Redmi yang dalam dua tahun terakhir hadir setelah Redmi Note bisa jadi merupakan salah satu cara Xiaomi mempertahankan posisi di pasar kelas entry-level. Kali ini, redaksi teknologi Medcom.id kedatangan Redmi 8A, versi paling ekonomis yang Xiaomi tawarkan sepanjang tahun.
Sama seperti varian lainnya, Xiaomi ingin Redmi 8A ikut naik kelas, dengan beragam fitur dan kelebihan yang ditawarkan. Apakah Redmi 8A berhasil naik kelas tanpa harus punya harga yang lebih mahal? Berikut ulasan Medcom.id.
Bagian Belakang tak Mulus
Tak seperti Redmi 8 yang memasang kesan menengah, Redmi 8A menyematkan bodi plastik dengan tekstur yang menarik. Pada awalnya, pengguna mungkin akan merasa bodi belakangnya kasar karena tekstur yang tidak mulus.Namun, tekstur ini justru meningkatkan grip saat dipegang satu tangan atau ketika tangan sedang basah. Unit Redmi 8A yang kami jajal mengusung warna Sunset Red, dengan sedikit elemen gradasi antara merah dan oranye.

Pada bodi belakang Anda akan melihat satu kamera dengan LED flash dan logo Redmi. Tak seperti Redmi 8, smartphone ini tidak menyediakan pemindai sidik jari. Beralih ke sisi depan, smartphone ini mengusung layar 6,2 inci, dengan resolusi 720 x 1520 piksel dan rasio layar ke bodi 81,3 persen.
Anda akan melihat bezel cukup besar pada sisi bawah yang terpasang logo Redmi. Bezel pada sisi atas juga cukup terlihat karena poni yang menyimpan kamera. Untuk antarmukanya, Redmi 8A tergolong lengkap. Ia sudah mendukung USB-C dan masih menyediakan jack audio 3,5 mm.
.jpg)
Letak antarmuka yang lain juga sama seperti rumpun Redmi lainnya, dengan tombol volume dan power bersebelahan di pinggir kanan, dan slot SIM di pinggir kiri. Berhubung kelas paling rendah, ia sudah tidak menyediakan inframerah. Untuk kelasnya, secara keseluruhan Redmi 8A punya tampilan yang menarik.

Ada Fitur Khusus
MIUI 11 berbasis Android 9 sudah terbenam di Redmi 8. Ia merupakan antarmuka yang telah dimodifikasi agar cukup ringan berjalan. Namun, jika melihat fiturnya, ia juga menyediakan apa yang sudah dimiliki Redmi 8A.Redmi 8A mengadopsi antarmuka terkini buatan Xiaomi. Antarmuka ini tidak menghapus fitur esensial yang sudah menjadi bawaan Android, dan menambah beberapa fungsi yang membuat penggunanya mengakses beberapa informasi yang lebih personal.

Dari beberapa fitur tersebut, ada tiga fitur yang tampil beda dari antarmuka merek lainnya. Fitur pertama adalah Emergency SOS. Menu ini tersedia secara terpisah pada bagian Pengaturan. Sesuai namanya, Redmi 8A bisa mengaktifkan dan mengirimkan pesan darurat kepada kontak telepon yang dipilih.
Akses izin aplikasi kini juga bisa dilihat secara spesifik pada menu Permissions. Pada menu yang menjadi fitur unik kedua ini, Anda bisa melihat aplikasi apa saja yang mendapatkan akses ke perangkat tertentu, seperti kamera, daftar kontak, sampai memori penyimpanan.
Permissions memberikan informasi akses apa saja yang telah diizinkan untuk satu aplikasi. Pengguna juga dapat menentukan aplikasi yang bisa berjalan setiap ponsel baru menyala. Beralih ke fitur ketiga.
Ada shortcut yang menampilkan beberapa informasi penting terkait smartphone dan informasi yang sedang ramai di internet. Redmi 8A punya bloatware yang cukup minim. Anda bisa menghapus beberapa aplikasi ini.
Satu Kamera Belakang
Di tengah tren pembekalan kamera lebih dari satu, Redmi 8A justru hadir dengan dukungan satu kamera di bagian belakang, beresolusi 12MP dan menggunakan sensor Sony IMX363. Meskipun demikian, kamera Redmi 8A cukup mampu menghadirkan hasil foto baik di kondisi pencahayaan cukup.Pada foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan cukup, Redmi 8A menyuguhkan hasil dengan ketajaman, kecerahan warna, serta detail yang baik. Warna yang dihadirkannya pada hasil foto juga tergolong alami.
Hasil sedikit berbeda kami dapati pada foto yang dipotret dalam kondisi pencahayaan redup. Noise bisa terlihat pada hasil foto di kondisi pencahayaan ini, meski tidak akan mengganggu tampilannya selama hanya untuk diunggah di media sosial.




