Baterai yang cepat habis masih menjadi salah satu keluhan terbesar pengguna Android.
Baterai yang cepat habis masih menjadi salah satu keluhan terbesar pengguna Android.

11 Pengaturan Android yang Terbukti Bikin Baterai HP Lebih Awet

Arif Wicaksono • 14 November 2025 14:32
Jakarta: Baterai yang cepat habis masih menjadi salah satu keluhan terbesar pengguna Android
 
Meski hampir semua produsen berlomba menghadirkan kapasitas baterai besar, fast charging super kencang, dan chipset efisien, kenyataannya banyak pengguna tetap merasakan boros daya dalam penggunaan harian. 
 

Penyebabnya jarang soal hardware lebih sering karena pengaturan perangkat yang kurang optimal. Kabar baiknya, Android menyediakan banyak opsi pengaturan yang bisa membuat baterai jauh lebih hemat. 
 
Tidak perlu aplikasi tambahan, tidak perlu setting yang rumit. Cukup beberapa penyesuaian sederhana, dan daya tahan ponsel bisa meningkat hingga berjam-jam. Berikut panduan lengkap pengaturan Android agar baterai makin awet.

1. Turunkan Refresh Rate 

Refresh rate tinggi seperti 90Hz atau 120Hz membuat layar terlihat halus, tetapi konsumsi dayanya jauh lebih besar. Ini adalah salah satu faktor paling berpengaruh pada daya tahan baterai modern.

Untuk mengatasinya kamu bisa masuk ke Settings pilih Display lalu klik Refresh rate. Ubah ke 60Hz atau Auto (Dynamic). Mode otomatis cukup pintar menyesuaikan kebutuhan kamu.

Bagi pengguna yang tidak terlalu peduli soal smooth effect, turunkan saja ke 60Hz untuk penghematan maksimal.

2. Batasi Aktivitas Aplikasi di Background

Banyak aplikasi tetap aktif meski tidak kamu buka mulai dari sosial media, marketplace, hingga aplikasi keuangan. Mereka melakukan refresh data, mengambil lokasi, atau sinkronisasi, yang semuanya menguras baterai.
 
Cara membatasinya kamu masuk ke Settings klik Battery lalu pilih Background usage limits atau App management masuk ke Battery dan pilih Restrict background activity. Tandai aplikasi yang jarang kamu pakai sebagai Restricted. Hasilnya bisa signifikan, terutama untuk aplikasi seperti Facebook, TikTok, dan aplikasi e-commerce.

3. Aktifkan Mode Hemat Baterai Saat Dibutuhkan

Mode hemat baterai tidak hanya membatasi performa, tetapi juga mengurangi aktivitas sistem yang tidak penting. Saat kamu sedang bepergian atau tidak membawa charger, fitur ini sangat efektif.
 
Kamu bisa aktifkan melalui Quick Settings masuk ke Battery Saver atau Battery lalu pilih Power saving mode, Beberapa HP seperti Samsung memiliki opsi Adaptive Power Saving yang otomatis aktif saat baterai mulai menurun.

4. Matikan GPS 

Fitur konektivitas ini terus mencari sinyal meski kamu tidak menggunakannya, terutama GPS. Pemindaian lokasi yang terus berlangsung menjadi salah satu penyebab baterai cepat turun.
Solusinya matikan fitur satu per satu dari Quick Settings saat tidak diperlukan.Jika kamu jarang pakai GPS, cukup aktifkan saat menggunakan Maps saja.

5. Gunakan Fitur Adaptive Battery & Adaptive Brightness

Android mempelajari pola penggunaan dan memprioritaskan daya untuk aplikasi yang sering digunakan. Aktifkan lewat settings masuk ke Battery pilih Adaptive Battery. Kamu juga bisa masuk ke settings pilih display lalu pilih Adaptive Brightness.
 
Adaptive Battery akan memblokir aplikasi yang jarang dipakai agar tidak berjalan lama di background, sementara Adaptive Brightness membantu menyesuaikan kecerahan layar tanpa boros.

6. Kurangi Getaran dan Haptic Feedback

Setiap getaran membutuhkan energi dari motor kecil di dalam HP. Jika kamu sering mengetik, menerima notifikasi, atau menekan tombol navigasi, jumlah getaran ini bisa sangat banyak dalam sehari.
 
Cara mematikan masuk ke Settings pilih Sound & vibration lalu klik Vibration & haptics kemudian nonaktifkan Vibrate on tap, Keyboard vibration, atau getaran lain yang tidak dibutuhkan. Penghematan tidak terasa secara instan, tetapi cukup signifikan dalam penggunaan jangka panjang.

7. Matikan Auto Sync untuk Aplikasi yang Tidak Perlu

Sinkronisasi otomatis membuat aplikasi sering mengambil data di background. Untuk aplikasi yang tidak perlu update real-time, lebih baik dimatikan saja.
 
Caranya pilih Settings masuk ke Accounts pilih Auto sync. Atau matikan satu per satu di aplikasi tertentu. Ini sangat berguna bagi pengguna yang punya banyak akun email atau aplikasi cloud.

8. Aktifkan Dark Mode 

Dark Mode bukan hanya soal estetika. Pada layar AMOLED, piksel hitam tidak menyala, sehingga konsumsi daya turun drastis. Kamu bisa melakukanya dengan aktifkan lewat Settings pilih Display masuk ke Dark Mode

9. Cek Aplikasi Paling Boros 

Android memberikan laporan aplikasi yang menghabiskan baterai paling banyak, lengkap dengan persentasenya. Settings klik Battery pilih Battery Usage.Jika ada aplikasi yang menghabiskan daya tidak wajar meski jarang digunakan, pertimbangkan untuk uninstall atau batasi aktivitas background-nya.

10. Pastikan OS dan Aplikasi Selalu Diperbarui

Setiap update biasanya membawa perbaikan bug dan optimasi baterai. Banyak pengguna tidak menyadari hal ini dan tetap memakai versi lama yang boros daya. Perbarui lewat Settings masuk ke Software update. Kamu juga basi masuk ke Play Store dan pilih Manage apps & device

11. Gunakan Fitur Proteksi Baterai 

Beberapa HP modern memiliki fitur yang menahan pengisian di angka tertentu, misalnya 80% atau 85%. Ini penting jika kamu sering men-charge HP semalaman. Aktifkan untuk menjaga umur baterai tetap panjang hingga bertahun-tahun. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan