Jangan heran jika banyak yang menyebut Threads sebagai pesaing Twitter, apalagi kemarin Mark Zuckerberg si pemilik Threads sekaligus META diajak duel oleh Elon Musk.
Bagi yang heran Threads disebut berkaitan dengan Instagram hal ini bisa dijelaskan. Fitur dari Threads bisa langsung terhubung ke Instagram dengan mengimpor informasi akun dari Instagram.
BACA JUGA: Cara Logout Akun Twitter di Android dan iOS
Jadi pengguna Threads sebenarnya tidak perlu membuat akun baru terpisah. Threads sendiri diluncurkan dengan mengusung slogan “Threads, an Instagram app”. Tampilan aplikasi Threads sendiri sederhana, seperti perpaduan Twitter dan kolom komentar Instagram saat ini.
Threads menyediakan kolom untuk membuat konten berbasis teks sepanjang 500 karakter dan mengunggah video durasi lima menit, termasuk foto. Kabarnya fiturnya masih sedikit kurang mirip dari Twitter namun ke depannya pasti akan menjadi pesaing serius.
Pembaca Medcom.id tertarik mencoba Threads, pertama cukup download aplikasi Threads dari Google Play Store maupun App Store. Ukuran file aplikasi Threads sekitar 70MB di Android sementara iOS yaitu 250MB.
-Buka aplikasi Threads yang sudah di downlod dan terpasang (install)
-Di halaman login, Threads akan langsung membaca akun-akun Instagram yang sudah login di hape Anda
-Pilih salah satu akun dan lanjutkan proses pembuatan profile
-Di sini profile atau bio hingga link bisa menggunakan yang sudah ada di akun Instagram, apabila ingin menyalin cukup tekan menu “Import from Instagram” di bagian bawah
-Ikuti langkah yang diminta, dan selanjutkan Anda akan diminta memilih jenis privasi akun, Public atau Private, sifatnya sama dengan akun Instagram
Selesai, kini Anda sudah bergabung ke Threads. Cara pakai aplikasi Threads sama dengan Twitter atau Instagram. Linimasa atau timeline di halaman utama akan muncul unggahan atau postingan dari akun yang sudah di-follow di Threads maupun Instagram.
BACA JUGA: Mudah Banget, Ini 4 Cara Hapus Akun IG Sementara dan Permanen
Apakah Threads akan menjadi ancaman bagi Twitter? Jawabannya jelas, sangat mengancam. Twitter kini mulai memberlakukan kebijakan pembatasan jumlah konten yang bisa dilihat per hari, tapi bagi pelanggan Twitter Blue alias berbayar maka batasannya lebih sedikit.
Elon Musk tampaknya sengaja memberlakukan kebijakan ini, bukan hanya demi menekan adiksi terhadap media sosial tapi juga agar bisa memonetisasi layanan Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News