Untuk kamera depan, Redmi 8A berbekal kamera beresolusi 8MP, yang juga mampu menghasilkan foto dengan warna, ketajaman, dan detail yang baik pada kondisi pencahayaan cukup, serta dihiasi noise pada foto di kondisi pencahayaan redup.
Menariknya, Redmi seolah menyadari popularitas konten video berdurasi singkat dengan menghadirkan fitur bertajuk Short Video yang dapat Anda temukan di sebelah menu video di atas tombol shutter pada aplikasi Camera.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk merekam video dengan batasan durasi maksimal selama 15 detik. Sayangnya, hasil rekaman ini tidak dapat dibagikan secara langsung dari fitur tersebut.
Untuk membagikan hasil video singkat ini, Anda tetap harus melakukannya secara manual melalui menu Gallery. Sebab serupa hasil foto pada umumnya, hasil video dari fitur ini juga secara otomatis tersimpan di menu Gallery.
Sudah Pakai Qualcomm
Tidak didukung chipset kelas atas, dukungan Snapdragon 439 pada Redmi 8A tetap mampu menghadirkan pengalaman penggunaan secara keseluruhan yang menyenangkan.Pengalaman ini disuguhkan berkat aplikasi aplikasi yang mampu berjalan tanpa gangguan lag. Selain itu, kemampuannya menghadirkan pengalaman penggunaan mulus juga dihadirkan Redmi 8A saat beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lain, mengakses media sosial dan layanan streaming.
Menjelajahi peramban ataupun bermain game dalam jangka waktu cukup lama pada redmi 8A juga tidak mengalami kendala berarti. Saat memainkan game PUBG pun, permainan ini dapat berjalan dengan mulus tanpa gangguan lag.
Hanya saja pengaturan grafis yang diizinkan pada Redmi 8A terbatas pada pengaturan Balance. Dan pada awal permainan, aplikasi game secara otomatis mengatur grafis pada pengaturan paling rendah.

Performa cukup baik Redmi 8A juga disuguhkan pada nilai hasil pengujian aplikasi benchmark 3DMark dan PCMark. Pada pengujian 3DMark Slingshot Extreme OpenGL, ponsel cerdas ini memperoleh nilai sebesar 443.
Sementara itu, pada pengujian benchmark 3DMark Slingshot, Redmi 8A memperoleh nilai sebesar 817. Untuk pengujian benchmark menggunakan aplikasi PCMark 8 Work 2.0, ponsel ini meraih nilai sebesar 4.616.
Performa mulus tentu tidak lengkap jika tidak didukung oleh daya tahan baterai yang mumpuni. Untuk Redmi 8A, baterai ponsel ini mampu bertahan dalam durasi cukup lama yaitu selama 8 jam 50 menit melalui pengujian via aplikasi benchmark.

Namun durasi tersebut mungkin sedikit mengecewakan mengingat Redmi 8A berbekal baterai berkapasitas besar yaitu 5.000 mAh. Meskipun demikian, pada penggunaan sehari ponsel ini mampu bertahan selama sekitar 10 jam.
Berbekal baterai berkapasitas besar tentu membutuhkan waktu lama untuk dapat terisi penuh terutama dari kondisi kosong. Untuk hal ini, Anda tidak perlu khawatir, sebab Redmi 8A didukung charger berdaya 10W, memungkinkan baterai ponsel terisi hingga 25 persen dalam waktu 30 menit dan 46 persen dalam waktu satu jam.
Kesimpulan
Dipasarkan seharga Rp1.399.000, Redmi 8A ini cukup mampu menjadi pilihan untuk Anda yang beranggaran terbatas. Sebab performa yang disuguhkannya, baik menyoal kamera maupun secara keseluruhan masih dapat mendukung kebutuhan penggunaan smartphone sehari-hari.
Tekstur pada bodi belakang yang terkesan kasar dan mampu menyuguhkan kenyamanan saat digenggam, tanpa perlu khawatir jatuh akibat licin, serta warna merah gradasi oranye juga menjadi hal yang cukup mampu menjadi alasan Anda untuk memilih ponsel ini.
Spesifikasi | Redmi 8A |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 439 |
GPU | Adreno 505 |
OS | Android 9.0 Pie + MIUI 11 |
RAM | 2GB |
Memori Internal | 32GB + microSD 512GB |
Kamera | Belakang 12MP, Depan 8MP |
Baterai | 5.000 mAh |
Layar | 6,2 inci HD+ 19:9 |
Harga | Rp1.399.000 |
8
Xiaomi Redmi 8A
Plus
- Performa baik untuk penggunaan sehari-hari
- Bodi nyaman digenggam
- Foto baik pada kondisi pencahayaan terang
- Bisa digunakan untuk memainkan PUBG
Minus
- Foto pada kondisi pencahayaan redup kurang memuaskan
- Pengaturan PUBG terbatas hingga pengaturan Balanced
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News