Sejak pandangan pertama, MSI GeForce RTX 5080 Expert OC memancarkan aura kemewahan. Seluruh sasisnya terbuat dari die-cast aluminum alloy dengan skema warna dual-tone emas dan hitam matte yang canggih.

Di balik keindahannya, tersembunyi sistem pendingin Flow Frozr 2. Mengadopsi konfigurasi kipas push-pull yang terinspirasi dari desain FE, kartu ini mampu mengelola panas dengan sangat baik.
MSI GeForce RTX 5080 Expert OC memiliki sebuah vapor chamber besar yang bersentuhan langsung dengan GPU dan chip memori GDDR7 memastikan transfer panas yang efisien, sementara dua kipas Stormforce bekerja membuang panas dengan tingkat kebisingan minimal.

Hasilnya adalah salah satu kartu RTX 5080 paling senyap di pasaran, dengan tingkat kebisingan di bawah beban penuh hanya sekitar 33.7 dBA. Suhu operasional pun terjaga dengan baik, berkisar antara 65-70°C saat bermain game intensif.
Di sisi lain, bobot MSI GeForce RTX 5080 Expert OC hampir 1,9 kg dan ketebalan yang memakan tiga slot PCIe, membuatnya tergolong bongsor. Kamu harus memastikan casing PC memiliki ruang yang cukup untuk mengakomodasi ukurannya.

Untuk kreator konten—khususnya editor video—RTX 5080 dilengkapi dengan arsitektur dual-engine, termasuk dua encoder dan dua decoder. Ini memungkinkan akselerasi hardware untuk format video 10-bit 4:2:2 H.264 dan HEVC. Format ini sangat umum digunakan oleh kamera profesional, namun secara historis sangat membebani CPU.
MSI GeForce RTX 5080 Expert OC memastikan editor video dapat memutar dan menyunting rekaman ini secara native tanpa perlu membuat proxy. Dalam aplikasi yang sudah dioptimalkan seperti DaVinci Resolve, peningkatan performa diklaim bisa mencapai 10% di atas kartu seri 40.
| Testbed | Medcom.id |
| Prosesor | Intel Core Ultra 9 285K AMD Ryzen 5 8600G |
| Motherboard | Asus ROG Strix Z890-F Gaming WiFi Gigabyte B650E Aorus Master |
| Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 ICE |
| RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
| Storage | WD Black SN850X, Apacer AS2280Q4 |
| PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
| Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
| Mouse | Logitech MX Master 3 Logitech M650 |
| Mousepad | Logitech Desk Mat |
Bagaimana Performanya?
MSI GeForce RTX 5080 Expert OC menggunakan GPU NVIDIA GB203 dengan arsitektur Blackwell, membawa 10.752 CUDA Cores dan 16GB VRAM GDDR7. Salah satu fitur utamanya adalah teknologi DLSS 4 dengan Multi-Frame Generation (MFG).
Teknologi ini diklaim NVIDIA mampu menghasilkan hingga tiga frame tambahan untuk setiap satu frame yang dirender, secara efektif melipatgandakan framerate. Game yang mungkin berjalan di 60 FPS pada resolusi 4K secara native, kini dapat dengan mudah didorong hingga 120 FPS atau lebih.

Medcom.id menguji MSI GeForce RTX 5080 Expert OC dengan satu aplikasi 3DMark dan tiga game: Monster Hunter Wilds, Black Myth: Wukong, dan Cyberpunk 2077. Screenshot di bawah ini membuktikan bahwa ia mampu menjalankan berbagai game kelas berat dengan mulus, terutama pada pengaturan grafis tertinggi.



Untuk Cyberpunk 2077, meskipun sudah tergolong lama, game ini masih menyediakan kualitas grafis kelas wahid, menuntut kinerja kartu grafis secara keseluruhan. Ini termasuk pemanfaatan teknologi seperti ray tracing.
Kesimpulan
MSI GeForce RTX 5080 Expert OC adalah produk yang dieksekusi dengan cemerlang. Dimensinya yang besar memang menyediakan performa sekaligus sistem pendingin yang mumpuni. Ia sudah dipastikan mampu melibas game kelas berat.
Ini juga merupakan jawaban untuk para kreator yang menginginkan performa yang memadai untuk produktivitas dalam mengedit video. Di Indonesia, mengacu pada beberapa situs ecommerce, harganya berada di kisaran Rp24 juta.
9.5
MSI GeForce RTX 5080 Expert OC
Plus
- Performa sangat mumpuni
- Fitur multi frame generation
- Sistem pendingin optimal dan senyap
- Cocok untuk kreator
Minus
- Dimensi besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id