HP Elite X2 adalah salah satu perangkat 2-in-1 yang sangat mirip dengan Surface Pro 4. Perangkat yang bisa menjadi laptop sekaligus tablet ini juga telah hadir dengan pena khusus layaknya Microsoft Surface Pro 4. Tidak hanya itu, bentuk bodi Elite X2 juga menyerupai Surface Pro 4, namun dengan beberapa perbedaan minor di berbagai desainnya.
Bodi Elite X2 menggunakan kombinasi bahan plastik dan metal yang sangat kokoh. Bodinya mirip dengan perangkat tablet pada umumnya, tetapi sedikit lebih tebal. Di bagian belakangnya terdapat penopang khusus yang terbuat dari bahan metal. Penopang tersebut dapat dilipat dan berfungsi sebagai penopang bodi utama Elite X2 ketika ingin digunakan dengan layar berdiri.
Selain penopang khusus, bodi Elite X2 juga telah dilengkapi dengan satu buat port USB 3.0, port audio 3.5mm, slot MicroSD, dan slot kartu SIM. Ya, Elite X2 sudah dibekali fitur yang memungkinkan Anda untuk terhubung ke jaringan seluler. Selain itu, di bagian belakang bodinya juga terdapat pemindai sidik jari yang dapat diintegrasikan dengan sistem Windows Hello.
Elite X2 hadir dengan layar sentuh berukuran 12 inci dengan resolusi 1920x1280 pixel. Layarnya cukup terang dan mampu menghasilkan warna yang cukup tajam. Hal tersebut membuatnya cocok untuk para desainer atau fotografer yang doyan kerja secara mobile. Sayangnya, sistem palm rejection layar Elite X2 masih agak mengecewakan karena bebarapa kali telapak tangan saya terbaca sebagai sentuhan jari.
Selain bisa menggunakan sentuhan jari, layar Elite X2 juga bisa dikontrol menggunakan pena khusus yang telah tersedia di paket penjualannya. Pena Elite X2 tergolong menarik karena memiliki sensitivitas tekanan yang sangat baik dan fungsi tombolnya bisa dikustomisasi.
Yang jadi masalah adalah HP tidak menyediakan tempat permanen untuk menyimpan pena bersama dengan perangkat Elite X2. HP memang menyediakan stiker pegangan khusus yang bisa ditempel di bodi Elite X2. Namun stiker tersebut mudah robek dan HP hanya menyediakan dua buah di paket penjualannya.
Beralih ke keyboard, Elite X2 juga hadir dengan keyboard yang bisa dikatakan sebagai perangkat ekstensi. Keyboard Elite X2 sangat mirip dengan keyboard pada Surface Pro 4, bedanya keyboard ini sudah masuk dalam paket penjualannya. Untuk mengetik, keyboard Elite X2 sangat nyaman digunakan. Masalahnya, tombol touchpad yang ada di keyboard ini masih terasa kaku dan kurang nyaman.
Bagaimana dengan performanya?
HP Elite X2 yang kami jajal merupakan versi yang menggunakan prosesor Intel Core M5 berkecepatan 1,51GHz serta didukung oleh RAM 8GB. Penggunaan prosesor Core M5 memang sudah sangat mumpuni untuk berbagai kegiatan standar seperti browsing, mengetik dokumen, bahkan hingga mengedit foto menggunakan Photoshop serta menggambar menggunakan Clip Studio Paint.
Meski demikian, Elite X2 masih belum mampu digunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi berat sekelas Adobe Premiere, seperti yang diiklankan Surface Pro 4. Ini membuatnya satu langkah di belakang Surface Pro 4 yang menjadi kiblatnya. Di sisi lain, hal tersebut bukan berarti Elite X2 memiliki performa rendah.
Berdasarkan pengujian sintesis yang kami lakukan, Elite X2 berhasil meraih skor 5088 poin untuk 3DMark Cloud Gate, dan 2203 poin untuk PCMark 8. Angka tersebut tergolong tinggi untuk sebuah perangkat 2 in 1, sehingga wajar jika Elite X2 masih bisa menjalankan Google Chrome bersama dengan Clip Studio Paint dan Photoshop CC secara bersamaan dengan lancar.
Untuk baterainya, Elite X2 juga tergolong memiliki baterai yang awet. Dalam mode hemat daya, perangkat ini bisa bertahan hingga 6 jam. Sementara melalui pengujian PCMark Battery yang menguras performa dan daya, Elite X2 mampu bertahan selama 3 jam. Kami rasa daya tersebut cukup untuk menemani Anda berkegiatan seharian di luar rumah.
Kesimpulan
HP Elite X2 bisa dikatakan sebagai kloning dari Surface Pro 4 dengan nuansa sedikit berbeda. Berbagai desain unggulan Surface Pro 4 banyak dijumpai di perangkat 2 in 1 ini. Secara performa perangkat ini mungkin lebih rendah dari Surface Pro 4 yang sebagian besar sudah menggunakan prosesor Core i5 ke atas. Elite X2 masih unggul dalam sisi harga.
Perangat 2-in-1 dari HP ini dibanderol seharga Rp15 juta-an dan harga tersebut sudah termasuk dengan keyboard. Meski terkesan mahal, sebenarnya harga tersebut sangat wajar untuk sebuah perangkat 2-in-1 yang memiliki sederet fitur dan menawarkan pengalaman penggunaan layaknya Surface Pro 4.
| HP Elite X2 | |
| Ukuran Layar | 12 inci (1920 x 1280 pixel) |
| Prosesor | Intel Core M5-6Y54 @1,51GHz |
| GPU | Intel HD Graphics 515 |
| RAM | 8GB |
| Penyimpanan | 256 SSD |
| Baterai | 6 jam penggunaan dalam mode hemat daya |
| Harga | Rp14.999.000 |
HP Elite X2
8,8
- Ringkas
- Keyboard nyaman
- Pena presisi
- Touchpad terasa kaku
- Tidak ada tempat pena permanen
- Palm rejection kadang bermasalah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News