Lantas, bagaimana cara Anda menjadwalkan unggahan konten di platform Twitter? Berikut caranya.
Desktop
Sayangnya, fitur ini hanya tersedia pada Twitter versi desktop. Anda hanya perlu memasukan teks yang ingin diunggah, dan tambahkan media seperti gambar, video, GIF, emoji atau pemungutan suara, seperti biasanya.
Klik ikon kalendar atau jam untuk mengakses opsi penjadwalan. Atur tanggal dan waktu sesuai keinginan dan pilih zona waktu, opsi berguna jika Anda perlu mengetahui waktu berbeda di seluruh dunia.
Secara default, Twitter akan mengatur waktu unggah tweet pada lima hari kemudian. Klik Confirm di sudut kanan atas, dan unggahan Anda telah dijadwalkan.
Aplikasi Penjadwalan Media Sosial
Anda juga masih dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk menjadwalkan unggahan Twitter, seperti Buffer dan Hootsuite. Layanan ini umumnya juga memiliki opsi untuk aplikasi mobile, sehingga Anda dapat mengunggah dan menjadwalkan tweet saat dalam perjalanan.
Selain unggahan, via layanan ini, Anda juga dapat mengakses analitik, dan kemampuan untuk mengunggah kembali konten lama dengan satu klik. Satu-satunya kekurangan menggunakan aplikasi ini adalah paket tidak berbayar umumnya sangat terbatas, dengan izin maksimal tiga akun.
Paket berbayar juga tidak ditawarkan dengan harga terjangkau, dengan harga umumnya dari sekitar USD15 (Rp223.920) hingga USD20 (Rp298.560) per bulan, dan dapat meningkat dengan cepat. Karenanya, aplikasi pihak ketiga umumnya dipasarkan untuk profesional di bidang media sosial, seperti influencer dan pengusaha ecommerce.
Dengan kata lain, pengguna berkebutuhan tinggi yang memiliki alokasi biaya sebagai bagian dari pengeluaran bisnis. Apabila hanya memiliki satu akun Twitter, Anda dapat memanfaatkan paket Buffer gratis, yang mungkin sesuai dengan kebutuhan, namun terbukti berlebihan hanya untuk satu akun.
Hal ini bergantung pada jadwal unggahan Anda dan soal kerapihan dan organisasi unggahan yang Anda inginkan. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News