Banyak orang khawatir bahwa hanya dengan menjawab panggilan suara atau mengklik pesan suara di WhatsApp, rekening bank mereka bisa diretas
Banyak orang khawatir bahwa hanya dengan menjawab panggilan suara atau mengklik pesan suara di WhatsApp, rekening bank mereka bisa diretas

Tips & Trik

Klik Audio WhatsApp Bisa Bobol Rekening?

Arif Wicaksono • 04 Juni 2025 12:36

Jakarta: Isu tentang "chat audio hacker WhatsApp" yang bisa membobol rekening sering muncul di media sosial dan pesan berantai.

Banyak orang khawatir bahwa hanya dengan menjawab panggilan suara atau mengklik pesan suara di WhatsApp, rekening bank mereka bisa diretas. Namun, penting untuk memahami fakta teknis dan keamanan digital sebelum mempercayai informasi tersebut.

WhatsApp sendiri menggunakan enkripsi end-to-end untuk semua pesan dan panggilan, termasuk audio. Ini berarti percakapan suara kamu tidak bisa dengan mudah disadap oleh pihak ketiga.

Jadi, secara teknis, hanya dengan menerima panggilan suara di WhatsApp, peretas tidak bisa langsung masuk ke rekening bank kamu tanpa aksi lanjutan dari kamu sebagai pengguna.

Modus Penggunaan Suara

Namun, ada kemungkinan lain yang lebih realistis. Modus umum adalah penipu berpura-pura menjadi pihak resmi (seperti bank, kurir, atau pegawai pemerintah), lalu memancing kamu mengungkapkan data sensitif lewat obrolan atau panggilan.

Setelah memperoleh data penting seperti OTP, PIN, atau password mereka bisa membobol rekening kamu. Jadi, ancaman sebenarnya bukan dari sistem WhatsApp, melainkan dari kelalaian pengguna dalam menjaga informasi pribadi.

Walaupun rekaman audio WhatsApp tak bisa secara langsung melakukan pengambilan data kamu perlu waspada karena beberapa modus juga mengandalkan file atau tautan berbahaya yang dikirim lewat chat.

Jika kamu mengklik tautan yang mencurigakan atau menginstal aplikasi dari sumber tidak resmi yang dikirim melalui WhatsApp, perangkatmu bisa disusupi malware. Sejauh ini belum ada tampilan Apk yang menyerupai audio chat di WhatsApp.

Malware ini bisa mencuri data seperti SMS OTP atau akses ke aplikasi mobile banking. Inilah mengapa sangat penting untuk tidak asal mengklik tautan atau mengunduh file sembarangan.

Pencegahan penipuan di WhatsApp

Jangan pernah memberikan kode OTP, PIN ATM, password akun bank, atau data sensitif lainnya kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku dari institusi resmi. Bank tidak pernah meminta informasi tersebut melalui WhatsApp atau telepon.

Untuk perlindungan ekstra, aktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah (two-step verification) di WhatsApp dan aplikasi perbankan.

Gunakan juga antivirus di ponsel dan pastikan aplikasi hanya diunduh dari Play Store atau App Store resmi. Kebiasaan digital yang waspada jauh lebih penting daripada hanya mengandalkan sistem keamanan aplikasi.

Kesimpulannya, "chat audio hacker WA" yang langsung membobol rekening secara otomatis hanya lewat suara adalah mitos atau disinformasi yang menyesatkan.

Namun, risiko pembobolan tetap ada jika pengguna lengah dan memberikan akses secara tidak sadar kepada penipu. 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan