Jakarta: Performa ponsel yang tiba-tiba melambat setelah pembaruan perangkat lunak bisa bikin frustasi.
Aktivitas sederhana seperti membuka aplikasi atau mengambil foto hewan peliharaan pun terasa lambat. Tapi masalah ini umum terjadi, dan ada cara untuk mengatasinya.
Jika sudah lama sejak kamu membeli ponsel, ponsel mungkin terasa lambat setelah menginstal pembaruan perangkat lunak.
Beralih antar-aplikasi tiba-tiba membutuhkan waktu sedikit lebih lama, dan perangkat kamu tidak terasa cepat saat menjalankan tugas-tugas dasar sehari-hari seperti saat masih baru, seperti mengambil gambar hewan peliharaan kamu.
Penyebab kinerja lambat
Jika kamu mengalami ini, bisa jadi karena berbagai faktor. Salah satu penyebab paling umum adalah tindakan keusangan terencana, di mana perusahaan memperlambat kinerja perangkat untuk mendorong pengguna melakukan pembaruan.
Misalnya, menurut BBC, Apple didenda USD500 juta di AS setelah dinyatakan bersalah karena sengaja memperlambat model-model tertentu dari iPhone lama.
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan kinerja lambat setelah pembaruan perangkat lunak meliputi peningkatan penggunaan sumber daya, masalah kompatibilitas aplikasi, dan perubahan manajemen baterai dan kinerja.
Kami selalu menyarankan untuk memperbarui perangkat kamu dengan menginstal pembaruan perangkat lunak setelah tersedia.
Pembaruan menambal bug dan kerentanan yang ada, itulah sebabnya pembaruan perangkat lunak menjaga kamu tetap aman. Pembaruan juga meningkatkan pengalaman dengan menambahkan fitur baru.
Namun, peningkatan dan fitur tambahan dengan perangkat lunak baru terkadang dapat merugikan perangkat, terutama yang lama, karena peningkatan penggunaan sumber daya. Peningkatan permintaan sumber daya membuat perangkat kamu terasa lebih lambat setelah memperbarui.
Pembaruan perangkat lunak disertai dengan perubahan pada sistem operasi. Jadi, ketika pembaruan perangkat lunak utama dirilis, pengembang aplikasi harus mengoptimalkan aplikasi mereka agar sepenuhnya kompatibel dengan versi baru. Namun, pengembang aplikasi mungkin memerlukan waktu untuk mengoptimalkan aplikasi mereka untuk versi OS terbaru.
Dalam kebanyakan kasus, banyak aplikasi dapat berjalan tanpa masalah pada versi OS yang lebih baru. Namun, aplikasi tersebut tidak akan seefisien sebelumnya, sehingga meningkatkan penggunaan sumber daya dan memperlambat perangkat kamu. Pembaruan perangkat lunak dapat mencakup perubahan dalam cara ponsel kamu mengelola baterai dan kinerjanya untuk efisiensi yang lebih baik.
Namun, perubahan ini dapat mempengaruhi kinerja ponsel kamu secara negatif. Misalnya, pembaruan dapat membatasi kinerja CPU dan GPU pada perangkat lama untuk meningkatkan masa pakai baterai karena baterai akan melemah seiring waktu.
Hal ini dapat menyebabkan waktu peluncuran aplikasi yang lebih lama, frame rate yang lebih rendah saat menggulir perangkat dan di beberapa aplikasi, serta penyegaran latar belakang yang terbatas pada aplikasi yang memerlukannya.
Cara Memperbaiki Performa Ponsel kamu Setelah Pembaruan Perangkat Lunak
Performa yang lambat hanyalah salah satu tanda peringatan bahwa kamu perlu memperbarui ponsel. Namun, jangan terburu-buru melakukannya. Dikutip dari Make Use Of, sebelum membeli ponsel baru yang canggih, lakukan lima perbaikan berikut untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Perbarui Aplikasi kamu
Menjalankan aplikasi lama setelah menginstal perangkat lunak baru dapat memperlambat perangkat kamu. Langkah pertama setelah memperbarui ponsel ke versi perangkat lunak baru adalah memperbarui aplikasi.
Jika ada pembaruan untuk aplikasi yang telah kamu instal, instal karena pembaruan tersebut dapat mencakup pengoptimalan untuk meningkatkan performa aplikasi.
Kamu dapat memeriksa pembaruan di App Store Apple dengan mengetuk ikon profil di kanan atas dan menggulir ke bawah ke Pembaruan Otomatis Mendatang. Ketuk Perbarui Semua untuk memperbarui semua aplikasi. Untuk Android, ketuk ikon profil di sudut kanan atas, pilih Kelola aplikasi & perangkat, lalu ketuk Perbarui semua di samping Pembaruan yang tersedia.
Nonaktifkan atau Copot Aplikasi yang Tidak Digunakan
Langkah kedua, terutama jika kamu menimbun aplikasi, adalah mencopot atau menonaktifkan aplikasi yang tidak kamu perlukan.
Aplikasi yang tidak digunakan dapat menghabiskan sumber daya sistem, termasuk sumber daya penyimpanan dan CPU, yang menyebabkan kinerja menjadi lambat. Hal ini terutama berlaku untuk aplikasi lama yang tidak dioptimalkan untuk versi OS baru.
Ada berbagai cara untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan di Android. Jika kamu menemukan aplikasi yang tidak dapat dicopot, nonaktifkan aplikasi tersebut. kamu juga dapat mencopot aplikasi yang tidak diinginkan di iPhone dari berbagai tempat.
Dengan ruang penyimpanan kosong yang terbatas di perangkat kamu, ponsel kamu pasti akan lambat bahkan tanpa memperbarui perangkat lunak.
Namun, karena pembaruan perangkat lunak dapat meningkatkan sumber daya yang dibutuhkan OS, perangkat dapat terasa lambat segera setelah pembaruan. Dengan penyimpanan kosong yang tidak mencukupi di ponsel kamu, proses sistem akan melambat, yang menyebabkan kinerja menjadi lambat.
Perbaikan mudahnya adalah mengosongkan penyimpanan di ponsel kamu dengan menghapus file yang tidak diperlukan, seperti unduhan lama, file media duplikat, dan konten offline yang kamu unduh dari aplikasi favorit seperti Netflix, YouTube, atau Spotify. Menghapus instalasi aplikasi yang tidak kamu perlukan juga dapat membantu mengosongkan ruang penyimpanan.
Bersihkan Cache
Seiring dengan penggunaan ponsel, sumber daya yang sering digunakan akan ditambahkan ke penyimpanan cache untuk akses cepat, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik. Namun, data cache dapat kedaluwarsa atau rusak setelah pembaruan sistem, yang mengakibatkan kelambatan, kerusakan, dan perilaku yang tidak diharapkan.
Menghapus cache akan membantu menghapus file yang rusak atau usang, mengosongkan ruang, meningkatkan kinerja, dan bahkan memperbaiki gangguan dan bug yang mungkin kamu alami.
Karena Apple tidak menyediakan cara untuk menghapus cache di iOS, kamu dapat menghapus dan menginstal ulang aplikasi untuk menghapus data cache-nya. Untuk Android, kamu dapat menghapus cache per aplikasi dengan membuka Setelan masuk ke Aplikasi dan klik Lihat semua aplikasi, memilih aplikasi apa pun, mengetuk Penyimpanan & cache, dan memilih Hapus cache.
Lakukan Reset Pabrik
Jika semua cara lain tidak meningkatkan kinerja, kamu harus melakukan reset pabrik sebagai upaya terakhir. Ini akan menghapus semua data dan aplikasi dari perangkat kamu, sehingga kamu dapat memulai dari awal, seperti saat kamu membelinya.
Kamu dapat melakukan pengaturan ulang pabrik pada ponsel Android atau iPhone dengan berbagai cara. Setelah melakukannya, perangkat kamu akan bekerja lebih baik.
Pembaruan perangkat lunak dapat merusak kinerja ponsel kamu. Namun, dengan memanfaatkan perbaikan yang diberikan, kamu dapat membuat ponsel kamu berjalan lebih cepat lagi.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
