Angka persebaran file berbahaya meningkat menandakan ancaman serangan siber semakin ramai dan mudah dilancarkan.
Angka persebaran file berbahaya meningkat menandakan ancaman serangan siber semakin ramai dan mudah dilancarkan.

Tips & Trik

File Berbahaya Makin Banyak, Bagaimana Cara Cegat Gadget Terinfeksi?

Cahyandaru Kuncorojati • 07 Desember 2022 09:20
Jakarta: Perusahaan keamanan siber ternama Kaspersky merilis informasi mengenai persebaran file berbahaya yang menjadi senjata penjahat siber dalam melancarkan aksinya selama periode tahun 2022.
 
Kabar tidak enak disampaikan Kaspersky bahwa di tahun 2022, ditemukan rata-rata 400.000 file berbahaya yang didistribusikan setiap hari. Angka ini tumbuh lima persen dibandingkan tahun 2021.
 
Peningkatan tersebut diartikan bahwa serangan ancaman siber oleh penjahat siber semakin berbahaya. Kaspersky juga menemukan peningkatan 181 persen ancaman adalah jenis ransomware untuk setiap hari.

Temuan rata-rata 400.000 file berbahaya tadi terdeteksi sistem Kaspersky selama 10 bulan terakhir. Di tahun 2021 angkanya hanya sekitar 380.000 file. Angka ini diklaim terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
 
Di antara ancaman siber lainnya, solusi keamanan Kaspersky juga mendeteksi pertumbuhan 142 persen pangsa Downloaders, sebuah program berbahaya yang menginstal versi baru malware atau aplikasi yang tidak diinginkan pada perangkat yang terinfeksi.
 
Windows terus menjadi target utama di antara semua platform tempat keluarga ancaman tersebar. Pada tahun 2022, pakar Kaspersky menemukan rata-rata hampir 320.000 file berbahaya menyerang perangkat Windows.’
 
Tahun ini, sistem deteksi Kaspersky juga menemukan bahwa pangsa file berbahaya dalam format Microsoft Office yang didistribusikan setiap hari tumbuh menjadi dua kali lipat, tumbuh 236 persen.
 
Tidak hanya PC dan platform Windows, di tahun 2022 Kaspersky juga menemukan peningkatan 10 persen file berbahaya untuk perangkat Android. Mereka menilai penjahat siber saat ini semakin pintar dalam memonetisasi aksi mereka.
 
“Hal yang lebih berbahaya adalah, dengan pengembangan Malware-as-a-Service, setiap penjahat dunia maya pemula sekarang dapat menyerang perangkat tanpa pengetahuan teknis dalam pemrograman,” kata ahli malware dari tim keamanan siber Kaspersky. Vladimir Kuskov.
 
“Menjadi penjahat dunia maya tidak pernah semudah ini sebelumnya. Sangat penting tidak hanya untuk organisasi besar tetapi juga para pengguna biasa untuk menggunakan solusi keamanan yang andal, sehingga menghindari menjadi korban para pelaku kejahatan siber tersebut.
 
Kaspersky juga membagikan tips untuk mencegah perangkat terinfeksi malware dari file berbahaya:
-Jangan mengunduh (download) dan instal aplikasi dari sumber tidak dipercaya.
-Jangan klik tautan (link) dari sumber yang tidak dikenal atau iklan mencurigakan.
-Selalu lakukan pembaruan (update).
-Abaikan pesan yang meminta menonaktifkan fitur sistem keamanan perangkat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan