Jakarta: Kamu patut waspada karena aplikasi Android bisa memata-matai smartphone kamu karena berbagai alasan, yang sebagian besar terkait dengan pengumpulan data dan monetisasi.
Data ini bisa mencakup lokasi, riwayat pencarian, aplikasi yang diinstal, dan bahkan informasi kontak.
Sayangnya, ada juga aplikasi yang dirancang dengan niat jahat (disebut spyware atau malware) yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi sensitif seperti detail perbankan, kata sandi, atau data login untuk tujuan penipuan atau kejahatan siber lainnya.
Pengintaian ini sering kali terjadi karena pengguna tanpa sadar memberikan izin akses berlebihan saat menginstal aplikasi. Banyak pengguna cenderung mengklik "setuju" tanpa membaca dengan cermat izin yang diminta. Ini empat tanda aplikasi Android yang berpotensi memata-matai smartphone.
Performa Perangkat Menurun Drastis
Salah satu tanda paling jelas bahwa aplikasi di smartphone Android kamu mungkin sedang memata-matai adalah penurunan performa perangkat secara signifikan.
Aplikasi mata-mata atau spyware seringkali mengonsumsi banyak sumber daya sistem, seperti CPU dan RAM, untuk mengumpulkan dan mengirimkan data kamu. Hal ini akan menyebabkan perangkat bekerja ekstra keras dan akhirnya memengaruhi kecepatan serta responsivitasnya secara keseluruhan.
Penggunaan Baterai dan Data yang Tidak Wajar
Tanda lain yang patut diwaspadai adalah penggunaan baterai dan data internet yang tidak wajar. Kamu patut waspada karena aplikasi mata-mata membutuhkan daya baterai untuk terus beroperasi dan mengirimkan data yang dicuri melalui koneksi internet.
Kamu dapat memeriksa penggunaan baterai dan data oleh masing-masing aplikasi di pengaturan Android kamu untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi sumber daya.
Pemanasan Berlebih pada Perangkat
Ponsel yang sering mengalami pemanasan berlebih padahal tidak sedang digunakan untuk aktivitas berat seperti gaming atau menonton video secara terus-menerus, bisa menjadi sinyal adanya aktivitas mata-mata.
Sama seperti penurunan performa, pemrosesan data yang terus-menerus di latar belakang oleh aplikasi mata-mata akan menyebabkan chipset dan komponen internal lainnya bekerja lebih keras, menghasilkan panas yang berlebihan. Meskipun sedikit panas adalah normal, pemanasan yang konsisten dan signifikan patut dicurigai.
Munculnya Iklan Pop-up yang Mengganggu
Terakhir, munculnya iklan pop-up yang sangat mengganggu dan tidak biasa, bahkan ketika kamu tidak sedang menjelajahi internet, bisa menjadi indikasi adanya adware atau malware yang berpotensi memata-matai.
Meskipun tidak semua adware adalah spyware, beberapa di antaranya dirancang untuk melacak kebiasaan Browse dan preferensi kamu untuk menargetkan iklan. Jika iklan-iklan ini muncul secara acak dan sangat sulit ditutup, ada kemungkinan aplikasi berbahaya telah menginfeksi perangkat kamu dan mencoba mengumpulkan informasi tentang kamu.
Mengidentifikasi tanda-tanda ini penting untuk menjaga privasi dan keamanan data kamu. Jika kamu mencurigai adanya aplikasi yang memata-matai smartphone kamu, langkah selanjutnya adalah memeriksa aplikasi yang terinstal, menghapus aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan, dan mempertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya.
Selalu unduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store dan perhatikan izin yang diminta aplikasi saat kamu menginstalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di