NVIDIA telah "beralih ke hijau" pada kemasannya, tanpa tinta atau plastik dan kotak yang terbuat dari serat kertas daur ulang. NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition memiliki berat 1,8kg, lumayan lebih enteng dibandingkan 4090 Founders Edition yang beratnya sekitar 2,1kg. Dimensinya juga telah mendukung pedoman SFF, persisnya 304x137x40 mm.

Masih tersemat konektor daya 16-pin pada NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition, tetapi kali ini adalah 12V-2x6 yang diperbarui dan ditingkatkan daripada 12VHPWR yang awalnya digunakan dengan seri 40 (dan kemudian diganti setelah banyak kartu 4090 mengalami masalah). NVIDIA dalam pengumumannya mengatakan mereka yakin masalah port power ini telah terpecahkan.
Salah satu perubahan menarik adalah bahwa adaptor quad-8-pin ke 16-pin yang disediakan kali ini memiliki kabel berselubung individual yang cukup fleksibel. Dikombinasikan dengan soket 16-pin bersudut pada kartu dan lebar 2 slot, NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition memang menjadi jauh lebih mudah dipasang ke berbagai casing.

NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition dilengkapi dengan konektor slot PCIe 5.0 x16. Ini berarti juga terdapat dukungan DisplayPort 2.1b UHBR20 pada ketiga output DP, yang memungkinkan hingga 4K 480Hz atau 8K 165Hz (menggunakan DSC — Display Stream Compression). Ada juga satu output HDMI 2.1 yang dapat menampilkan visual 4K 240Hz / 8K 120Hz.
NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition memiliki desain aliran udara ganda yang diaktifkan dengan menggunakan satu PCB yang lebih besar untuk GPU, memori, VRM, dan chip pendukung. Sistem ini kemudian terhubung ke PCB terpisah yang menampung konektor PCIe x16, dan PCB ketiga yang berisi output video. Sirip radiator juga memiliki lekukan yang seharusnya membantu mengoptimalkan aliran udara.

Terdapat dua kipas 115mm kustom, dan desainnya ini sama dengan generasi sebelumnya. Kipas berjalan cukup tenang, bahkan pada beban daya yang lebih tinggi, mencapai sekitar 50dB untuk beban 575W konstan. Slot ventilasi di bagian atas dan bawah kartu membantu mengarahkan knalpot menjauh dari intake kipas untuk meminimalkan daur ulang udara hangat. Pencahayaan RGB juga hadir, dalam bentuk yang relatif minimalis.
Testbed | Medcom.id |
Prosesor | Intel Ultra 9 285K |
Motherboard | Asus ROG Strix Z890-F Gaming WiFi |
Cooler | Gigabyte Aorus Waterforce II 360 |
RAM | Apacer Panther DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) |
Storage | Apacer AS2280Q4, WD Black SN850X |
PSU | MSI MAG A850GL PCIE5 |
Monitor | ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2 |
Mouse | Logitech MX Master 3 |
Keyboard | Logitech MX Keys |
Mousepad | Logitech Desk Mat |
Bagaimana Performanya?
Sebelum membahas performa, kami ingin membahas beberapa fitur yang NVIDIA unggulkan pada RTX 50 Series. Pertama adalah DLSS 4, teknologi upscaling dan anti-aliasing yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kinerja dalam game. Masuk generasi ke-4, teknologi ini dapat meningkatkan frame rate secara signifikan, memungkinkan pemain untuk menikmati game dengan pengaturan grafis yang lebih tinggi tanpa mengorbankan kinerja.

Kemudian ada NVIDIA Reflex 2, bertujuan mengurangi input lag lebih signifikan dibandingkan versi sebelumnya, sehingga pemain dapat merasakan koneksi yang lebih langsung antara tindakan mereka dan apa yang terjadi di layar. Dengan mengurangi input lag, Nvidia Reflex 2 dapat meningkatkan responsivitas game, memungkinkan pemain untuk bereaksi lebih cepat terhadap peristiwa dalam game dan meningkatkan akurasi dalam game kompetitif.
Secara tertulis, NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition memiliki base clock 2010MHz dan boost clock 2410MHz. Punya memori 32GB GDDR7, kartu grafis ini memerlukan daya 575W. Ia sudah pasti lebih dari mampu menyediakan performa kelas wahid.
Sebagai varian tertinggi, NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition secara teori dapat menjalankan berbagai jenis game kelas berat. Kita tak lagi membicarakan Cyberpunk 2077, melainkan Black Myth: Wukong dan Monster Hunter Wilds. Berdasarkan pengujian langsung, hal ini terbukti benar.






Kesimpulan
Tidak diragukan lagi, NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition adalah kartu grafis konsumen tercanggih di dunia saat ini. Harganya sudah pasti sangat tinggi, dan ketersediaannya di Indonesia juga mungkin terbatas. Jika tidak memasukkan aspek harga dalam pertimbangan, kami akan sangat merekomendasikannya.
Hal yang perlu diingat adalah performanya akan sangat terasa ketika kamu bermain game tidak lagi menggunakan resolusi Full HD. Menggunakan resolusi 2K adalah minimal, dan 4K akan sangat tepat. Selain itu, pastikan juga bahwa PSU sudah 1000W dengan kualitas bagus, supaya ambil aman.
Oleh karena itu, pastikan monitor gaming yang tersedia sudah mendukung resolusi tersebut. Tak peduli apakah panelnya IPS, TN, VA, atau OLED. Optimalisasi teknologi seperti DLSS 4 dan Frame Generation memang membuat pengalaman bermain lebih mulus. Jangan lupa, fitur ini tidak membuat pengalaman visual menjadi palsu.
9.7
NVIDIA GeForce RTX 5090 Founders Edition
Plus
- Gaming 4K maksimal
- Form Factor lebih minimalis dari seri RTX 40
- Sistem pendinginan mumpuni
- DLSS 4 dan Frame Generation
- Memori 32GB
Minus
- Harga
- Konsumsi daya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id