Mematikan antivirus Windows 10, baik secara permanen maupun sementara berguna untuk mendorong kinerja laptop atau PC.
Mematikan antivirus Windows 10, baik secara permanen maupun sementara berguna untuk mendorong kinerja laptop atau PC.

Tips & Trik

Cara Mematikan Antivirus Windows 10

Arif Wicaksono • 18 Februari 2025 07:26
Jakarta: Mematikan antivirus Windows 10, baik secara permanen maupun sementara berguna untuk mendorong kinerja laptop atau PC.
 
Pertama, terkadang antivirus dapat mengganggu kinerja komputer, terutama saat menjalankan program berat atau game. Dengan menonaktifkan antivirus, kinerja komputer dapat meningkat dan berjalan lebih lancar.
 
Baca juga: Cara Menghapus Hard Drive Windows 11, 10, 8 dan 7

Kedua, beberapa program atau aplikasi mungkin tidak dapat diinstal atau dijalankan dengan antivirus aktif. Dalam kasus ini, mematikan antivirus sementara memungkinkan instalasi atau penggunaan program tersebut tanpa hambatan.
 
Namun, perlu diingat untuk mengaktifkan kembali antivirus setelah selesai untuk menjaga keamanan sistem. Ketiga, dalam beberapa situasi, pengguna mungkin perlu mematikan antivirus untuk sementara waktu saat melakukan pemecahan masalah atau perbaikan sistem.

Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika pengguna memahami risiko yang terlibat. Penting untuk segera mengaktifkan kembali antivirus setelah masalah teratasi untuk melindungi komputer dari ancaman keamanan.

Berikut adalah cara untuk mematikan antivirus di Windows 10, baik secara sementara maupun permanen.

1. Mematikan Antivirus Secara Sementara

Jika kamu ingin mematikan antivirus Windows Defender untuk sementara (misalnya, untuk menginstal perangkat lunak atau file tertentu).
 
Caranya:
- Buka Pengaturan Windows Defender. Klik Start (ikon Windows) di pojok kiri bawah.
- Pilih Settings (Pengaturan).
- Pilih Update & Security (Pembaruan & Keamanan).
- Pilih Windows Security di panel sebelah kiri.
- Klik Virus & Threat Protection (Perlindungan Virus & Ancaman).
- Klik Manage settings yang berada di bawah bagian Virus & Threat Protection Settings.
- Matikan opsi Real-time protection dengan menggeser tombol ke posisi Off.
 
Setelah kamu menonaktifkan Real-time protection, antivirus Windows Defender akan mati sementara, biasanya hanya selama sesi tersebut. Saat komputer dinyalakan ulang, antivirus akan aktif kembali.

2. Mematikan Antivirus Windows Defender Secara Permanen

Untuk mematikan Windows Defender secara permanen, kamu perlu menggunakan Group Policy Editor (hanya tersedia di Windows 10 Pro, Enterprise, atau Education) atau mengubah pengaturan registri.

Caranya:
- Tekan Windows + R, ketik gpedit.msc, lalu tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
- Navigasi ke  Computer Configuration. Klik Administrative Templates. Lalu buka Windows Components dan klik Microsoft Defender Antivirus.
- Temukan Turn off Microsoft Defender Antivirus dan klik dua kali.
- Pilih Enabled untuk menonaktifkan Defender secara permanen.
- Klik OK dan restart komputer kamu.
 
Dengan cara ini, Windows Defender akan dimatikan secara permanen. Namun, perlu diingat bahwa menonaktifkan antivirus secara permanen dapat meningkatkan risiko keamanan komputer kamu.
 
Setelah menonaktifkan antivirus, pastikan untuk merestart komputer kamu agar perubahan diterapkan dengan benar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan