Begini Rasanya Menggunakan Laptop Huawei MateBook X Pro

Jakarta: Setelah smartphone dan wearable, Huawei akhirnya memboyong jajaran laptop mereka ke Indonesia. Mulai tahun ini, konsumen di Tanah Air sudah bisa melihat rumpun MateBook dan MateBook Pro, yang hadir dengan spesifikasi dan target pasar yang berbeda.
 
MateBook menawarkan spesifikasi kelas menengah dengan fitur untuk berbagai kalangan, sementara MateBook X tersedia dengan spesifikasi prosesor kelas atas dan bodi yang lebih tipis. Laptop generasi 2020 dari Huawei yang telah tiba di meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id adalah MateBook Pro X.
 
Namanya sudah bisa dibayangkan ia merupakan laptop unggulan yang hadir dengan segudang kemampuan. Benarkah demikian? Ini review Huawei MateBook X Pro oleh kami. 

 

Desain

Huawei MateBook X Pro adalah laptop kelas premium yang mengutamakan desain tipis dengan ketebalan 14,6 mm dan berbobot 1,3 kg. Ia merupakan generasi kedua sepanjang portofolio MateBook X, dan target utamanya tentu saja bersaing langsung dengan jajaran laptop kompetitor di kelas yang sama.
 
Melihat dari desain bodi yang pilihan yang ditawarkan, laptop ini cocok untuk kalangan profesional. Namun, Huawei juga menegaskan bahwa ia juga cocok untuk memutar berbagai konten hiburan. Huawei MateBook X Pro menyematkan layar 13,9 inci dengan rasio aspek 3:2.
 

 
Ukuran layar ini memang berbeda dengan laptop pada umumnya, tetapi Huawei menanamkan konsep bezel tipis dengan rasio layar ke bodi mencapai 91 persen, agar ia memberikan pengalaman visual yang lebih baik.
 
Ukuran layar yang tampil beda juga berpengaruh terhadap dimensi Huawei MateBook X Pro secara keseluruhan. Ini membuatnya punya ukuran lebih ringkas dan lebih nyaman saat dibawa pergi tanpa tas.
 
Begitu dibuka, konsep bingkai layar tipis ini langsung terlihat, meskipun laptop belum menyala. Anda langsung dapat mengenali tombol power yang berada terpisah di sebelah kanan atas keyboard, walaupun tombol ini tidak menyediakan logo power. Ini karena tombol tersebut juga sudah dilengkapi dengan pemindai sidik jari.
 
Tombol keyboard juga punya feedback yang cukup baik, dengan tombol warna hitam yang punya travel distance atau jarak antar tombol cukup tepat. Keuntungannya, pengguna bisa beradaptasi lebih cepat saat pertama kali menggunakan laptop ini. Tentunya, keyboard Huawei MateBook X Pro juga telah dilengkapi dengan backlit LED.
 

 
Satu hal berikutnya yang unik adalah ketiadaan kamera pada layar. Ini karena kamera telah menjadi bagian keyboard. Wujudnya adalah satu tombol sendiri yang terpasang antara F6 dan F7. Begitu tombol bertanda khusus ini ditekan, akan muncul kamera yang terangkat dari bodi laptop, dan langsung siap dioperasikan. Pada dasarnya, kamera ini langsung aktif selama tidak dimatikan dari software bawaan Windows.
 
Pada pinggir kiri dan keyboard terdapat lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai speaker. Wilayah touchpad juga cukup luas, bisa dibilang termasuk yang paling luas dari jajaran laptop dengan layar 13 inci. Di sebelah kanannya terdapat Huawei Share dan stiker prosesor Intel yang tertanam.
 
Satu hal pembeda Huawei MateBook X Pro berikutnya adalah minimnya rongga udara pada bodi bawah untuk sirkulasi udara. Huawei menggantinya dengan dua lubang tipis yang ternyata terlihat cukup elegan. Lubang ini juga berfungsi sebagai tempat speaker.
 

 
Antarmuka fisik yang tersedia juga tergolong minimalis. Huawei MateBook X Pro menyediakan dua port USB-C dan port jack audio pada sisi yang sama, sedangkan satu port USB 3.0 berada pada sisi lain. Tak ada slot Micro SD yang tersedia, sehingga pengguna harus memanfaatkan perangkat tambahan yang menyediakan slot tersebut, yang biasanya menyediakan antarmuka pelengkap lain seperti port USB 3.0 tambahan dan port Ethernet.
 
 

Fitur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Huawei MateBook X Pro menyediakan fitur Huawei Share. Ini adalah fitur berbagi data secara cepat antar perangkat seperti dari smartphone ke laptop buatan Huawei.
 
