Bagi yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi, Anda memerlukan perangkat yang juga mendukung gaya hidup Anda. Memang, smartphone merupakan salah satu perangkat pendukung. Namun, laptop tetap menjadi salah satu perangkat penting.
Ultrabook atau laptop portabel merupakan opsi menarik bagi Anda yang sering berpergian. Salah satunya adalah ZenBook 13 UX331UAL. Laptop ini diperkenalkan oleh ASUS pada ajang CES yang diadakan pada awal tahun ini.
Hari ini, ASUS resmi meluncurkan laptop ultraportable-nya di Indonesia. Bagaimana performanya?
Desain
Ketika pertama kali melihat ASUS ZenBook 13 UX331UAL, hal pertama yang menarik perhatian saya adalah betapa tipis dan kecilnya laptop ini. Selalu berpergian membawa laptop, saya biasanya menggunakan tas ransel khusus untuk laptop.Dengan ukuran bodi 31 x 21,6 x 1,39 cm, ZenBook 13 memiliki bodi yang begitu tipis dan ramping sehingga, saya bisa memasukkannya ke tas biasa.

ASUS ZenBook 13 UX331UAL memiliki bodi tipis. (Medcom.id)
Laptop buatan ASUS yang satu ini memiliki bobot kurang dari satu kilogram. Untuk lebih tepatnya, 985 gram. Ia juga memiliki charger yang cukup mungil sehingga tidak akan memakan banyak ruang ketika Anda membawanya di tas Anda.
Menariknya, meskipun memiliki bodi tipis, ASUS melengkapi ZenBook 13 dengan port yang cukup lengkap. Ia memiliki dua port USB 3.0 Type-A, 1 port USB Type-C, port HDMI, port micro SD card dan juga port audio.
ASUS menyebutkan layar ZenBook kini memiliki bezel yang lebih tipis, disebut NanoEdge. Memang, bezel pada ZenBook ini lebih tipis dari laptop ASUS sebelumnya, meski ia tidak setipis Dell XPS 13.

Bezel pada layar ZenBook 13 UX331UAL lebih tipis dari kebanyakan laptop lain. (Medcom.id)
Seperti yang terlihat dari namanya, ZenBook 13 UX331 UAL memiliki layar 13 inci dengan resolusi 1920 x 1080. Layar dari laptop ini merupakn Anti-Glare Panel.
Sayangnya, ketika saya mencoba untuk menggunakannya di luar ruangan, di bawah terik matahari, saya agak kesulitan untuk melihat apa yang terlihat pada layar. Untungnya, saya tidak menemukan masalah berarti ketika menggunakannya di dalam ruangan.
Fitur
ASUS melengkapi laptopnya yang satu ini dengan sidik jari pada bagian kanan bawah keyboard. Ini akan memudahkan Anda untuk membuka kunci laptop. Anda tidak lagi perlu mengetikkan PIN atau password dan cukup untuk meletakkan jari pada sensor.Selain itu, ASUS juga melengkapi ZenBook 13 dengan speaker Harman Kardon. Ini membuat pengalaman menonton di laptop ini menjadi lebih menyenangkan. ASUS juga menambangkan aplikasi PhotoDirector8 dan PowerDirector, yang berfungsi untuk mengedit foto dan video.

Bagaimana Performanya?
ZenBook 13 UX331UAL hadir dengan dua opsi proseseor yaitu Intel i7 dan Intel i5 generasi ke-8. Ketika meluncurkan laptop ini, ASUS juga mengumumkan keberadaan varian terkait RAM dan memori internal. Varian yang Medcom.id uji menggunakan Intel Core i5-8250U 1,6Ghz, RAM 8GB dan memori SSD256GB.Laptop ini dapat melakukan booting dengan cepat berkat SSD miliknya. Selain itu, laptop ini juga bisa digunakan untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti menjelajah internet, mengetik dan mengedit foto dengan baik.
Sayangnya, ZenBook 13 yang Medcom.id coba tidak memiliki discrete VGA. Itu berarti, Anda tidak bisa memainkan game, kecuali jika game yang ingin Anda mainkan adalah Minesweeper.
Anda bisa melihat hasil pengujian benchmark pada tabel di bawah.
Pengujian | PCMark 10 | 3DMark Cloud Gate | 3DMark Sky Diver |
Skor | 3.136 | 8.071 | 3.894 |
Intel Core i5-8259U memiliki 4 core dengan 8 thread. Ketika digunakan untuk melakukan render video melalui Cinebench, laptop ini dapat memberikan performa yang cukup baik. Hasil pengujian dengan Cinebench tertinggi yang dicapai laptop ini adalah 579.
Meskipun begitu, ketika saya mengujinya dengan melakukan benchmark hingga 10 kali, terlihat bahwa ada penurunan performa yang signifikan. Skor pengujian Cinebench terus menurun. Perbedaan hasil nilai pengujian tertinggi dengan terendah mencapai 150 atau 26 persen dari skor tertinggi.

Tampaknya, prosesor laptop tidak bisa dipaksa bekerja maksimal untuk jangka lama. Kemungkinan alasannya adalah karena sistem pendingin. Memang, ketika saya melakukan pengujian dengan Cinebench, bagian bawah laptop terasa panas.
Sebenarnya, masalah ini tidak hanya ada pada laptop ini atau pada produk buatan ASUS. Kebanyakan laptop memang tidak memiliki sistem pendingin yang cukup mumpuni untuk memaksa prosesor bekerja maksimal dalam waktu lama.
MacBook Pro buatan Apple pun mengalami masalah ini. Laptop buatan Apple itu bahkan tidak bisa mencapai clock speed minimal yang dijanjikan.
Sementara untuk baterai, ketika diuji dengan PCMark, ZenBook 13 UX331UAL dapat bertahan selama 4 jam 23 menit. Ini lebih baik dari ASUS ZenBook Pro yang hanya dapat bertahan selama 3 jam 20 menit atau ASUS VivoBook Flip 14 yang hanya dapat bertaham selama 3 jam 35 menit.
Kesimpulan
ASUS ZenBook 13 UX331UAL cocok untuk Anda yang sering berpergian. Laptop ini ringan dengan performa yang cukup memuaskan. Namun, jika Anda senang bermain game, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk mencari laptop lain yang memiliki discrete VGA atau varian dari ZenBook 13 yang sudah memiliki discrete VGA.
Selain memiliki bodi yang tipis, ZenBook 13 ini juga memiliki baterai yang dapat bertahan cukup lama. Layarnya pun cukup besar dan dapat menghasilkan warna yang cukup akurat. Untuk konsumsi multimedia, ASUS juga sudah menyediakan speaker Harman Kardon.
Spesifikasi | ASUS ZenBook 13 UX331UAL |
Ukuran Layar | 13,3 inci FHD (1920x1080) |
CPU | Intel Core i5-8250U |
GPU | Intel UHD Graphics 620 |
RAM | 8GB DDR4 |
Storage | 256GB SATA3 SSD |
Bobot | 985 gran |
Harga | Rp14.299.000 |
8.5
ASUS ZenBook 13 UX331UAL
Plus
- Bodi kecil dan ringan
- Performa cukup mumpuni
- Baterai cukup awet
Minus
- Tidak ada discrete VGA
- Bagian bawah panas jika dipacu terlalu lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News