret tanpa mempertimbangkan arah dan intensitas cahaya.
 
Jika memungkinkan, pengguna diimbau untuk menggunakan cahaya alami seperti dari jendela atau saat golden hour dan hindari menyalakan flash terlalu dekat ke objek karena bisa menghasilkan tampilan datar. Selain itu, memanfaatkan mode malam atau lampu pendukung juga bisa membantu di kondisi minim cahaya.
 

4. Lensa Kamera Tidak Dibersihkan

Lensa kamera ponsel kerap terkena sidik jari, debu, atau minyak tanpa pengguna sadari. Akibatnya, foto menjadi buram, kusam, atau muncul flare tak diinginkan. Kendati sederhana, kebiasaan ini kerap diabaikan.
 
Sebelum memotret, pengguna perlu memastikan bahwa lensa bersih dengan kain lembut atau tisu microfiber, dan diimbau untuk menghindari untuk menggosok dengan tisu kasar atau kain kasar agar tidak menggores lensa.
 

5. Tidak Memanfaatkan Fitur Bawaan Kamera

Saat ini, banyak kamera smartphone sudah dilengkapi fitur seperti HDR, mode potret atau bokeh, hingga mode pro atau manual. Sayangnya, banyak pengguna tetap mengandalkan mode auto biasa dan tidak mengeksplorasi fitur tersebut.
 
Padahal fungsi tersebut memiliki peluang untuk menghasilkan foto jauh lebih menarik tanpa perlu perangkat mahal. Pengguna disarankan mencoba fitur HDR untuk adegan kontras tinggi atau mode potret untuk latar kabur.
 
Sementara itu, mode pro juga bisa membantu mengatur ISO, kecepatan shutter, dan white balance agar hasilnya tepat sasaran.
 

6. Memotret dengan Tangan Tidak Stabil

Salah satu penyebab foto buram adalah getaran tangan saat menekan tombol shutter, terutama ketika cahaya rendah menyebabkan kecepatan shutter lambat. Untuk menghindarinya, pegang ponsel dengan kedua tangan, tekuk siku agar lebih stabil, atau gunakan tripod kecil. Dengan demikian, hasil foto bisa tetap tajam meskipun kondisi sulit.
 

7. Filter Berlebihan Saat Memotret

Filter bisa mempercantik foto, tetapi penggunaan yang berlebihan sering kali merusak kealamian gambar, sebab warna menjadi tidak natural dan detail hilang di balik efek dramatis. Pengguna diimbau untuk memotret foto dalam mode natural terlebih dahulu, dan jika diperlukan, lakukan editing ringan seperti brightness, contrast, atau saturation. Jika menggunakan filter, pilih opsi sederhana.
 
Dengan mengenali dan menghindari ketujuh kesalahan di atas, pengguna kamera ponsel bisa meningkatkan kualitas hasil foto dengan signifikan. Untuk mendapatkan foto berkualitas baik, pengguna tidak memerlukan kamera mahal atau aksesori kompleks, cukup kesadaran teknik dasar dan eksperimen ringan.
 
Fotografi bukan soal alat semata, melainkan tentang bagaimana kita memahami cahaya, komposisi, dan memanfaatkan fitur yang tersedia sebaik mungkin. Semangat mencoba dan berkarya!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan