Namun, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan yang kini merambah ranah siber. WhatsApp menjadi ladang subur kemunculan beragam modus penipuan baru, yang mungkin lebih canggih dari ranah lain.
Berikut hal yang perlu Anda waspadai untuk dapat memulai tahun 2020 dengan tenang dan merasa aman.
1. Si Peniru
Di ranah WhatsApp atau aplikasi pesan instan lain, modus kejahatan yang kerap digunakan adalah dengan mengirimkan pesan dan berpura-pura menjadi rekan atau keluarga, sehingga dapat menipu dan memperoleh keuntungan dari Anda.
Untuk menghindari diri menjadi korban penipuan, Anda dapat memperhatikan gaya percakapan, seperti bahasa yang dipilih, gaya penulisan, cara menjelaskan situasi dan hal kecil lainnya.
Setelah meyakini bahwa pesan merupakan modus penipuan, Anda dapat melaporkan dan memblokir pengirim pesan tersebut dengan membuka chat, klik kontak atau nama grup, kemudian klik Laporkan atau Blok Kontak.
2. Si Pemberi Harapan
Salah satu modus yang kerap digunakan penipu untuk memikat Anda adalah dengan mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan atau merek, serta menginformasikan perolehan hadiah dengan jumlah besar dan menggiurkan.
Umumnya, tujuan utama mereka yakni mencoba memperoleh informasi pribadi kita atau menipu untuk meminta uang. Sebelum jatuh pada perangkat, periksalah kembali pesan tersebut dengan seksama.
Hal yang perlu diperhatikan termasuk kesalahan ejaan atau tata bahasa, permintaan mengetuk tautan, membagikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit dan rekening bank, tanggal lahir, atau kata sandi, meneruskan pesan, mengklik tautan untuk mengaktifkan fitur baru, atau mengharuskan membayar untuk menggunakan WhatsApp.
Apabila Anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, segera hapus dan laporkan pesan tersebut. Jangan mengklik tautan atau memberi informasi pribadi apapun walaupun dengan imbalan hadiah.
3. Tautan Mencurigakan

Apabila menerima tautan, tinjau konten pesan dengan hati-hati. Jika tautan ditandai sebagai tautan yang mencurigakan, Anda dapat mengetuk tautan tersebut dan pesan pop-up akan ditampilkan–menyoroti karakter yang tidak umum di dalam tautan tersebut. Kemudian Anda dapat memilih untuk membuka tautan tersebut atau kembali ke chat.
Kehadiran berbagai fitur keamanan dalam aplikasi memang membantu dalam menjaga keamanan data, namun semua itu tidak akan berguna tanpa dukungan kewaspadaan Anda. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News