D-Link AC1200 (DIR-842) bisa dikatakan lebih tinggi kelasnya dibandingkan D-Link AC750 (DIR-809) yang pernah diulas. Alasan paling utamanya adalah produk kali ini hadir dengan standar koneksi internet AC1200 yang artinya menyediakan bandwidth output lebih besar.
Namun untuk desain, harus diakui bahwa D-Link AC1200 (DIR-842) masih hadir dengan sederhana berbalut material plastik di seluruh bodinya. Ukurannya lebar tapi tergolong tipis dengan dimensi 6,25 x 8,9 x 7,25 inci plus bobotnya sangat ringan. Hal ini memudahkan Anda meletakkan posisi yang pas termasuk saat menggantungnya.
D-Link AC1200 (DIR-842) mengusung router dengan dukungan antena eksternal, jumlahnya ada empat buah antena yang bisa diputar arahnya. Antena ini langsung terpasang dan tidak bisa dilepas. Pastikan antena ini tidak patas saat Anda berusaha membongkar atau memasangnya.
.jpg)
Di panel bagian atasnya yang memiliki tampilan permukaan glossy, berjajar lampu LED indikator koneksi internet dan LAN dari masing-masing port serta fitur WPS saat diaktifkan. Sementara interface-nya tersedia di bagian belakang.
Ada empat port LAN RJ-45 yang disediakan dan satu port WAN sebagai sumber internet. Kemudian ada lubang untuk menghubungkan adapter, serta tombol WPS dan Power.
Sejak awal router ini memang memberikan kesan sebagai router rumahan sehingga wajar hanya menyediakan empat port LAN. Kabar baiknya keempat port ini sudah didukung fitur Gigabit LAN sehingga koneksi internet melalui LAN tetap bisa mencapai ukuran Gbps.
.jpg)
D-Link AC1200 (Dir-842) didukung dengan fitur MU-MIMO dan Dual Band. Artinya router ini mendukung untuk terhubung dengan perangkat dengan jumlah banyak serta menyediakan dua frekuensi dengan kecepatan berbeda sesuai kebutuhan.
Dual Band D-Link AC1200 (Dir-842) terdiri dari satu frekuensi 2,4GHz kecepatan hingga 300Mbps dan satu frekuensi 5GHz berkecepatan hingga 867Mbps yang ditotal keduanya memang menyajikan kecepatan hingga 1,2 Gbps.
Frekuensi 2,4 GHz bisa ditujukan untu kebutuhan browsing, buka email atau media sosial, sementara frekuensi 5GHz bisa ditujukan untuk streaming video atau bermain game. Aktivitas koneksi juga bisa diatur prioritasnya lewat pengaturan di router.

Proses pengaktifkan awalnya tergolong mudah. Selain didukung panduan manual di dalam paket penjualan halaman situs setup wizard yang diakses lewat peramban internet, juga hadir dengan tampilan sederhana yang dipoles dengan baik. Bahkan proses pengaturan koneksi di router juga bisa dilakukan lewat aplikasi mobile.
Medcom.id menggunakan simulasi penggunaan di rumah dua lantai dengan D-Link AC1200 (DIR-842) dipasang di lantai dua. Saat smartphone yang terhubung berada di lantai satu, Medcom.id masih bisa terhubung stabil dengan kekuatan sinyal tiga bar, kualitasnya cukup memuaskan.

Selain itu D-Link AC1200 (DIR-842) juga bisa difungsikan menjadi range extender, tersedia fitur WPS serta parental control untuk memblokir akses ke situs yang tidak pantas untuk anak-anak.
Kesimpulan
D-Link AC1200 (DIR-842) merupakan router rumahan yang pas bagi pengguna yang memang menginginkan kecepatan internet hingga 1,2 Gbps dan dibagi menjadi dua frekuensi atau Dual Band sehingga bisa terhubung dengan lebih banyak perangkat sesuai kecepatan yang dibutuhkan.
Desainnya yang sederhana masih dilengkapi dengan empat port LAN yang didukung fitur Gigabit LAN. Sayangnya, antena eksternal milik D-Link AC1200 (DIR-842) tidak bisa dilepas. Hal ini membuat Anda berhati-hati agar tidak sengaja mematahkan antenanya, baik karena menyimpannya dengan sembarangan saat membereskannya atau malah posisi pemasangan yang membentur antenanya.
Langkah mengaktfikan D-Link AC1200 (Dir-842) juga sangat mudah bahkan pengaturannya bisa dilakukan lewat aplikasi mobile. Fitur pendukung yang disediakan memang sedikit tapi cukup untuk sebuah router rumahan dan performanya memuaskan. Router ini dibanderol di harga sekitar Rp900 ribu.
D-Link AC1200 (Dir-842)
Plus
- Desain minimalis
- Dual-Band
- Antarmuka pengaturan user friendly
Minus
- Antena tidak bisa dilepas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News