Baca juga: 6 Cara Baterai HP Lebih Awet |
Aplikasi boros baterai yang berjalan di latar belakang dapat menguras daya dengan cepat, terutama jika digunakan tanpa disadari. Dengan mengetahui aplikasi mana yang paling boros, kamu bisa menonaktifkannya atau membatasi penggunaannya.
Aplikasi yang boros baterai sering kali menggunakan banyak sumber daya seperti CPU atau RAM, sehingga membuat ponsel lebih lambat. Mengurangi penggunaan aplikasi ini dapat meningkatkan responsivitas perangkat.
Aplikasi berat atau boros baterai dapat menyebabkan ponsel menjadi panas, yang berisiko merusak komponen internal. Dengan mengidentifikasi aplikasi tersebut, kamu dapat mengurangi beban kerja perangkat.
Menggunakan aplikasi boros secara berlebihan dapat mempercepat siklus pengisian daya, yang pada akhirnya menurunkan kualitas baterai. Dengan memantau penggunaan baterai, kamu bisa mengurangi siklus pengisian daya yang tidak perlu.
Beberapa aplikasi boros baterai juga menghabiskan data internet atau menyimpan banyak cache di perangkat. Mengetahui aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mengelola data dan penyimpanan dengan lebih efisien.
Aplikasi yang boros baterai tanpa alasan yang jelas bisa jadi mengandung bug atau bahkan malware. Mengecek penggunaan baterai membantu mengidentifikasi aplikasi mencurigakan yang perlu dihapus.
Dengan informasi tentang aplikasi yang boros, kamu bisa lebih cermat mengatur kapan dan berapa lama aplikasi tertentu digunakan. Ini sangat penting saat kamu bepergian atau tidak bisa mengisi daya dalam waktu lama.
Dengan memantau aplikasi boros baterai secara rutin, kamu tidak hanya menjaga kinerja dan daya tahan perangkat, tetapi juga menghemat waktu dan uang dari penggantian baterai atau perangkat baru yang terlalu cepat.
Berikut cara untuk mengecek aplikasi yang boros baterai di perangkat Android dan iPhone.
1. Cara Cek Aplikasi Boros Baterai di Android
Melalui Pengaturan Baterai
- Buka Pengaturan (Settings).
-Pilih Baterai (Battery).
-Pilih opsi Penggunaan Baterai (Battery Usage) atau serupa tergantung merek ponsel.
-Setelah itu daftar aplikasi yang menggunakan baterai terbanyak akan muncul.
Aplikasi dengan persentase tinggi cenderung boros baterai.
Melalui Aplikasi Pihak Ketiga
Greenify atau GSam Battery Monitor dapat digunakan untuk analisis mendalam tentang konsumsi baterai setiap aplikasi. Aplikasi ini juga memberikan rekomendasi untuk menghemat baterai.
Nonaktifkan aplikasi yang jarang digunakan dengan Force Stop. Hapus aplikasi yang terlalu boros jika tidak penting. Aktifkan Mode Hemat Baterai jika diperlukan.
2. Cara Cek Aplikasi Boros Baterai di iPhone
Melalui Pengaturan Baterai
-Buka Pengaturan (Settings).
-Pilih Baterai (Battery).
-Kemudian scroll untuk melihat daftar aplikasi yang menggunakan baterai.
Aplikasi yang paling boros akan berada di bagian atas. Periksa waktu penggunaan di latar belakang (background activity). Aktifkan Pengaturan Baterai
Jika aplikasi sering menggunakan baterai di latar belakang, kamu bisa:
-Matikan aktivitas latar belakang melalui Settings masuk ke General dan klik Background App Refresh.
-Nonaktifkan notifikasi aplikasi yang tidak penting.
Kamu juga bisa aktifkan low power mode untuk menghemat baterai. Pastikan iOS selalu diperbarui untuk mendapatkan optimalisasi terbaru. Ada empat penyebab umum aplikasi boros baterai. Petama, aplikasi yang terus berjalan di latar belakang.
Kedua, sinkronisasi otomatis, seperti email atau media sosial. Ketiga, aplikasi dengan banyak notifikasi. Keempat adalah penggunaan fitur berat seperti GPS, kamera, atau streaming video.
Dengan langkah di atas, kamu bisa lebih bijak mengelola baterai dan mengidentifikasi aplikasi yang perlu dikurangi penggunaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id