AMD setia menyediakan kesempatan untuk mencicipi hampir seluruh jajaran prosesornya di tiap generasi. Apabila di awal kehadiran Ryzen 3000 Series telah mengulas Ryzen 7 3700X, kini kami mencoba mengulas AMD Ryzen 5 3400G.
Perlu diketahui AMD Ryzen 5 3400G adalah anggota keluarga Ryzen 5 3000 Series dari jenis APU. Prosesor ini masih bisa digunakan baik dengan GPU terpisah atau kartu grafis diskrit. Namun, sesuai hakikatnya yang menyasar segmen budget PC, prosesor ini Medcom.id jajal tanpa kartu grafis diskrit.
Di Indonesia, AMD Ryzen 5 3400G dibanderol Rp2.399.000. Prosesor ini hadir dengan 8 Core/4 Thread dengan performa base clock 3,7GHz dan boost clock 4,2GHz. Prosesor ini mendukung overclocking karena diklaim AMD hadir dalam versi unlocked.
Prosesor ini memiliki TDP 65W, dan di dalamnya tertanam GPU berbasis AMD Radeon vega 11 di frekuensi 1400MHz dengan graphic core 11 inti. Tidak ketinggalan, sistem pendingin bawaan juga masih tersedia bersama AMD Ryzen 5 3400G yaitu jenis AMD Wraith Spire.

AMD Ryzen 5 3400G dirilis ke pasar untuk bersaing dengan Intel Core i5-9400 yang memiliki spesifikasi core dan thread lebih banyak, 6 Core/6 Threads. Diklaim AMD dalam presentasinya, prosesor ini memiliki base clock dan boost clock kalah cepat dari AMD.
Harganya juga lebih mahal yaitu USD182 atau sekitar Rp2,5 juta. Ditambah, prosesor Intel tersebut hadir tanpa CPU cooler bawaan. Sayangnya, Medcom.id tidak memiliki prosesor Intel Core Generasi ke-9 i5-9400 untuk membandingkan performa keduanya.
Di dalam pengujian ini bisa terungkap AMD Ryzen 5 3400G bisa diandalkan untuk gamer yang ingin merakit PC gaming dengan dana terbatas atau terjangkau alias budget PC.
Bagaimana Performanya?
AMD Ryzen 5 3400G diuji oleh Medcom.id tanpa mode overclocking atau langkah yang meningkatkan performanya. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan bawaan prosesor ini. Perlu dicatat bahwa pengujian dilakukan testbed bisa berbeda dengan yang dilakukan pihak lain.
| Testbed Medcom.id | |
| Prosesor | Intel Core i9-9900K, AMD Ryzen 7 3700X |
| Motherboard | ASUS TUF Z390 Plus Gaming, ASUS ROG Strix X570-E Gaming |
| RAM | HyperX Fury DDR4 3200MHz (2x8GB) |
| VGA | ASUS ROG Strix RTX 2060 Gaming 6G OC, ASUS ROG Strix RX Vega 64 8G |
| Pendingin | Noctua NH-L12S, Noctua NH-L9x65 |
| Storage | Apacer Panther AS340 240GB, Western Digital Black SN750 1TB, Seagate Barracuda 8TB |
| PSU | Corsair RM 850X |
| Monitor | ASUS ROG Swift PG258Q |
| Mouse | Corsair Dark Core SE, Corsair Scimitar Pro |
| Mousepad | Corsair MM1000 Qi, Corsair MM800 Polaris |
| Keyboard | Corsair K63 Wireless, Corsair K70 RGB MK.2 SE |
| Headset | Corsair HS60, Corsair HS70 |
AMD Ryzen 5 3400G beserta CPU cooler bawaannya diuji pada motherboard ASUS ROG Strix X570-E Gaming yang dengan RAM HyperX Fury DDR4 3200MHz 16GB (2x8GB). Pada pengujian pertama dilakukan menggunakan beberapa software benchmark.
Hasil pengujian AMD Ryzen 5 3400G menunjukan skor yang cukup baik untuk sebuah prosesor jenis APU. Terlepas untuk kebutuhan bermain game, performanya masih bisa diandalkan untuk komputasi.
| Pengujian | PCMark 10 | 3DMark Firestrike | Cinebench R20 (single) | Cinebench R20 (multi) |
| Skor | 4537 | 3109 | 361 | 1883 |
Berlaih ke pengujian untuk bermain game, AMD Ryzen 5 3400G diuji untuk memainkan dua game yang tergolong besar yaitu The Witcher 3: Wild Hunt dan Assassin's Creed Odyssey serta satu game yang tidak terlalu berat yaitu World War Z.
Pada game The Witcher 3: Wild Hunt dan World War Z diuji pada tingkat kualtas grafis Medium dan dapat berjalan lancar tapi tidak di Assassin's Creed Odyssey. PC testbed yang terpasang AMD Ryzen 5 3400G justru mengalami freezing atau hang.
Akhirnya benchmark game Assassin's Creed Odyssey baru bisa berjalan di preset Low. Pada pengujian Medcom.id, AMD Ryzen 5 3400G mampu menyajikan frame rate rata-rata semuanya hampir di 30fps.
Pada benchmark game Assassin's Creed Odyssey bisa diperoleh fps menyentuh 30fps. Tentu saja frame rate dari tiga game tadi masih bisa lebih tinggi lagi apabila dilakukan konfigurasi untuk sedikit menurunkan kualitas game.
Kesimpulan
AMD Ryzen 5 3400G memang tidak bisa dibandingkan dengan prosesor bukan jenis APU. Dari harga yang terjangkau, prosesor ini masih bisa menawarkan value yang lebih dari kompetitornya. Pengguna bisa mengalokasikan sisa dananya untuk melengkapi PC yang dirakit.
Dari sisi performa, AMD Ryzen 5 3400G memang tidak untuk dipacu menjalankan game di kualitas rata kanan alias ultra. Melihat nilai positifnya, prosesor yang terjangkau ini masih mumpuni dan relevan untuk memainkan game terkini termasuk sekelas AAA.
AMD Ryzen 5 3400G
Plus
- Harga tergolong terjangkau
- Dilengkapi CPU Cooler dalam paket penjualan
- Performa cukup baik
Minus
- Tidak bisa dipacu bermain game di kualitas grafis High
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id