Baca juga: Trik Membuat Foto Animasi Viral Ala Ghibli dengan Bantuan AI |
Wajar jika kamu membencinya. Filter dapat merusak hasil jepretan yang bagus lebih cepat daripada pencahayaan yang buruk. Alhasil menggunakan filter alami tetap menjadi pilihan terbaik dan membuat foto kamu benar-benar abadi.
Dikutip dari Make Use Of ini alasan filter foto terbaik adalah dengan tanpa filter.
Jatuh Cinta pada Filter
Filter seperti kopi instan. Mudah dibuat. Seorang amatir tidak akan peduli dengan rasanya. Filter juga merupakan jalan pintas untuk menyempurnakan foto.Dengan satu ketukan, kamu dapat menghaluskan kulit untuk potret atau swafoto yang sempurna.
Perangkat lunak terkemuka di industri seperti Lightroom memiliki seluruh industri mini preset dan filter. Instagram memiliki seluruh koleksi filter untuk setiap foto.
App Store dipenuhi dengan rekomendasi untuk aplikasi fotografi kaya filter terbaik berikutnya. Media sosial memicu obsesi ini
Saya juga menggunakan filter. Terkadang, mereka menyimpan foto. Di lain waktu, mereka mengubah foto yang membosankan menjadi sesuatu yang menarik. Namun seiring waktu, ada yang mulai terasa janggal.
Pada suatu saat, saya melihat kembali rol kamera saya dan menyadari banyak foto favorit saya yang tidak difilter.
Foto-foto itu tidak sempurna. Namun, foto-foto itu terasa nyata. Tidak peduli seberapa halusnya, foto dengan filter terasa seperti terlalu memaksakan.
Jangan salah paham. Bahkan filter AI memiliki kegunaan praktis, dan saya masih menggunakannya sesekali. Namun, filter itu membuat beberapa gambar tampak terlalu diedit. Kulit terlalu halus tanpa bintik. Langit menjadi kaya dengan warna palsu. Bayangan menjadi hancur. Sorotan menjadi kabur.
Foto itu terasa kurang seperti nostalgia dan lebih seperti poster. Saat memotret keluarga dan teman, saya ingin menangkap emosi yang kami rasakan bersama.
Saya tidak ingin menenangkan orang banyak dan mencari validasi "Suka" menggunakan estetika filter. Seperti foto hitam putih di album orang tua kita, foto mentah sering kali lebih intim dan abadi.
Mencari Keaslian Tanpa Filter
Kamu dapat menganggap filter sebagai lapisan tambahan antara yang nyata dan yang tidak nyata. Jadi, foto tanpa filter dapat membangkitkan lebih banyak emosi karena kita dapat lebih memahaminya.Seberapa sering kamu menghadapi kekecewaan terhadap kenyataan saat tertipu oleh versi Instagram-nya?
Gerakan #nofilter telah menarik perhatian di seluruh dunia. Gerakan ini mengikuti jejak gerakan body positivity. Banyak fotografer mulai menghargai kesederhanaan dan kejujuran dalam karya mereka.
Semoga tren ini akan berubah menjadi kebiasaan. Beberapa penelitian juga menunjukkan gambar tanpa filter 70 persen lebih berkesan daripada gambar yang difilter.
Cara Mengambil Foto yang Lebih Baik Tanpa Mengandalkan Filter
Saya membuang filter dan mulai mengembangkan kepekaan saya terhadap suatu pemandangan. Pengaturan lain pada kamera kamu juga dapat membantu kamu mengambil foto yang lebih baik tanpa filter.1. Perhatikan Cahaya Alami
Nada hangat dari golden hour dapat memperkuat bidikan yang biasa-biasa saja dengan indah. Gunakan pagi-pagi sekali atau sore hari sebelum matahari terbenam jika memungkinkan. Hindari juga terik matahari tengah hari kecuali jika kamu menginginkanya.Fotografi adalah tentang cahaya. Jadi, penggunaan cahaya yang strategis mengurangi kebutuhan untuk pasca-pemrosesan. Bahkan hari-hari hujan dapat dimanfaatkan untuk fotografi jika kamu mulai memikirkannya secara kreatif.
2. Mengendalikan Kamera kamu
Filter mengambil alih bidikan kamu. Tanpa filter, kamu yang memegang kendali. Bahkan jika kamera ponsel pintar melakukan banyak hal secara otomatis, kamu dapat memfokuskan dan menyesuaikan pencahayaan.Ketuk layar untuk mengatur fokus. Kemudian, seret jari kamu ke atas atau ke bawah untuk menyesuaikan pencahayaan secara manual. Ini membantu mencegah sorotan yang berlebihan dan menjaga detail tetap utuh.
3. Gunakan Grid untuk Komposisi
Aktifkan grid di pengaturan kamera kamu. Aturan sepertiga adalah cara sederhana untuk memposisikan subjek foto kamu. Komposisi yang bersih menciptakan gambar yang tidak memerlukan terlalu banyak suntingan nantinya.4. Kuasai Fitur Suntingan Default
Suntingan tidak sama dengan penyaringan. Kamu bisa menyesuaikan kecerahan, kontras, keseimbangan putih, dan ketajaman tanpa mengubah jiwanya. Perangkat lunak kamera ponsel pintar meningkatkan gambar secara digital tetapi masih lebih ringan daripada filter.Aplikasi Foto iOS memiliki fitur canggih untuk menyempurnakan gambar dalam hitungan detik. Kamu bisa menggunakan perubahan kecil dalam foto alih-alih menggunakan filter untuk mengubahnya.
5. Terima Ketidaksempurnaan
Tidak semua foto harus "siap untuk Instagram." Sebuah foto hanya perlu membuat momen terasa hidup. Semakin banyak saya mengambil gambar, semakin saya belajar untuk secara kreatif memperhatikan orang-orang dalam fotografi saya.Selain itu, menghilangkan ketergantungan saya pada filter memberi saya petunjuk yang lebih baik untuk meningkatkan fotografi saya.
Filter tidaklah jahat. Filter bisa terlihat menyenangkan dan unik dalam jenis foto yang tepat. Namun, filter bisa menghalangi cerita yang jujur. Menghentikan ketergantungan pada filter dapat membantu melatih mata kita sekaligus menghemat waktu untuk memilih filter.
Sebagai uji coba terakhir, kembalilah ke foto tanpa filter setelah beberapa hari dan lihat apakah foto itu masih menarik bagi kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id