Inilah tiga cara yang bisa Anda coba, seperti yang dikutip dari Telegraph.
1. Metode lubang jarum
Buat sebuah lubang pada selembar kertas. Anda dapat membuat lubang dengan jarum, pastikan lubang tersebut bulat, halus dan berukuran kecil. Berdiri dengan punggung menghadap matahari. Pegang kertas berlubang sehingga sinar matahari mengenai kertas tersebut.
Ambil selembar kertas lain berwarna putih. Pegang kertas kedua di belakang kertas pertama sehingga gambar matahari akan membayang di kertas kedua.
Anda juga dapat menggunakan kardus kecil seperti kardus sereal. Buat sebuah lubang di satu sisi. Hadapkan sisi berlubang ke matahari. Gambar matahari akan muncul di dalam kotak kardus. Untuk membuat gambar terlihat lebih jelas, letakkan kertas putih di bagian dalam kardus.
Jangan mengintip ke arah matahari melalui lubang yang ada.
2. Proyeksikan matahari melalui teropong atau teleskop
Tutup salah satu lubang pada teropong. Arahkan lubang yang terbuka - bagian yang lebih besar - ke arah matahari. Letakkan selembar kertas putih dengan jarak sekitar 30 cm dari teropong. Anda dapat menggunakan roda untuk menyesuaikan fokus untuk menyesuaikan ketajaman gambar.
Idealnya, teropong yang Anda gunakan terpasang ke sebuah tripod. Selain teropong, Anda juga dapat menggunakan teleskop berukuran kecil untuk melakukan ini.
3. Kacamata untuk melihat gerhana
Menggunakan kacamata khusus adalah satu-satunya cara untuk melihat gerhana matahari secara langsung. Sama seperti kacamata 3D, kacamata ini dilengkapi dengan material khusus yang akan memotong cahaya matahari 100 ribu kali. Saat menggunakan kacamata untuk melihat gerhana, pastikan kacamata tersebut asli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News