Caranya cukup dengan menempelkan smartphone yang mendukung fitur ini ke logo tersebut, kemudian mengaktifkan transfer data seperti gambar, dokumen, video, atau audio. Fitur kedua adalah PC Manager, aplikasi bawaan yang dapat memantau status laptop. Ia dapat memberitahu masalah apa saja yang muncul saat itu, dan biasanya memberikan rekomendasi penyelesaian, seperti update driver atau membersihkan data tak terpakai.
 

 
Fitur ketiga menurut kami paling menarik. Huawei MateBook X Pro memanfaatkan port USB-C untuk pengisian daya. Dalam paket penjualan sudah tersedia charger 65W, yang sejatinya juga bisa dipakai untuk smartphone Huawei.
 
Begitu juga sebaliknya, Anda juga dapat mengisi baterai laptop ini dengan charger smartphone Huawei kelas premium. Pada satu skenario penggunaan, Anda hanya perlu membawa satu adapter untuk mengisi baterai laptop dan smartphone sekaligus, seandainya dibutuhkan.
 

Performa

Huawei MateBook X Pro yang kami uji merupakan generasi 2019, mengadopsi prosesor generasi ke-10 Intel Core i7-10510U. Prosesor ini berduet dengan RAM 16GB dan GPU Intel UHD Graphics 620. Spesifikasi ini tergolong umum untuk laptop premium tipis yang dibanderol lebih dari Rp10 juta. Dengan spesifikasi ini, Anda bisa menjalankan berbagai keperluan kantoran.
 
Satu hal yang unik dari aspek spesifikasi laptop ini adalah resolusi layar 3000 x 2000 pixel, atau kita bisa menyebutnya sebagai resolusi 3K. Resolusi yang tidak umum ini membuat Anda mendapatkan screenshot dengan hasil yang sesuai.
 
Huawei mengklaim resolusi dan ukuran layar Huawei MateBook X Pro memberikan pengalaman visual yang lebih luas, dan sejauh ini hal tersebut terbukti. Untuk penggambaran lebih jauh mengenai performa laptop ini secara angka, Anda dapat melihat skor benchmark menggunakan aplikasi PCMark, 3DMark, dan Cinebench di bawah ini.
 

PENGUJIAN:	PCMark 10 Modern Office	3DMark Sky Diver	Cinebench R20 single-core	Cinebench R20 multi-core
SKOR:	2716	4719	338	1295

 
Selama kami menggunakannya, Huawei MateBook X Pro tidak menghasilkan panas yang mengganggu. Biasanya, panas yang dihasilkan laptop berasal dari tengah bodi, yang kemudian perlahan-lahan menembus keyboard. Ketika ini terjadi, pengguna akan tidak nyaman mengetik karena sentuhan ujung jari lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin yang dirasa tidak wajar.
 
Masalah ini tidak muncul pada Huawei MateBook X Pro. Daya tahan baterai juga termasuk awet, dalam pengujian PCMark ia berhasil dipacu hingga 11 jam. Dalam skenario penggunaan sehari hari, laptop ini dapat Anda bawa dan pakai untuk bekerja sehari penuh tanpa harus membawa adapter pengisi daya. Sekalipun Anda harus membawa charger, cukup charger bawaan smartphone flagship Huawei seperti P30 Pro atau Mate 30 Pro.
 
Kesimpulan
Menarik, minimalis, dan eksklusif adalah tiga kata yang kami bisa sematkan pada Huawei MateBook X Pro. Memang, Ia bukan tanpa kekurangan, tetapi rasanya masih dalam batas yang bisa diterima konsumen.
 
Kekurangan ini berupa ketiadaaan slot Micro SD secara langsung, dan posisi jack audio yang agak jauh. Namun, ia berhasil hadir dengan desain dan warna yang elegan, memberikan rasa percaya diri untuk konsumen yang membawanya. Spesifikasi dan fitur yang ditanamkan juga sudah lebih dari cukup dalam mendukung produktivitas kalangan profesional. 
 
Ditambah lagi, ia punya daya tahan baterai yang baik, tak lupa dengan pengisi daya yang bisa mendukung lebih dari satu perangkat. Dengan beberapa fitur lainnya yang ditawarkan, laptop ini rasanya juga sangat cocok untuk konsumen yang sudah terlebih dahulu menggunakan smartphone kelas premium Huawei. Untuk harganya, Huawei MateBook X Pro dijual mulai dari Rp30,9 juta.
 

SPESIFIKASI	Huawei MateBook X Pro
Prosesor	Intel Core i7-1050U
RAM	16GB
Memori Internal	1TB SSD
Layar	13,9 inci 3000 x2000 pixel
GPU	NVIDIA GeForce MX250
Bobot	1,33 kg
Dimensi	3046 mm x 217 mm x 14,6 mm
Harga	Rp30,9 juta

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News