Jakarta: Bukan hal baru kalau aplikasi WhatsApp bisa digunakan untuk mengobrol sekaligus membagikan lokasi, biasanya dikenal dengan istilah ‘shareloc’. Fitur ini memang sejak awal disediakan oleh WhatsApp untuk mempermudah penggunanya bertemu.
Sebagian dari pengguna WhatsApp di Indonesia mungkin belum mengetahui bahwa fitur berbagi lokasi atau ‘shareloc’ sebetulnya ada dua jenis. Pertama adalah ‘shareloc’ biasa dan kedua adalah share live location, apa perbedaannya?
‘Shareloc’ biasa hanya membagikan lokasi terakhir dan statis alias hanya satu titik. Saat membagikan lokasi dengan ‘shareloc’ biasa atau ‘Send your current location’ maka pengguna hanya bisa mengirimkan lokasi saat ini saja.
Nah, apa bedanya dengan ‘share live location’ selain dari namanya? Embel kata ‘live’ di sini diartikan sebagai langsung atau real-time, artinya titik lokasi dari pengguna yang membagikan ‘shareloc’ akan terus bergerak mengikuti posisi hapenya.
BACA JUGA: Cara Menggunakan WhatsApp Web di Ponsel
Jadi saat menggunakan fitur share live location, lawan bicara di WhatsApp bisa terus memantau posisi kita yang bergerak di perjalanan sekaligus lebih akurat. Tentu saja pengguna yang membagikan share live location juga bisa memilih rentang waktu fitur ini aktif menyala.
Bagaimana cara share live location di WhatsApp? Langkahnya mudah seperti ‘shareloc’
-Buka aplikasi WhatsApp dan obrolan dengan pengguna yang jadi lawan bicara
-Pilih ikon klip di kolom teks dan lanjutkan dengan memiliki ‘location’
-Pilih menu ‘Share live location’
-Selanjutnya kamu diminta untuk menentukan durasi fitur ini aktif menyala dan akhiri dengan pilih ikon Send atau kirim
Kamu juga bisa memilih untuk menonaktifkan fitur ‘share live location’ dari percakapan WhatsApp ketika sudah tidak dibutuhkan. Kenapa pengguna harus memilih durasi ‘share live location’? Hal ini untuk mencegah kuota internet dan baterai HP terkuras.
‘Share live location’ bekerja dengan cara terus terhubung ke koneksi internet ditambah fitur GPS di hape akan terus aktif sehingga jangan terkejut jika kuota internet dan baterai tersedot termasuk HP menjadi agak panas.
Sebagian dari pengguna WhatsApp di Indonesia mungkin belum mengetahui bahwa fitur berbagi lokasi atau ‘shareloc’ sebetulnya ada dua jenis. Pertama adalah ‘shareloc’ biasa dan kedua adalah share live location, apa perbedaannya?
‘Shareloc’ biasa hanya membagikan lokasi terakhir dan statis alias hanya satu titik. Saat membagikan lokasi dengan ‘shareloc’ biasa atau ‘Send your current location’ maka pengguna hanya bisa mengirimkan lokasi saat ini saja.
Nah, apa bedanya dengan ‘share live location’ selain dari namanya? Embel kata ‘live’ di sini diartikan sebagai langsung atau real-time, artinya titik lokasi dari pengguna yang membagikan ‘shareloc’ akan terus bergerak mengikuti posisi hapenya.
BACA JUGA: Cara Menggunakan WhatsApp Web di Ponsel
Jadi saat menggunakan fitur share live location, lawan bicara di WhatsApp bisa terus memantau posisi kita yang bergerak di perjalanan sekaligus lebih akurat. Tentu saja pengguna yang membagikan share live location juga bisa memilih rentang waktu fitur ini aktif menyala.
Bagaimana cara share live location di WhatsApp? Langkahnya mudah seperti ‘shareloc’
-Buka aplikasi WhatsApp dan obrolan dengan pengguna yang jadi lawan bicara
-Pilih ikon klip di kolom teks dan lanjutkan dengan memiliki ‘location’
-Pilih menu ‘Share live location’
-Selanjutnya kamu diminta untuk menentukan durasi fitur ini aktif menyala dan akhiri dengan pilih ikon Send atau kirim
Kamu juga bisa memilih untuk menonaktifkan fitur ‘share live location’ dari percakapan WhatsApp ketika sudah tidak dibutuhkan. Kenapa pengguna harus memilih durasi ‘share live location’? Hal ini untuk mencegah kuota internet dan baterai HP terkuras.
‘Share live location’ bekerja dengan cara terus terhubung ke koneksi internet ditambah fitur GPS di hape akan terus aktif sehingga jangan terkejut jika kuota internet dan baterai tersedot termasuk HP menjadi agak panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id