ASUS ROG STRIX Radeon RX 460
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460

Review VGA

ASUS ROG STRIX Radeon RX 460, Lebih dari Kartu Grafis Pemula

Riandanu Madi Utomo • 09 November 2016 23:34
medcom.id, Jakarta: Beberapa waktu yang lalu AMD merilis kartu grafis baru yang menyasar pengguna pemula, Radeon RX 460.
 
Selain ekonomis, RX 460 hadir dengan konsumsi daya yang rendah namun masih menjanjikan performa yang cukup mumpuni untuk bermain game di kelas pemula. Kartu grafis ini juga ditujukan untuk para pemain esport yang gamenya tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi.
 
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460, Lebih dari Kartu Grafis Pemula

Salah satu kartu grafis RX 460 yang ada di pasar saat ini adalah ASUS ROG STRIX Radeon RX 460. Ia merupakan kartu grafis Radeon RX 460 yang telah dimodifikasi, dan hadir dengan clock speed yang lebih tinggi. Selain itu, kartu grafis ini juga hadir dengan beragam fitur tambahan yang tidak bisa ditemukan di kartu grafis RX 460 versi reference.
 
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460, Lebih dari Kartu Grafis Pemula
 
Seperti kartu grafis ROG STRIX lainnya, ROG STRIX Radeon RX 460 hadir dengan sistem pendingin DirectCU II yang memiliki heatsink khusus. Heatsink tersebut menggunakan teknik penyaluran panas langsung dari GPU sehingga mampu meningkatkan performa pendinginan hingga 30 persen.
 
Sistem pendingin DirectCU II tersebut juga ditemani dengan kipas khusus yang telah dipatenkan. Kipas tersebut dilengkapi dengan teknologi Dual Wing-Blade yang diklaim mampu meningkatkan tekanan udara hingga 105 persen, namun bekerja tiga kali lebih senyap daripada kipas biasa.
 
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460, Lebih dari Kartu Grafis Pemula
 
Uniknya, ROG STRIX Radeon RX 460 memiliki bodi yang mungil sehingga cocok untuk digunakan di PC berukuran mini. Tidak seperti versi reference, kartu grafis ini membutuhkan tenaga tambahan dari power supply berupa satu socket 6-pin. Selain ituk kipas, daya tersebut juga digunakan untuk menyalakan lampu LED RGB melalui fitur Aura Lighting yang ada di kartu grafis ini.
 
Bagaimana dengan performanya?
 
Meski dirancang untuk kelas pemula dan penggunaan esport, ROG STRIX Radeon RX 460 ternyata masih bisa menangani berbagai game berat. Pengujian yang kami lakukan menunjukkan kartu grafis ini masih bisa memainkan GTA V di rata-rata framerate 57 fps, Star Wars Battlefront di 46 fps, serta Rise of The Tomb Raider di 36fps. Semuanya berjalan di resolusi 1080p dengan pengaturan grafis tertinggi.
 
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460, Lebih dari Kartu Grafis Pemula
 
Kami akui memang hasilnya diluar dugaan, apalagi mengingat harga kartu grafis ini tidak mencapai Rp2,5 juta. Namun di beberapa game seperti The Witcher 3 dan Ashes of The Singularity yang rata-rata framerate-nya tidak lebih dari 25 fps. Namun, kedua game tersebut bisa berjalan lebih lancar lagi jika kualitas grafisnya diturunkan.
 
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460 juga berhasil memperoleh skor yang cukup tinggi di pengujian menggunakan 3DMark Fire Strike, yaitu 5240 poin. Angka tersebut lebih tinggi dari Radeon R9 270 dan GTX 950 yang berada di kisaran 4500 hingga 5000 poin. Ini menandakan ROG STRIX Radeon RX 460 bukan sekadar kartu grafis untuk esport.
 
Kesimpulan
 
ASUS ROG STRIX Radeon RX 460 bukan sekadar kartu grafis pemula biasa. Ia juga bukan hanya kartu grafis untuk keperluan esport. Selain memiliki performa pendinginan yang mumpuni, kartu grafis ini juga masih mampu memainkan game-game kelas atas meski Anda harus mengatur kualitas grafisnya di level medium agar bisa bermain dengan lancar.
 
Didukung dengan harga yang tergolong terjangkau, kartu grafis ini sangat memikat bagi siapapun yang ingin merakit PC namun memiliki dana yang terbatas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan