Jam-jam tenang di pagi hari bisa menjadi waktu terbaikmu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan daripada sebelumnya.
Baca juga: Lima Fitur Gmail Buat Kamu tak Lupa Membalas Email |
Dikutip dari Make Use Of, berikut alasan mengapa berhenti memeriksa email hingga siang hari bisa memberikan dampak besar bagi produktivitas dan kesejahteraan mentalmu.
Apa yang Terjadi Sejak Memulai Eksperimen Ini?
Kamu mungkin mengira manfaat utamanya hanyalah peningkatan fokus. Tapi ternyata, ada banyak manfaat lain yang mengejutkan.Memeriksa email di pagi hari seringkali memiliki efek yang sama seperti membaca notifikasi ponsel yang akan membuat kamu menjadi reaktif.
Alih-alih menyelesaikan tugas penting yang mendekatkanmu ke tujuan, kamu malah sibuk memadamkan “kebakaran” kecil yang muncul di kotak masuk.
Kenyataannya, banyak email tidak sepenting yang kamu kira. Bahkan ketika seseorang menuliskan “harap segera dibalas,” nyatanya hanya ada segelintir email yang memang harus ditanggapi secepat itu.
Ketika kamu memulai hari tanpa memeriksa email, kamu tidak hanya lebih fokus pada pekerjaan yang sudah kamu rencanakan, tetapi juga menjadi lebih tenang.
Saat akhirnya membuka kotak masuk, kamu bisa menanggapi pesan dengan lebih logis dan bijak, bukan secara impulsif. Kekhawatiran seperti “bagaimana jika melewatkan peluang pekerjaan penting?” perlahan akan hilang.
Nyatanya, kamu masih bisa mendapatkan pekerjaan menarik tanpa harus siaga 24 jam di depan email. Dan, yang paling penting, kamu tidak merusak relasi profesional hanya karena membalas pesan beberapa jam lebih lambat.
Dengan berkurangnya kecemasan, kamu bisa membangun kebiasaan email yang lebih sehat. Salah satu alasan penting menetapkan batas waktu untuk memeriksa email adalah karena gangguan yang terus-menerus dari notifikasi bisa sangat menghambat produktivitas.
Ketika kamu tidak lagi memeriksa email di pagi hari, kamu akan menyadari betapa produktifnya waktu sebelum tengah hari.
Tugas-tugas penting selesai lebih awal, yang membuat sisa hari terasa lebih ringan dan terkendali. Kamu bahkan mungkin akan merasakan dorongan motivasi karena adanya rasa pencapaian sejak pagi.
Dengan menjadi lebih fokus, tidak reaktif, dan mengurangi kecemasan, kamu akan mendapati bahwa kreativitasmu pun ikut meningkat.
Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk berpikir jernih, menghasilkan ide baru, dan membuat kemajuan nyata dalam proyek-proyek yang kamu tekuni. Kamu bisa menulis jurnal, jalan-jalan, atau brainstorming. Dan semua itu membuat otak bekerja lebih bebas, menghasilkan ide-ide segar setiap hari.
Menariknya, ketika kamu tidak memulai hari dengan email, kamu justru merasa punya lebih banyak waktu. Dengan stres yang berkurang, kamu akan merasa yakin bahwa semua tugas penting bisa kamu selesaikan tepat waktu.
Mengurangi jumlah item dalam daftar tugas juga membantu. Menambahkan daftar "hal yang tidak boleh dilakukan" bisa sama efektifnya dalam membentuk kebiasaan yang sehat.
Tips Agar Tidak Mengecek Email Sebelum Tengah Hari
Perlu diakui, ini bukan perubahan yang terjadi dalam semalam. Membangun kebiasaan ini bisa memakan waktu, bahkan sedikit berantakan pada awalnya. Namun, ada beberapa strategi yang terbukti membantu.1. Pemblokiran Waktu Pagi
Blok waktu di pagi hari bisa kamu dedikasikan untuk pekerjaan mendalam. Misalnya, sisihkan dua jam setelah bangun tidur untuk menyelesaikan tugas-tugas terpenting. Hindari gangguan, bahkan sarapan, hingga waktu ini selesai.Gunakan aplikasi kalender untuk menjadwalkan blok waktu ini. Mulailah dari 30 menit dan tingkatkan secara bertahap. Hal ini akan membuat kamu akan lebih enggan untuk membuka email di pagi hari.
2. Gunakan Pemblokir Situs Web dan Aplikasi
Ketimbang mengandalkan tekad, lebih baik kamu gunakan alat bantu seperti Cold Turkey untuk memblokir akses ke email dan situs pengganggu lainnya. Versi gratisnya cukup mumpuni, tapi versi berbayar memberi fleksibilitas jadwal pemblokiran yang lebih baik.
3. Keluar dan Bersihkan Cache
Letakkan hambatan kecil pada kebiasaan burukmu. Keluar dari akun email, hapus cache, bahkan detail login dari pengelola kata sandi. Ini membuat proses masuk lebih sulit dan memberimu waktu untuk berpikir dua kali sebelum membuka email.Email memang bagian tak terhindarkan dari kehidupan profesional, tapi kamu bisa mengelolanya dengan lebih sehat. Menetapkan batasan, seperti tidak membuka email sebelum tengah hari, bisa menjadi langkah kecil yang mengubah cara kamu bekerja dan berpikir.
Jika kamu sedang belajar, bekerja, atau mengejar tujuan pribadi, coba ubah kebiasaan ini dan rasakan sendiri perbedaannya. Atau setidaknya, temukan keseimbangan yang cocok dengan ritme hidupmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News