Asus ZenFone 8 menawarkan desain bodi ringkas namun tidak memuaskan soal baterai.
Asus ZenFone 8 menawarkan desain bodi ringkas namun tidak memuaskan soal baterai.

Review Smartphone

Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga

Lufthi Anggraeni • 11 Desember 2021 21:10
Jakarta: Di tengah tren pasar dalam menghadirkan perangkat dengan ukuran layar besar, Asus justru mengubah haluannya dan kembali ke desain berukuran layar kecil melalui ZenFone 8, setelah menghadirkan beberapa generasi dengan dukungan kamera berkemampuan berputar atau flip-out dan layar berukuran besar.
 
Meskipun demikian, Asus masih menghadirkan perangkat berdesain kamera flip-out, yang juga dihadirkannya pada ZenFone 8 Flip, meski tidak lagi menjadi standar untuk seluruh model pada lini ZenFone, seperti pada generasi sebelumnya.
 
Asus ZenFone 8 versi reguler hadir sebagai perangkat kelas menengah atas, dengan desain kamera belakang konvensional serta mengunggulkan layar berukuran lebih kecil, seluas 5,9 inci di antara keunggulan lain yang diusungnya.

Lalu, bagaimana dengan pengalaman penggunaan yang digunakan oleh Asus ZenFone 8 ini? Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
 

Desain

Desain menjadi salah satu daya tarik utama lini ZenFone, berkat dukungan desain kamera belakang flip-out yang mampu berputar ke arah atas untuk menjadi kamera depan. Namun tidak demikian dengan Asus ZenFone 8 ini.
 
Asus justru memilih untuk menghadirkan ZenFone 8 ini dengan desain standar yang diusung sebagian besar smartphone saat ini. Selain itu, Asus juga memilih untuk menghadirkan ZenFone 8 dengan ukuran layar lebih kecil, yaitu 5,9 inci, dari sebagian besar smartphone di pasar.
 
Dukungan layar berukuran kecil ini menghadirkan kenyamanan tidak hanya saat disimpan di saku, tapi juga saat digenggam. Sebab Anda akan dengan lebih mudah menggunakan perangkat dengan satu tangan, meski tanpa bantuan mode satu tangan.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Selain itu, perangkat ini juga hadir dengan bobot ringan, seberat 169 gram, sehingga menggunakan perangkat dalam jangka waktu lama, bahkan dengan satu tangan, bukanlah kegiatan yang melelahkan.
 
Sementara itu, layar ZenFone 8 ini hadir dengan dukungan lapisan pelindung Gorilla Glass Victus. Dukungan lapisan pelindung ini mengurangi rasa khawatir saat menjejalkan ponsel di dalam tas berisi berbagai benda, termasuk kunci.
 
Anda juga akan menemukan tombol volume dan power di sisi kanan bodi perangkat. Uniknya, tombol daya pada ZenFone 8 ini hadir dengan warna berbeda dengan tombol volume, pada unit yang kami coba, hadir dengan warna biru.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Lokasi penyematan tombol daya ini juga cenderung di tengah bagian sisi ponsel, menimbulkan kenyamanan saat mengaksesnya dalam kondisi penggunaan satu tangan. Sehingga kami tidak membutuhkan waktu lama untuk dapat beradaptasi dalam menggunakan perangkat ini.
 
Selain itu, Anda juga akan menemukan lubang speaker dan port USB-C di sisi bawah perangkat. Menariknya, jika sebagian besar smartphone menyematkan jack headphone 3,5mm di sisi bawah, berdampingan dengan port USB-C dan lubang speaker, tidak demikian dengan ZenFone 8.
 
Asus menyematkan jack headphone 3,5mm di sisi atas ponsel, serupa sejumlah ponsel generasi lama, memicu nostalgia saat kami menggunakannya. Sebagai gantinya, Asus menyematkan slot kartu SIM di sebelah port USB-C.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Sedangkan bagian belakang hadir dengan dukungan kaca buram Gorilla Glass 3 dengan lapisan tidak mengkilat. Mendukung keindahan tampilannya, bagian belakang ponsel ini tidak lepas dari noda sidik jari.
 
Tidak terlalu kentara, namun jika diperhatikan secara seksama, noda sidik jari tetap dapat Anda temukan pada bodi belakang perangkat ini. Seolah menyadari hal ini, Asus menghadirkan sasis pelindung eksternal untuk ZenFone 8 pada kotak kemasan penjualannya.
 

Antarmuka dan Fitur

Asus ZenFone 8 menggunakan sistem operasi Android 11 dan ZenUI 8 berbasis Android 11, menyuguhkan tampilan antarmuka sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam menavigasikan perangkat ini.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Meskipun demikian, Asus juga membekali ZenFone 8 dengan sejumlah fitur optimasi, termasuk one-handed mode atau mode satu tangan, mini-heads up notification, twin-apps, OptiFLex (manajemen RAM), Smart Key berkemampuan membuka aplikasi dengan tombol daya.
 
Fitur lain yang akan Anda temukan pada ponsel cerdas ini termasuk Game Genie, pengaturan mode performa, dan manajemen baterai. Selain itu, Asus juga membekali Zenfone 8 punya kualitas speaker audio baik.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Tak sekedar kencang, speaker ZenFone 8 mampu menyuguhkan audio jernih, bulat dengan tingkat noise minim. Hal ini juga turut mendukung suguhan pengalaman menikmati multimedia, dengan menyenangkan.
 
Asus ZenFone 8 hadir dengan usungan layar E4 AMOLED dengan garis tengah 5,9 inci. Layar tersebut hadir dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel), rasio 20:9, serta kerapatan piksel 446 ppi.
 
Layar ini juga mendukung refresh rate 120Hz, touch sampling rate 240Hz, serta konten HDR10+. Soal refresh rate, Asus ZenFone 8 berbekal empat mode terdiri dari 60Hz, 90Hz, 120Hz dan Auto.
 
Namun untuk lebih menghemat baterai, Anda disarankan untuk menggunakan mode refresh rate Auto. Sebab mode Auto berkemampuan secara otomatis mengatur kecepatan refresh layar sesuai dengan aplikasi, game, atau aktivitas yang dijalankan.
 
Layar ZenFone 8 ini juga didukung sensor pemindai sidik jari yang mampu membuka layar dalam kurun waktu cepat. Asus ZenFone 8 ini juga didukung oleh sertifikasi IP68 sehingga ponsel ini dijamin aman saat masuk ke dalam air hingga kedalaman 1,5 m selama maksimal 30 menit.
 

Kamera

Soal kamera, Asus ZenFone 8 hadir dengan bekal kamera belakang ganda terdiri dari kamera utama kualitas 64MP dengan menggunakan Sony IMX686, lensa dengan focal length 26 mm, bukaan f/1.8, OIS, dan teknologi autofokus PDAF.
 
Kamera utama ini didampingi oleh kamera ultrawide 12MP dengan sensor Sony IMX363, bersudut pandang pandang 113 derajat, diafragma f/2.2, dan dual pixel PDAF. Kamera Asus ZenFone 8 ini mampu menyuguhkan hasil foto baik dalam kondisi pencahayaan terang maupun redup.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Pada kondisi pencahayaan terang, baik kamera depan dan belakang Asus ZenFone 8 mampu menghasil foto dengan ketajaman, detail, dan kecerahan warna yang baik. Hasil sama baik juga ditampilkan pada foto yang dipotret kamera belakang ponsel ini dalam jarak dekat, dengan keburaman latar belakang baik.
 
Sedangkan pada kondisi pencahayaan redup, kamera belakang ZenFone 8 hadir dengan hasil foto baik berkat dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang secara otomatis mengaktifkan Night Mode saat mendeteksi kondisi pencahayaan redup.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Hasil sedikit perbedaan pada hasil kamera depan dalam kondisi pencahayaan redup, menampilkan foto dengan noise yang kentara. Noise ini kian kentara jika kondisi pencahayaan semakin redup.
 
Menariknya, di sebelah kamera depan, Asus menyematkan lampu yang akan menyala dalam warna hijau saat kamera digunakan. Dengan demikian, Anda tidak akan kebingungan dalam menentukan arah mata memandang saat memotret diri dengan ZenFone 8.
 

Performa dan Baterai

Asus ZenFone 8 hadir dengan dukungan chipset prosesor Qualcomm Snapdragon 888 dengan fabrikasi 5nm dan memiliki konfigurasi CPU 8-core. Prosesor ini didampingi oleh RAM 8GB dan ruang penyimpanan internal 128GB.
 
Saat diuji dengan aplikasi 3DMark dan PCMark, Asus ZenFone 8 mampu memperoleh skor tinggi. Pada pengujian 3DMark Slingshot Extreme OpenGL, Asus ZenFone 8 memperoleh skor sebesar 7000.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Sedangkan pada pengujian yang melibatkan 3DMark Slingshot, smartphone ini memperoleh skor 11000. Sementara itu, pada pengujian melibatkan PCMark Work 3.0, Asus ZenFone 8 memperoleh skor sebesar 15456.
 
Performa perangkat ini kami rasakan salah satunya saat memainkan game PUBG Mobile dengan pengaturan default grafis diatur di HD dan frame rate di High. Namun, game masih bisa dimainkan dengan menyenangkan, pada pengaturan HDR dan Ultra.
 
Menyoal baterai, Asus membekali ZenFone 8 dengan baterai berkapasitas 4.000mAh. Sayangnya, jika ditilik dari hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark PCMark 3.0, daya tahan baterai perangkat ini sedikit mengecewakan.
 
Asus Zenfone 8, Mungil, Bertenaga
 
Sebab, pada pengujian tersebut, Asus ZenFone 8 hanya mampu bertahan selama 5 jam 53 menit. Sementara itu pada penggunaan sehari-hari, baterai perangkat ini tidak mampu bertahan selama satu hari penuh.
 
Namun Asus membekali baterai ZenFone 8 dengan teknologi pengisian daya cepat, dengan dukungan charger 30W yang disertakan dalam paket penjualan. Berkat dukungan teknologi ini, baterai ponsel ini mampu terisi sebanyak 60 persen saat dicharge selama 30 menit.
 
Kesimpulan
Asus ZenFone 8 menyuguhkan pengalaman penggunaan yang menyenangkan, termasuk berkat dimensi kecil dan bobot ringan yang memudahkan penyimpanan dan menjadikan penggunaan dengan satu tangan lebih nyaman, hal yang saat ini kian sulit ditemukan pada perangkat yang tersedia di pasar.
 
Selain desain dan dimensi bodi, kemampuan kamera yang disuguhkan ponsel ini cukup baik. Performa juga menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan ZenFone 8. Sayangnya, kenyamanan ini tidak didukung oleh daya tahan baterai yang kurang tahan lama.
 
Spesifikasi  Asus ZenFone 8
Prosesor  Qualcomm Snapdragon 888
GPU Adreno 660
OS  Android 11, ZenUI 8
RAM  8GB
Memori Internal  128GB
Kamera  Belakang 64MP + 12MP
Depan 12MP
Baterai 4.000 mAh
Layar  AMOLED 5,9 inci Full HD+ 1080 x 2400 piksel
Harga  Rp7.999.000
 
 
8.4
Asus ZenFone 8
Plus
  • Desain bodi ringkas
  • Performa baik
  • Rating IP68
Minus
  • Daya tahan baterai singkat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan