Surbhi Agarwal, SVP, Global Marketing Yellow.ai
Surbhi Agarwal, SVP, Global Marketing Yellow.ai

Surbhi Agarwal, SVP, Global Marketing Yellow.ai

Masa Depan Pengalaman Pelanggan di Teknologi Voice AI

Mohammad Mamduh • 06 September 2022 11:34
Jakarta: Membicarakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak lagi seperti membayangkan masa depan yang penuh dengan unsur futuristik. Teknologi ini telah menjadi elemen pendukung banyak perusahaan atau bisnis yang sudah menyadari digitalisasi.
 
Dari sebatas sarana komunikasi secara tertulis, kecerdasan buatan kini punya peran penting dalam menghubungkan perusahaan dan pelanggan dalam berbagai bentuk.
 
Audio merupakan salah satunya. Medcom.id berbincang dengan Surbhi Agarwal, SVP, Global Marketing Yellow.ai untuk membahas lebih jauh.

1. Bagaimana integrasi teknologi suara dapat membantu meningkatkan efektivitas perusahaan? 
Dengan adopsi teknologi suara di Asia-Pasifik yang kian melonjak, teknologi ini semakin penting bagi kehidupan konsumen.
 
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak untuk mengintegrasikan teknologi asisten berbasis suara ke dalam layanan mereka, dan kami bahkan telah mengamati adanya lonjakan sebesar 300 persen dalam penggunaan asisten suara di platform Yellow.ai.
 
Dengan integrasi teknologi suara, perusahaan kini dapat menjalankan kampanye multibahasa yang ditargetkan dan terpersonalisasi, yang dapat memberikan hasil memuaskan untuk konsumen.
 
Agen Voice AI sepenuhnya mengotomatiskan komunikasi yang terjadi. Mereka dapat membantu pelanggan dengan memberikan arahan sepanjang perjalanan interaksi.
 
Tim sales juga mendapat manfaat dari teknologi ini karena asisten suara ini dapat merampingkan interaksi secara otomatis dengan menjadwalkan pertemuan dengan calon konsumen yang memenuhi syarat, dan langsung mengarahkan mereka ke bagian sales.
 
Fitur di atas memberi perusahaan sebuah keunggulan atas pesaing mereka dengan memberi pelanggan proses konversi tanpa butuh usaha yang lebih. Selain itu, jika ada pertanyaan kompleks terkait produk, calon konsumen tersebut dapat tersambung dengan mudah dengan asisten sungguhan (manusia).
 
2. Mengapa teknologi suara makin diminati dan diadopsi banyak perusahaan dibandingkan teknologi sebelumnya? 
Di saat perusahaan berlomba menuju digitalisasi, voice AI telah muncul sebagai saluran utama yang dipilih pelanggan untuk berinteraksi di dunia bisnis. Sederhananya, hal ini terjadi karena agen Voice AI dapat menarik emosi dan minat pelanggan.
 
Hal itu membuat mereka merasa agen Voice AI dapat memahami permintaan mereka, membawa elemen "manusia" dari interaksi "suara" yang mereka alami. Selain itu, bagi perusahaan, Voice AI dapat menjawab lebih banyak panggilan, peningkatan resolusi di panggilan pertama, dan tentunya biaya yang lebih rendah.
 
Kami telah melihat dampak ini melalui perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan kami, seperti Domino's, Bajaj Allianz General Insurance Company, Tata AIG, dan lain-lain.
 
Beberapa fitur utama dari teknologi suara yang meningkatkan adopsinya yaitu kemampuan multibahasa, salah satunya terjemahan ke bahasa pilihan konsumen.
 
Penggunaan teknologi suara untuk mentranskripsikan ke teks memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data yang lebih akurat, yang kemudian mampu memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk lebih mengoptimalkan operasional, bahkan untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan di masa yang akan datang.
 
3. Bagaimana teknologi suara dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan menghemat biaya produksi perusahaan? 
Munculnya layanan mobile-first dan online telah mengharuskan kemampuan layanan pelanggan skala besar untuk mengatasi lonjakan permintaan. Dengan semakin banyaknya permintaan, dan kebutuhan mendesak untuk menambah SDM, kolaborasi dan cara kerja yang baik sangatlah krusial.
 
Integrasi teknologi suara ke dalam proses operasional perusahaan tidak hanya menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik tetapi juga menguntungkan perusahaan dengan menyediakan ketersediaan secara 24/7, mengoptimalkan produktivitas, meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian, dan memungkinkan akses yang lebih mudah ke pelanggan.
 
Kemampuan teknologi suara untuk menangani panggilan dalam volume yang besar, memahami emosi pelanggan, dan menyampaikan percakapan multibahasa hanyalah beberapa fiturnya yang memungkinkan perusahaan meningkatkan pengalaman layanan pelanggan dan mengurangi biaya operasional.
 
Dengan pelanggan yang telah kami bantu, kami telah melihat pengurangan hingga 70 persen dalam biaya operasional dan hingga 60 persen defleksi panggilan dengan tanggapan otomatis untuk pertanyaan berulang, yang membantu agen manusia untuk fokus pada percakapan yang lebih kompleks saja.
 
4. Bagaimana perkembangan teknologi suara di Indonesia mengingat adanya peningkatan jumlah perusahaan yang berpaling ke digitalisasi? 
Kami percaya bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Indonesia telah menyumbang lebih dari 75 persen dari pertumbuhan pendapatan kami di Asia Pasifik, dengan penawaran teknologi suara, kami mengalami pertumbuhan setidaknya 3,5 hingga 5 kali dari biasanya.
 
Voice AI tumbuh secara eksponensial di Indonesia yang disebabkan oleh percepatan transformasi digital di berbagai industri serta perkembangan besar-besaran ekosistem startup di negara ini dalam beberapa tahun terakhir.
 
Tidak hanya itu, konsumen saat ini telah memanfaatkan kenyamanan saluran tanpa sentuh dan perusahaan melihat peningkatan yang konstan dalam volume panggilan di call center mereka.
 
Dalam skenario seperti itu, voice AI siap untuk membantu perusahaan di Indonesia secara efektif mengatasi perubahan permintaan pelanggan dan meningkatkan pengalaman pelanggan mereka melalui solusi bertenaga AI.
 
Misalnya, agen AI suara mampu memahami bahwa 'baper' adalah kependekan dari 'bawa perasaan' atau jika pelanggan menggunakan bahasa gaul 'bete' selama percakapan mereka, mereka mengekspresikan rasa frustrasi mereka atas sesuatu.
 
Ini menjadi penanda yang mudah bagi agen AI suara untuk segera mengeskalasi percakapan ke agen manusia. Voice AI kami juga memiliki kemampuan untuk menangani interupsi dengan contoh kasus.
 
Jika pelanggan sedang berbicara dengan agen AI suara tentang penjadwalan ulang penerbangannya dan buru-buru menyela dengan pertanyaan mendadak seperti dalam percakapan manusia lainnya, agen AI kami dapat segera berhenti berbicara, mendengarkan, dan kemudian merespons.
 
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya memberikan pengalaman yang lebih baik tetapi juga memanfaatkan kemampuan teknologi suara untuk meningkatkan skala dan berkontribusi secara substansial terhadap penghematan biaya sekaligus menjadikannya sangat efisien.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan